Story (Chanbaek GS) -END-

Start

Hollaaaa~

Jangan lupa vote dan comment ya guys 🙏

Happy reading ^^

~●●●~

Tirai tipis itu tidak sepenuhnya bisa menghalangi sinar surya. Meskipun bercahaya samar namun tetap mengusik mata.

Angin memaksa masuk dari celah-celah jendela. Udara lebih dingin dari hari kemarin. Atau mungkin hatinya mendingin merindu seseorang?

Chanyeol tidak sekejappun memejamkan mata dari kemarin. Sekali lagi, pertemuan singkat dengan seorang gadis manis memenuhi ruang otaknya.

Bayangan kulit seputih susu, rambut panjang coklat madu, bibir tipis seolah minta dicumbu terus berputar di fikirannya.

Pertemuan keduanya berlangsung lumayan lama. Sekitar 12 menit. Cukup lama bagi Chanyeol untuk mengagumi sosok cantik itu. Namun cukup singkat untuk mengikis ruang rindu.

Ya, Chanyeol sudah jatuh cinta pada Baekhyun. Si gadis mungil cantik yang selalu mengunci atensinya.

Sejak pertemuan awal mereka di konser malam itu. Chanyeol yang sedang menyiapkan set drumnya tidak sengaja melihat sosok yang bersinar di tengah temaram cahaya.

Ia mengamati. Seorang gadis mungil yang menempel di punggung temannya. Si gadis cantik yang mengenakan dress floral di konser rock. Si gadis mungil yang mulai terlihat seperti... tunggu, ia seperti gelisah?

Gadis itu menunduk dalam, matanya terpejam rapat. Chanyeol melihat sekeliling. Tidak ada yang mengganggunya. Lalu, apa dia ketakutan?

Chanyeol ingin memeluknya. Tubuh mungil itu bergetar. Ingin sekali ia melompat turun dan memeluk gadis itu. Hey, tapi dia tidak segila itu bukan?

Menyanyi adalah jawaban dan musil akustik menjadi pilihan. Dan benar. Gadis itu perlahan mengangkat kepalanya.

Gila! Chanyeol rasa Tuhan melimpahkan stok kecantikan pada gadis itu saat menciptakannya. Mata berkaca-kaca itu mengunci atensinya.

Ia melihat si cantik mulai tenang, dan hey, gadis itu balas menatapnya. Astaga, jantung Chanyeol mulai berdegup tidak teratur sekarang. Sungguh, ingin rasanya membawa gadis itu pulang. Memeluknya sepanjang malam.

Chanyeol bergerak gelisah diatas ranjang. Sekali ia memejamkan mata bayangan si mungil selalu muncul. Ntah mengapa ia sangat merindu.

Bisakah ia berharap kalau gadis itu juga merindunya? Bahkan saat pertemuan kedua mereka. Gadis itu seperti mengenalinya. Bukankah ia membalas tatapanya? Apakan perasaanya sama?

Ah, biarkan orang jatuh cinta bebas menerka.

Chanyeol harus menemui Sehun. Ia harus minta bantuan maknae albino itu untuk mendekatkanya. Ia sungguh tidak tahan. Berdiam diri terpuaskan hanya dalam tatap bukanlah prinsipnya.

Tuutt... tuuuttt

"Sehun-ah, kau dimana?"

Disekolah bodoh! Kau fikir jam berapa sekarang?

"Haish, aku lupa! Apa kau punya kontak Baekhyun?" Chanyeol benci bertele-tele

Aku baru mengenalnya kemarin. Mana mungkin aku punya?

"Yak bodoh! Kau bisa minta pada Luhan!"

Shireo! Dia bisa berfikir macam-macam!

"Katakan padanya aku yang memintanya."

Kau minta sendiri saja. Guruku sudah masuk, kututup!

"Yak, Oh Seh-

Tut tut tut