Part 7

2K 215 11
                                    

Maaf untuk typo

                 Selamat membaca 🤗


Shani pov

         Kamar, tempat ternyaman ku melakukan semua hal yang aku gemari. Seperti nonton film favorite ku, membaca buku baru yang aku beli sebagai koleksi. Dan, memikirkan  tentang hal yang gak penting.

        Contohnya saat ini, sekarang aku sedang memikirkan tentang kejadian tempo hari di mana Gracia mengajak aku untuk bertemu.

     Setelah pertemuan kemarin, komunikasi antara aku dan Gracia sudah kembali seperti semula. Aku sudah bisa menghubungi Gracia sesuka ku.

      Tapi, terkadang Gracia hanya membaca pesan ku. Sepertinya, ada suatu hal yang dia tutupi.

       Jujur sih, awalnya aku seneng ketika aku yang sudah mulai putus asa karena gak komunikasi lagi sama Gracia, tiba-tiba saja dia menghubungi ku dan ngajak ku untuk bertemu.

      Tapi, disaat aku bertemu dengan nya, aku terkejut. Karena di sana, dia tidak sendirian. Dia bersama seorang pria yang aku sendiri tak tau siapa pria itu, apakah saudaranya, pacarnya atau abangnya (aku tak tau)

Pov end

Author pov

                    Flashback start

        "Hai gre" ucap Shani ketika sampai di meja yang Gracia tempati.

        "Hai, duduk Shan duduk" ucap Gracia.

      Shani melihat kearah Gracia, lalu melirik sebentar kearah laki-laki yang duduk di samping Gracia.

        "Kenalin Shan, dia temen aku" ucap Gracia sambil melihat ke arah laki-laki yang duduk di samping nya sambil tersenyum.

       "Nando"

       "Shani" ucap mereka bersamaan sambil berjabat tangan.

       "Mau pesen apa Shan?" tanya Gracia.

         "Aku nanti aja Gre, tadi sebelum kesini, aku udah makan di rumah temen" ucap Shani menolak tawaran Gracia (padahal belom makan, sok sok an nolak)

       "Yaudah, ntar kalau mau pesen, bilang aja ya."

       "Iya Gre"

~~~~~~~~~

      "Kalau emang lagi asik berduaan, ngapain ngajak aku ketemu" batin Shani ketika melihat dua orang di hadapan nya itu sedang asik tertawa melihat sebuah postingan di instagram.

      Merasa di perhatikan, akhirnya Gracia menatap Shani yang sedang melihat keasikan mereka.

     "Eh, maaf  ya Shan jadi cuekin kamu. Kamu apa kabar? Lama banget ya kita gak komunikasi" ucap Gracia merasa tak enak.

      "Kabar aku baik Gre, kamu kemana aja selama ini? Susah banget di hubungi" tanya Shani penasaran.

     Dengan sedikit rasa ragu Gracia menjawab "aku gak kemana-mana kok Shan, ada di rumah, soal pesan dan telp kamu, maaf  ya" ucapnya merasa tak enak karena mengabaikan pesan dan telp Shani.

    Shani menghela nafas lelah, bukan jawaban itu yang dia inginkan. Tapi dia juga tidak bisa memaksa Gracia untuk memberitahukan yang sebenarnya, karena dia sadar, dia bukan siapa-siapa Gracia.

Kamu, jodoh ku bukan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang