Maaf untuk typo..
Selamat membaca..
Sudah beberapa minggu ini Gracia menghilang tanpa kabar. Setiap kali Shani mencoba untuk menghubunginya, selalu tidak aktif. Sudah puluhan chat dan bahkan ratusan panggilan ia tujukan pada Gracia, tapi hasilnya tetap sama, tak pernah ada jawaban.
Tentu saja itu membuat perasaan Shani menjadi tak karuan. Seingatnya, terakhir kali ia dan Gracia komunikasi, itu berjalan baik dan tak ada ucapan atau tindakannya yang dapat memicu perdebatan.
Shani menjadi uring uringan. Di tempat kerja pun, ia tak bisa fokus. Banyak kesalahan yang ia buat, sehingga sering kali ia mendapat teguran dari atasannya.
Kasihan Shani. Walaupun begitu, hidup harus tetap berlanjut.
"Aku gak boleh kayak gini terus, aku harus bisa bangkit dan memperbaiki kehidupan ku" ucap Shani meyakinkan diri sendiri.
Di saat ia sedang menyemangati diri, salah satu teman kerja Shani datang menghampiri ke meja kerja untuk mengajaknya makan siang.
Tanpa menunggu lama, Shani pun mengiyakan ajakan tersebut.
"Bentar ya, aku beresin ini dulu" ucapnya kepada sang teman.
Tak memakan waktu yang lama, mereka sudah sampai di sebuah tempat makan yang cukup terkenal di dekat kantor.
Sambil menunggu makanan yang mereka pesan datang, Shani dan sang teman pun sibuk dengan ponselnya masing masing.
"Shan, kok aku liat kamu gak pernah telponan lagi?" ucap Celine tiba tiba.
"Oh itu, gak kenapa napa kok Cel" jawab Shani acuh tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
"Terus ya, aku liat liat, kamu belakangan ini kok sering ngelamun dan sering di tegur sama atasan."
"Apa kamu lagi ada masalah sama orang yang sering nelpon kamu itu Shan?"
"Dia pacar kamu?"
Dengan agak sedikit kesal, Shani akhirnya meletakkan benda persegi itu ke meja dan menatap Celine.
"Huft, emang keliatan banget ya perubahan aku?" ucap Shani dengan lesu.
"Aku bingung Cel, aku gak tau salah ku apa, dia tiba tiba ngilang gitu aja"
"Padahal terakhir kami ketemu, baik baik aja loh, bahkan berdebat pun gak ada."
"Terus pas komunikasi terakhir, dia bilang kalau dia lagi di rumah saudaranya yang mau nikahan"
"Nanti bukan saudaranya yang nikah Shan, tapi dia" celetuk Celine.
"Masa sih......"
"Misi mbak, ini makanannya"
Ucapan Shani terpotong ketika pelayan mengantarkan pesanan mereka.
"Makasih ya mas" ucap Celine sambil tersenyum.
"Selamat menikmati, permisi" dan sang pelayan pun pergi.
Celine dan Shani menikmati santap siang mereka dengan perasaan yang berbeda.
Celine menikmati makanannya dengan lahap, sementara Shani menikmati makanannya sambil memikirkan ucapan Celine tadi.
"Apa yang di bilang Celine bener ya?" batin Shani.
~~~~~~~~~
"Hai Gre, kamu gimana kabarnya? Betah di rumah barunya?" ucap Nando ketika ia baru saja sampai di sebuah resto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu, jodoh ku bukan?
RomancePertemuan yang tak di sengaja antara 2 anak manusia yang berbeda sifat, sikap dan karakter, tapi mereka mempunyai satu persamaan, yaitu sama sama menyukai perempuan. Cerita mengandung unsur GxG, buat yang gak suka, boleh skip, buat yang suka, ya...