Princess

735 61 0
                                    

Vote dan coment nya jika berkenan ya kakakk 🙏
Typo berserakan, mohon bantu kritik dan saran yang membangun.


~●●●~




Cahaya sang surya menyapa melewati sela-sela gorden kamar bernuansa peach itu. Tempat tidur queen size serta sprei bermotif bunga-bunga berada di tengah ruangan. Dengan sofa kecil berwarna putih dan dipercantik karpet bulu berwarna peach.

Jangan lupakan meja rias dengan segala produk-produk kecantikan dari brand-brand ternama, tertata apik disana.

Sebagian Dinding bercat peach itu dihiasi wallpaper bunga-bunga menambah kesan feminim ruangan tersebut.

Baekhyun mengerjap pelan saat sinar matahari mulai menyilaukan matanya mengusik tidur cantiknya. Gadis itu bangun dan duduk perlahan bersandar pada sandaran kasurnya yang berbentuk hati. Ia tersenyum. Seolah berterima kasih kepada semesta karena masih bisa menyambut mentari pagi ini.

Matanya melengkung membentuk bulan sabit yang indah. Bibir tipis semerah cherry dan rambut panjang lurus kecoklatan. Sedikit berantakan, mengingat ia baru saja bangun dari tidurnya.

Tapi tidak sedikitpun melunturkan kecantikan alami yang ia miliki, bahkan hanya dengan bare face nya.

Cklek-
Pintu kamar terbuka. Seorang wanita paruh baya dengan rambut disanggul keatas. Dress pink selutut dengan aksen brukat menghias tubuh rampingnya. Sangat anggun dan berkelas.

"Selamat pagi sayang" Yoona mengecup kepala Baekhyun dan memeluk putri kesayangnya itu.

"Selamat pagi eomma-" Baekhyun menjeda kata-katanya. Kemudian mendekat ke telinga ibunya, "saranghae, neomu neomu saranghae"

Senyum itu, senyum yang selalu membuat siapapun terpesona jatuh kedalamnya. Senyum itu adalah favorit Yoona, ibunya.

"Nado saranghare Baekkie.." Yoona kembali memeluk putri bungsu kesayangannya. "Sekarang bangun putri cantik, kau akan terlambat jika terus memeluk eomma seperti ini"

Yoona melepaskan lengan putrinya yang melingkar di pinggangnya, kemudian berjalan menuju lemari untuk menyiapkan seragam sekolah putri cantiknya itu.

"Eomma tunggu dibawah ya.." Yoona masih sempat mengecup kepala Baekhyun sebelum meninggalkan kamar putrinya tersebut.




Baekhyun menatap pantulan dirinya dicermin. Ia mengenakan seragam sekolah dengan rok sedikit diatas lutut. Rambut panjangnya ia sisir rapi tergerai. Jam tangan mungil menghiasi pergelangan tangan kirinya.

"Kau sempurna Baek, kau tidak kurang apapun, hidupmu sempurna, selalu bersyukur dan jalani hari ini dengan semangat"
Sudah rutinitas bagi Baekhyun sebelum memulai hari dengan mengucapkan kata-kata penyemangat. Bukan apa-apa, tetapi ia sudah terbiasa dengan hal itu.

"Eh putri appa sudah siap?" Siwon melihat Baekhyun turun dengan sudah berpakaian seragam lengkap dengan tas sekolah bermerk Prada tersebut. Byun Siwon pemilik Byun Corp, perusahaan terbesar di Korea. Ayah Baekhyun.

"Selamat pagi semua" Baekhyun mendatangi meja makan dan mengecup pipi ayah dan kakaknya sebelum ia duduk disebelah kakaknya.

Story (Chanbaek GS) -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang