Protes

381 76 21
                                    

Hyunjin geram. Kesal. Juga marah setengah mati pada kedua orang didepannya. Bisa bisanya mereka berciuman didepan orang?.

"yangyang. Jaemin. Bisa hentikan? Apa kalian tidak melihat seseorang disini hah?"

Yang ditegur hanya berhenti sejenak kemudian melanjutkan kegiatannya.

Dalam hati hyunjin berjanji dia akan berhenti mengawasi mereka berdua. Hyunjin juga ingin bermesraan dengan kekasih manisnya.

Jadi hyunjin memutuskan untuk memberikan sebuah surat untuk ayah yangyang.

Teruntuk paman yifan yang sangat hyunjin hormati.

Halo paman.

Dengan adanya surat ini, hyunjin harap paman yifan paham atas penderitaan yang hyunjin hadapi.

Paman. Sumpah, hyunjin sudah tidak kuat. Anak paman makin lama makin menyebalkan.

Bukan apa apa ya paman. Tapi hyunjin juga ingin bermesraan dengan kekasih hyunjin tanpa diganggu.

Belum lagi jika mereka berdua bertengkar. Anak tersayang paman yifan itu akan mengadu sambil menangis. Dan kemudian kekasihnya anak paman itu juga ikut curhat padaku.

Hyunjin hanya menginginkan hari yang tenang. Itu saja.

Hyunjin tau paman yifan ingin balas dendam karena dulu disuruh menjaga mama dari papa yang seperti orang gila itu. Tapi sumpah. Hyunjin sudah tidak kuat. Hyunjin mau berhenti saja. Batim hyunjin lelah paman.

Dari keponakanmu.

Hwang Hyunjin.

Lalu hyunjin mengirimkan surat nya itu. Berharap ayah dari yangyang mengerti perasaannya sekarang.

"kau habis menulis surat untuk siapa hyun?"

"ayahmu"

"hah? Kau mengadu?"

"tidak. Aku hanya bilang jika aku lelah menghadapi ke bodohan mu."

"kau tidak berkeringat hyun. Kenapa kau lelah?"

Hyunjin menghela nafas. Sahabatnya ini memang sangat sangat sangat bodoh.

"lelah batin"

Lalu hyunjin beranjak pergi dari sana berniat kabur sebentar menemui kekasih manisnya kemudian memeluknya.

"HEY TUNGGUU. AKU BELUM BERCERITA"

"tidak untuk kali ini yangyang. Aku lelah sumpah"

"lelah kenapa?"

"coba kau berkaca sekarang"

"hah memang kenapa?"

"dengan begitu kau akan tau aku lelah kenapa"

"bukan. Memangnya ada apa dengan kacanya?"

Hyunjin menepuk jidatnya. Sahabat nya ini jika sedang bertengkar dengan kekasihnya pasti kebodohan nya meningkat melampaui batas.

"maksudku. Kau yang membuatku lelah yangyang"

"aku? Aku kenapa?"

"kau. Menyebalkan"

"aku memang menyebalkan. Karena itu duduk dan dengarkan ceritaku"

Pada akhirnya hyunjin mengalah dan duduk manis mendengarkan cerita dari sahabatnya. Sangat panjang hingga akhirnya yangyang tertidur karena kelelahan bicara.

"hwang. Yangyang disini?" tanya jaemin ketika memasuki ruang rekreasi slytherin.

"hmm. Sedang tidur. Jadi kali ini kenapa kalian bertengkar?"

"aku menyembunyikan cokelat milkknya"

Hyunjin menepuk kepala yangyang perlahan.

"dia memang seperti itu na. Kau harus sedikit bersabar menghadapi yangyang"

Jaemin mengangguk sambil mengangkat tubuh Yangyang membawanya kekamar. Tapi langkahnya dihentikan oleh hyunjin.

"na. Aku memang sering protes tentang kau dan yangyang yang selalu bermesraan padaku. Tapi kali ini, aku mohon jaga yangyang. Jika kau menyakiti nya. Aku adalah orang kedua setelah paman yifan yang akan memukul juga mengutukmu"

"tak perlu memperingati ku hwang. Sebelum kau ataupun baba yifan mengutukku. Aku akan lebih dulh mengutuk diriku sendiri jika aku menyakitinya"

"bagus. Jaga dia baik baik"

Karena sebanyak apapun hyunjin memprotes yangyang. Pada akhirnya hyunjin juga akan senang hati menjaga yangyang. Karena hyunjin sudah menganggap yangyang sebagai adik kecilnya.

_🐻🌻

****

Haii.

Jadi disini arin mau membuka QnA yang nantinya pertanyaan kalian akan dijawab melalui kolom komentar.

Jadi silahkan bertanya pada mereka :

- Na Jaemin
- Liu Yangyang
- Hwang Hyunjin
- Baba Yifan
- Mama Tao
- Dad Seungcheol
- Mum Jeonghan
- Lee Felix
- Zhong Chenle
- Paman yuta
- Dan authornya alias arin sendiri.

Silahkan bertanyaa

****

_🐻🌻

ice cream couple || JaemYang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang