hospital wing

1.1K 144 14
                                    

Saat ini yangyang sedang berada dihospital wing, karena kemarin saat latihan quidditch dia terjatuh dari ketinggian 10 meter mungkin lebih yang menyebabkan kaki kanannya patah dan pergelangan kaki kirinya terkilir.

"bagus, lanjutkan saja, besok tinggal bagian mana lagi yang patah ha? Lubang hidung mu? Atau kepalamu?" omel jaemin yang sedang duduk disamping ranjang yangyang sambil memberikan kekasihnya ini tatapan garang, sementara yang dimarahi hanya ber 'hehe' ria

"kau kan tahu sendiri hospital wing itu kamar keduaku, jadi jangan protes saat aku sering keluar masuk hospital wing"

"kau bisa bicara seperti itu Karena kau tidak diberikan ancaman oleh babamu, apa kau tau tiap kau sakit sebuah surat ancaman selalu mendarat padaku saat makan siang"

"yakan salahmu tidak menjaga kekasihmu ini dengan baik"

"kau yang jatuh aku yang disalahkan? Bagus sekali liu" jaemin mendelik tajam pada kekasihnya itu sekaligus memberikan dengusan kasar untuknya

"aku khawatir apa kau tau? Berhenti sakit, aku tidak suka melihatmu terbaring lemah seperti ini, cepat sembuh, aku rindu ocehan tidak berguna milik mu" ucap jaemin sambil mengecup punggung tangan milik yangyang

"aku akan cepat sembuh na, jangan khawatir, aku bisa sembuh dalam waktu dua hari" balas yangyang sambil menunjukan cengiran khas nya

"ya kau akan sembuh dalam dua hari dan kembali lagi lima hari kemudian" mata jaemin kembali memincing tajam mendengar pengakuan kurang berguna milik sang kekasih itu

"ya maaf, aku kan tidak tau kalau aku sangat disukai masalah"

"ya setidaknya jangan bawa bawa aku jika kau dapat masalah liu"

"ya lalu aku harus bawa bawa siapa? Ayah mu?"

"ya silahkan saja kalau kau berani"
Jawaban dari jaemin itu membuat yangyang secara tidak sengaja atau bahasa halusnya refleks mempoutkan bibirnya dan menggembungkan pipinya itu bagi orang normal itu akan terlihat menggemaskan, sangat, tapi ya jaemin kan bukan manusia normal

"berhenti seperti itu liu, mukamu terlihat seperti bebek sekarang"

"menyebalkan, pergi sana, bisa tambah sakit kalau lama lama aku menatap wajah jelek mu"

"baiklah aku pergi, dengan cokelat cokelat milik mu"

"ya jangan, kau pergi saja tapi cokelatnya jangan" oh perlu diketahui, yangyang lebih sayang pada cokelatnya dibanding sayang pada kekasihnya

"meninggalkan mu dengan seluruh cokelat ini dan membuatmu sakit gigi untuk kesekian kalinya begitu liu?"

"yasudah kau bawa seperempatnya sisa nya biarkan disini, sana pergi wajah mu menyebalkan untung tampan"
"aku memang tampan, dan for your information saja, kau lebih lebih menyebalkan dariku"

"masih tampanan aku"

"kau? Tampan? Sebentar liu, biarkan aku tertawa" pecah tawa jaemin didepan kekasihnya ini

"ish aku memang tampan tao mama bilang begitu pada ku" ucap yangyang sambil mempoutkan bibirnya

"aku yakin jika yifan baba lebih setuju jika kau dikatakan manis dibanding tampan" akibat perkataan jaemin ini bibir yangyang jadi semakin maju

"sudahlah aku pergi ya, aku ingin mengerjakan essay ramuan, istirahatlah, tidur jangan membuka matamu terus menerus, aku akan mengirim surat untuk tao mama" ucap jaemin sambil mengecup kening yangyang dan berlalu pergi dari sana

"jaemin romantis juga hehe"

_🐻🌻

ice cream couple || JaemYang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang