Maaf untuk typo
Selamat membaca 🤗
Author pov
Tok... Tok... Tok...
"Graciaaaa, bangun. Udah siang loh, nanti kita telat" teriak seseorang dari balik pintu kamar Gracia, pasalnya hari ini dia akan mengantarkan sepupunya ke stasiun.
Ya, yang berteriak itu adalah sepupu Gracia, yang sudah menginap di rumahnya selama beberapa hari kebelakang. Jadi, di hari minggu yang cerah ini, dia bermaksud ingin pulang dan meminta Gracia untuk mengantar ke stasiun.
"Iya, 20 menit lagi kita jalan, kamu siap-siap aja" balas Gracia berteriak dari dalam kamar tanpa berniat membuka pintu.
Setelah mengumpulkan nyawa yang belum balik 1, Gracia melihat ponsel yang letaknya di meja di samping ranjang. Dia melihat ada banyak pesan masuk. Ada dari Nando, Shani dan beberapa dari orang yang suka padanya (maklum, orang cantik pasti banyak yang suka)
Tapi, dari sekian banyak pesan yang masuk itu, Gracia hanya membuka pesan dari Shani, padahal isi pesannya cuma "Selamat pagi Gre, selamat menikmati hari libur "
Tapi, pesan itu mampu membuat seutas senyum manis di bibir indahnya. Tak berniat membalas pesan tersebut, Gracia bergegas menuju kamar mandi, karena dia akan mengantar sepupunya pulang (takut ketinggalan kereta, balas pesannya nanti aja)
~~~~~~~~~
Gracia pov
"Halo Shan, kamu ada waktu gak hari ini?" tanya ku ketika telp telah tersambung.
Ya, rencananya hari ini aku ingin mengajak Shani bertemu. Setelah mengantarkan sepupu ku ke stasiun.
Jadilah, setelah kepergian sepupu ku, aku langsung menelpon Shani. Ternyata dia lagi di luar, kebetulan sekali. Jadilah aku ajak dia ketemu.
Setelah menentukan tempat di mana kami akan ketemu, akhirnya aku harus menunggunya lagi beberapa menit di sebuah SPBU.
"Gak jelas banget ini
Shani, nyuruh nunggu di SPBU" gerutu ku dalam hati.Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya yang ditunggu datang juga.
"Itu siapa ya yang turun dari mobil Shani?" pikir ku ketika ada seorang perempuan datang menghampiri kami.
Setelah berkenalan dengan orang itu yang aku tau bahwa dia adalah salah seorang teman Shani (banyak ya temannya Shani)
Kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan yang tertunda, menuju salah satu teman Shani (kan, banyak teman dia)
"Padahal pengen ngobrol berdua, tapi kenapa dia malah ngajak temen sih"
"Mana temennya keliatan sok asik lagi" gerutu ku sambil melajukan mobil mengikuti mobil Shani.
Pov end
~~~~~~~~~
Author pov
Disini lah mereka bertiga berada sekarang. Di rumah Yona, salah satu teman yang sangat mengerti bagaimana Shani.
"Hai kak Yon, apa kabar? Lama banget ya kita gak ketemu" sapa Shani begitu bertemu dengan sang pemilik rumah.
"Alhamdulilah aku sehat, kamu sendiri gimana, sama siapa nih kesini, rame bener kayak mau pawai" balas Yona terkekeh sambil melihat kendaraan yang terparkir dihalaman rumahnya.
Shani yang mendengar perkataan Yona hanya tertawa kecil, lalu mengajak Yona menghampiri Anin dan Gracia.
"Kenalin kak, ini Anin dan yang satu lagi Gracia" ucap Shani menunjuk dua orang di hadapannya.
Yona pun menyalami mereka berdua secara bergantian. Setelahnya, Yona mengajak mereka untuk masuk ke rumah. Tapi, sesampainya di dalam rumah, Shani malah memilih untuk duduk di halaman belakang, karena disana lebih enak katanya (ada pondok kecil dan banyak pepohonan, jadi lebih adem kalo kata Shani)
Sementara Shani dan Yona asik ngobrol, Anin sedang berusaha untuk mengajak Gracia berbicara. Disana Anin sebisa mungkin mencari perhatian Gracia agar mau lebih membuka diri tentang siapa Gracia sebenarnya dan ada hubungan apa antara Gracia dan Shani.
Shani pun yang melihat kedekatan Gracia dan Anin, hanya cuek saja. Tapi dibalik sikap acuhnya, ada rasa tak suka ketika Anin dengan semangatnya mencari perhatian Gracia.
Sementara itu, Gracia sendiri pun merasa risih ketika Anin dengan sikap sok akrabnya.
"Aku kan pengen berduaan sama Shani, tapi kenapa malah Shani asik sendiri dan itu temennya malah ngedeketin aku sih" omel Gracia dalam hati.
Waktu terus berlalu, mereka berempat akhirnya ngobrol bersama, walaupun kebanyakan Anin yang menggoda Gracia dan Shani yang melihat itu hanya bisa diam (dalam hati udah nyesel ngebawa si Anin)
Hingga tak terasa, hari mulai sore. Shani memutuskan untuk pulang. Tapi, ketika mereka bertiga sudah berada di dekat mobil "Shan, aku pulang sama Gre aja ya, ternyata rumah kami searah" kata Anin kepada Shani.
"Lagian tadi aku udah bilang sama Gracia kok kata Gracia juga gak apa-apa" lanjutnya sambil menatap Gracia dengan senyum manisnya.
"Dih, dia yang maksa padahal" batin Gracia.
Shani yang mendengar itu hanya meng iya kan ucapan Anin dengan anggukan kepala, tanpa berlama-lama lagi, dia langsung masuk ke mobil dan melajukannya dengan kecepatan yang lumayan tinggi.
~~~~~~~~~
Sementara itu, Gracia yang kini mengantarkan Anin kerumahnya (dengan terpaksa), hanya bisa pasrah. Pasalnya, pertemuannya dengan Shani kali ini benar-benar kacau.
"Niatnya kan mau ketemu Shani, tapi malah kenapa jadi gini" ucap Gracia kesal sambil menggenggam erat stir mobilnya.
Sementara Anin, masih semangat menceritakan bagaimana kisah hidupnya (padahal Gracia udah bosen dengerinnya)
~tbc~
Kalian udh nntn image video Gracia brapa kali? Keren ga, keren ga? Keren lah masa enggak..
Nungguin ga? Ayo jawab jujur..
Makin ga jelas atau makin penasaran nih ama cerita'y?
Maaf ya kalo part ini cuma dikit, soalnya ini di tulis pas mau tidur.. hehehe
Makasih buat kalian yg udh mau mampir..
Buat kalian, yang udh mau baca dan memberi bintang, sayang kalian banyak"..
Ttep jaga kesehatan, jaga jarak (kya' jaga perasaan buat dia)
Sehat sehat kita semua..Salam satu butem
Grshn_addict
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu, jodoh ku bukan?
RomancePertemuan yang tak di sengaja antara 2 anak manusia yang berbeda sifat, sikap dan karakter, tapi mereka mempunyai satu persamaan, yaitu sama sama menyukai perempuan. Cerita mengandung unsur GxG, buat yang gak suka, boleh skip, buat yang suka, ya...