Bab 22

816 50 4
                                    

Cindy duduk merenung disamping jendela kamarnya sambil meremas-remas jarinya. Air matanya menetes pelan membasahi wajah cantiknya.

Clek!!

Cindy langsung menoleh ke arah pintu dan mendapati Jimmy yang kaget melihat dirinya yang sedang menangis. Dengan kasar Cindy menghapus air matanya dengan tangannya.

Jimmy langsung berlari ke arah Cindy dan memegang pundak Cindy dengan khawatir, "Kamu kenapa menangis?" tanya Jimmy.

Cindy langsung menepis ke dua tangan Jimmy. "Jangan sentuh aku!" ucapnya dengan kesal sambil menghapus air matanya sendiri.

Jimmy sedikit kaget dan bingung,"Ada apa? Kok kamu kayak gini?" tanya Jimmy lagi sambil mencoba menyentuh pundak Cindy tapi perempuan itu langsung menghindar.

Cindy langsung mengambil beberapa lembar foto yang ia letakkan di atas meja dan ia lemparkan ke wajah tampan Jimmy.

"Habis ketemu perempuan lain! Peluk-pelukkan juga! Terus datang kesini mau pegang-pegang aku! Nggak boleh!!!" Ucap Cindy dengan kesal dan langsung memalingkan wajahnya ke arah jendela lagi.

Jimmy mengambil foto-foto itu dan melihatnya. Kemudian ia terkekeh saat melihat foto-foto itu.

"Ah, pacarku cemburu ternyata. Aku suka kamu cemburu. Sering-sering ya," goda Jimmy sambil mencolek dagu Cindy.

"Apaan sih! Kamu pikir peluk perempuan lain itu lelucon!!" Ucap Cindy lagi.

Jimmy tersenyum kemudian mengelus rambut Cindy dengan lembut, "Dengar ya anak manis, pacarku yang cantik, calon istriku yang bawel hehehee ... dia itu teman lama aku, tapi bukan teman sih..." Jimmy menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil menatap Cindy yang masih bingung karena penjelasan Jimmy menggantung.

"Kalau bukan teman, lalu dia siapa?" tanya Cindy.

"Dia Cewek yang dulu pernah aku suka waktu SMA dulu. Namanya Violet. Tapi sekarang sudah tidak lagi, kan aku udah ada kamu." Kata Jimmy kemudian mencubit kedua pipi Cindy dengan gemas.

"Hah?!" ucap Cindy kaget.

"Kenapa?"

"Pacarmu ada berapa sih dulu? Ah! Kok pada datangnya sekarang! Kemarin Evelyn, Sekarang Violet! Besok siapa lagi Jimmy?" ucap Cindy dengan kesal.

"Astaga! Evelyn dan aku nggak ada hubungan apa-apa, begitupun dengan Violet. Aku pernah menyukainya tapi tidak lagi." Jelas Jimmy. Pria itu mencoba untuk duduk disamping Cindy.

"Buat apa sih dia datang?! Buat CLBK?" tanya Cindy dengan sinis.

"Apa itu CLBK?" tanya Jimmy.

"CINTA LAMA BELUM KELAR!" jawab Cindy dan langsung menatap Jimmy dengan tajam, tapi pria itu malah tertawa.

"Sudahlah, cemburumu ini karena kamu takut kehilangan aku. Tenang saja aku tidak akan berhubungan dengan perempuan manapun selain kamu, karena aku mencintaimu sampai ke nadiku. Paham nona manis?" ucap Jimmy kemudian mengajak rambut Cindy. Perempuan itu mencoba mengatur nafasnya dan membuang wajahnya ke arah lain karena ia malah tersipu dengan ucapan Jimmy.

"Sudah cemburunya?" tanya Jimmy sambil merapikan rambut Cindy yang tadi ia bongkar. Cindy kemudian kembali menatap Jimmy dan mengangguk pelan.

Cindy menarik nafas pelan sambil menatap Jimmy, "Jadi bagaimana alasan untuk memiliki anak? Sudah dapat alasan yang tepat?" tanya Cindy.

Jimmy mengangguk pelan, "Iya, aku sudah memikirkan itu."

"Lalu apa alasannya?" tanya Cindy penasaran, ia memajukan wajahnya ke wajah Jimmy.

Mr AggressiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang