SELAMAT MEMBACA
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
☕
Langsung saja kita lanjutkan ceritanya.
Mila, Faris,Vino,Tara datang dengan jas hitam ala-ala agen rahasia seperti di film laga.Pagi ini, tepatnya di ruang tamu mereka berdiri menghadap Rezza dan Bella.
"Bella, perkenalkan... mereka adalah bodyguard baru di rumah ini," ungkap Rezza.
"Ah... begitu! Sepertinya aku kenal dengan kalian. Bukan kah... kalian ini teman-teman kelasnya Rezza ya?" tanya Bella merasa aneh.
"Eh, kata lu... Bella ngga kenal sama kita," bisik Mila pada Vino.
"Gw kira dia dah lupa," balas Vino.
"Wah, sialan lu! Baru mulai dah kebongkar aja kedok kita," ucap Faris pelan.
Kemudian Rezza menarik Bella menjauhi teman-teman Rezza.
"Bella, mereka emang temen aku. Jadi gini, mereka butuh kerjaan, jadi aku sebagai temen yaudah ngga tega sama mereka jadi ya aku kasih kerjaan ini deh" ucap Rezza dengan gugup.
"Kenapa harus bodyguard, udah ada banyak loh. Masak nambah lagi, apalagi ini temen kamu, kenapa ngga ditaro di kantor aja?.
"Ah, jadi gini kamu tau... si Damita minta pengawal pribadi 4 orang. Katanya, yang 2 buat jaga kamar, yang dua buat anter kemanapun dia pergi, gitu." Rezza mencari-cari alasan dengan menggeret nama Damita 🤣
"Hah... kamu tau di rumah kita banyak orang, dan semuanya pakai hitam-hitam berbadan kekar. Aku jadi merasa seperti di film-film. Memangnya kita ini mafia?" tanya Bella sedikit kesal.
"Setengah dari bodyguard kita akan cuti, ada baiknya merekrut teman-teman yang butuh kerjaan ini," sambung Rezza beralasan lagi. Sepertinya kali ini dia tidak akan memberikan cuti, melainkan pemecatan wkwk.
"Terserah kamu!" ucap Bella, kemudian berbalik tersenyum pada teman-teman Rezza.
"Silahkan kalian keliling-keliling dulu, menyatu dengan rumah ini," titah Rezza pada teman-temannya itu yang bertujuan memata-matai semua orang kecuali Rezza dan Bella di rumah itu. Yang di sebut detektif atau agen rahasia itu pokoknya tugas mereka adalah menangkap pelaku peneroran.
"Oh ya Bell, aku lupa bilang semalam, kalau hari ini ada awak media datang untuk mewawancaraiku seputar naiknya saham perusahaan."
"Wah, selamat! Haruskah aku bersembunyi agar tidak terekspos kamera?" tanya Bella.
"Ah, ngga usah. Aku bermaksud memperkenalkanmu."
"Apa akan baik-baik saja? Aku pikir akan lebih baik kalau tetap disembunyikan," ungkap Bella agak khawatir.
"Percaya sama aku! Semua akan baik-baik saja," kata Rezza dengan menepuk pundak Bella.
█■■■■█
Acara jadi seperti pesta keberhasilan Rezza, rumah ditata jadi sangat indah yang hadir layaknya selebriti di atas karpet merah.Sangat ramai kali ini memang benar-benar acara bergengsi.
Yuk kita lihat Bella dan Rezza sedang apa, dia masih di kamar bro Wkwkw padahal tamu yang datang udah banyak.
"Aku merasa tidak cocok dengan gaun seperti ini," ungkap Bella dengan memandang tubuhnya dengan geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jones VS Joned
Teen Fiction[TeenFiction] ↓↓↓↓ Menceritakan tentang dua pemikiran yang berbeda, tetapi menyatu karena hati yang sama. Keduanya sama-sama lemah dalam percintaan. Tapi, mereka punya skill mastah dalam keahliannya masing-masing....awokawok'-' Jomblo ngenes, kata...