Kamu, jodoh ku bukan?

Part 11

Maaf untuk typo

                Selamat membaca 🤗

Shani pov

      Setelah percakapan ku di telpon dengan Gracia waktu itu, akhir nya aku memberanikan diri untuk  mengungkapkan perasaan ku kepada Gracia.

      Aku mengajak Gracia bertemu di sebuah cafe. Aku berniat untuk mengutaran isi hati ku selama ini. Tentang, gimana perasaan ku kepada Gracia.

       Setelah berkali-kali bertanya kepada Gracia, tentang hubungan nya dengan Anin, dan aku selalu mendapat jawaban yang sama dari Gracia, bahwa mereka tidak memiliki hubungan apapun kecuali teman.

      Dengan mengumpulkan sebanyak mungkin keberanian, akhirnya aku  mampu mengucapkan apa yang ku rasakan selama ini kepada Gracia.

      Tapi, aku tak langsung bahagia. Karena, aku harus mengetahui bahwa, Gracia telah menjalin hubungan dengan Nando. Hubungan yang di bilang sudah terjalin lama dan akan memasuki jenjang yang lebih serius.

     Tapi, karena perbedaan keyakinan, restu mereka masih di tahan oleh orang tua Gracia. Bahkan, tak jarang orang tua Gracia menyuruh anaknya untuk memutuskan hubungan anaknya dengan Nando.

     Namanya juga Shania keras kepala Gracia, permintaan orang tuanya tidak dia hiraukan. Dia masih saja menjalin hubungan dengan Nando, walaupun terhalang restu.

Pov end
~~~~~~~~

Author pov

                 
                   Flashback start

     Rabu sore tepatnya sebelum pulang kerja, Shani menghubungi Gracia. Dia berniat mengajak Gracia untuk bertemu, meluruskan salah paham yang terjadi belakangan ini antara dia, Gracia dan Anin.
    
     Di sebuah cafe yang tak jauh dari jangkauan keduanya, akhirnya mereka berdua bertemu sehabis jam pulang kerja.

     "Hai Shan, udah lama?" tanya Gracia ketika dia baru sampai di tempat tersebut.

     "Belum kok, baru 10 menit nyampe" jawab Shani yang langsung menyuruh Gracia untuk duduk.

      "Kamu apa kabar? Lama nih gak ketemu ya" Gracia memulai obrolan mereka, setelah mereka selesai memesan makanan.

     "Kabar baik, cuma agak uring-uringan aja dikit, ngeliat kamu tinggal sama Anin" jawab Shani sambil tertawa kecil.

      "Aku tinggal di rumah Anin kan karena ada alasan nya. Dan, kamu tau alasan nya itu apa"

     "Iya iya, jadi gimana luka kamu, udah kering?"

     "Udah hampir kering, tinggal sedikit lagi sih"

      "Kayaknya ada hal penting nih yang mau kamu omongin ke aku" tanya Gracia di sela-sela mereka makan.

    Shani yang di tanya demikian hanya melihat Gracia sekilas dan berucap "makan aja dulu, bahas itu nanti"

~~~~~~~

      "Jadi Gre, kamu sama Anin serius gak ada hubungan apa-apa?" ucap Shani mengawali obrolan mereka.

      "Ya emang aku sama Anin gak ada hubungan apa-apa"

       "Kalau emang kalian gak ada hubungan, kenapa Anin waktu itu aku tanya, dia jawabnya seperti kalian memiliki hubungan?" heran Shani.