Jika yangyang yang manja maka tak ada yang heran. Tapi jika jaemin yang manja itu perlu dipertanyakan.
"na. Bisakah kau melepaskan tanganmu sebentar?"Dari pagi. Sejak keluar dari asrama, jaemin tak berhenti mengenggam erat tangannya. Bahkan saat ke kamar mandi pun jaemin ikut.
"biarkan seperti ini. Setidaknya sehari ini saja"
"baiklah baik. Terserah kau saja"
"terimakasih"
Dan mereka berdua kembali menebar kemesraan. Mengabaikan sesosok hyunjin dibelakang mereka.
"karena sepertinya si na itu tak akan melepaskanmu seharian. Jadi biarkan aku pergi dari pada aku harus menjadi nyamuk disini. Sekian"
Setelah itu hyunjin pergi, mencari kekasih hufflepuff nya. Hyunjin juga ingin ya bermesraan dan manja pada kekasihnya. Bukan jaemin sana yang ingin.
Dan setelah hyunjin pergi. Jaemin dan yangyang kembali ke asrama slytherin. Kelas mereka sudah selesai. Malas berkeliaran, lebih baik berdiam di dalam ruang rekreasi slytherin.
"kenapa kau tiba tiba manja seperti ini na?"
"hanya ingin. Memang kenapa?"
"tak apa. Tak biasanya kau manja seperti ini" balas yangyang sambil mengelus surai jaemin.
Oh. Sekarang jaemin sedang tiduran diatas paha Yangyang sambil membaca buku
"kau sedang bad mood ya na?"
"ya. Sedikit"
"mau bercerita na?"
Buku yang tadi dibaca sekarang ditutup. Jaemin memeluk perut yangyang, menenggelamkan wajahnya disana sambil menyesap aroma yangyang.
"tadi aku bertemu dengan seekor anak singa menyebalkan"
"gryffindor?"
"hm. Salah satu temanmu"
"temanku? Sebentar, memangnya aku punya teman gryffindor ya?"
"temanmu dimana mana bodoh"
Yangyang tertawa pelan. Memang benar temannya dimana mana. Dari slytherin hingga gryffindor. Dari pureblood hingga mudblood.
"berikan yang spesifik na"
"komentator quidditch. Yang bermarga lee. Yang tingkat jahilnya sama denganmu"
"ohh. Kau dijahili olehnya? Seorang na jaemin di jahili oleh seorang gryffindor. Kalau father mu mendengar ini beliau pasti tertawa sangat keras"
"shut up liu"
Lalu yangyang merasakan pelukan diperutnya semakin erat.
"jangan tidur na. Aku tak bisa mengangkatmu nanti"
"aku malas bergerak liu"
"pindah dulu. Nanti dikamar kau boleh memeluk ku sepuasmu"
Tanpa pikir panjang jaemin berdiri menggendong yangyang membawanya ke dalam kamar kemudian kembali memeluknya.
"kau bilang kau malas na, kenapa malah mengendongku?"
"jalan mu lama"
Yangyang tertawa sekali lagi. Jarang melihat jaemin menjawab dengan jawaban konyol. Belum lagi jaemin juga semakin mengusakan wajahnya pada perut yangyang untuk mencari kenyamanan disana.
"kau tidak tidur na?"
"berikan aku satu ciuman"
Lalu yangyang memberikan jaemin satu ciuman pada keningnya. Bukan ciuman, hanya kecupan sebenarnya.
"jangan kemana mana. Aku mau tidur"
"bagaimana aku bisa pergi kalau kau memelukku seperti ini na?"
Jaemin tidak menjawab. Dia sudah pergi ke alam mimpi beberapa detik yang lalu sambil memeluk yangyang erat erat. Untuk hari ini jaemin sedang ingin bermanja pada kekasihnya.
_🐻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
ice cream couple || JaemYang
Teen Fictionhanya kisah manis antara Na Jaemin dan kekasih manis nya, Liu Yangyang Dom! Jaemin Bott! Yangyang crackpair Hogwarts Au! BxB homophobic dilarang mampir ya _🐻