Pesan 💌

25 8 0
                                    


SELAMAT MEMBACA
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

🍃🍃🍃

Pukul 08:00, di kamar Bella.

(Trutt...)

+628xxxxxxxx

Bella... ini Rezza. Aku sudah pulang, sekarang ada di rumah.

"Hah, Rezza?" ujar Bella pelan dengan menatap layar ponselnya.

"Ya Tuhan, aku harus apa?" lanjut Bella merasa bingung.

(Trutt...)

+628xxxxxxxx

Aku mau bertemu, siang, di kafe biasa ya.

"Aduh... bagaimana ini. Aku canggung."

"Dududuu... aku ga boleh kecewain dia, hari ini pokoknya aku harus bertemu. Kali ini aku akan berdandan, agar ga keliatan kusut depan dia," celoteh Bella mulai memiilah-milah baju dengan gugupnya.

█■■■■█

Pukul 10:00 Rezza duduk dengan santainya menunggu datangnya Bella, ia sangat antusias sekali untuk bertemu dengan teman sekolahnya dulu.

Untuk mengusir kejenuhan, Rezza memainkan hp, membuka-buka sosmednya.

Tak berlangsung lama.....

Tap.....tap....tap... Bella datang dengan suara high heels.

Rezza mengangkat kepala dan menemukan sosok wanita yang ia tunggu...

Rezza tak mampu mengucapkan sepatah-katapun. Karena Bella benar-benar berbeda, ia terlihat lebih seksi dan dewasa.

Bella melihat Rezza, ia nampak gugup dengan high heels yang memberatkan langkahnya.

"Betapa tampannya dia, tapi aku tidak suka suasana ini," ujar Bella pelan.

"Oh shit, sangat cantik!" keluh Rezza dalam hati.

Bella sampai di depan Rezza dan duduk berhadapan.

"Hai..." ucap Rezza dengan senyum hangatnya.

"Hai juga," balas Bella singkat.

"Kamu cantik, tanpa kaca mata," kata Rezza dengan memandangi wajah Bella.

"Te—rima kasih." Bella mulai gugup dan gemetar.

"Apa kamu udah punya pacar?" tanya Rezza.

"Hah? Nggak! Aku ga punya pacar."

Jones VS JonedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang