sudah hampir seminggu dua sejoli itu terkapar mengenaskan didalam ranjang hospital wings.
Tangan kiri Yangyang sudah mulai membaik, kaki Jaemin juga sudah membaik. Tapi jujur saja proses penyembuhan Jaemin bisa dibilang lebih lambat dibanding Yangyang. mungkin karena Yangyang terlalu sering patah tulang sehingga tulangnya sudah terbiasa dengan itu.
dan sudah hampir seminggu pula dia sejoli itu belum berbaikan.
mereka saling bicara tapi hanya menanyakan kabar satu sama lain. belum bicara seperti biasanya.
Jeno dan Hyunjin juga kadang menjaga mereka berdua secara bergantian. Renjun juga tapi, dia lebih sering ditempat Yangyang.
dan si lady entah karena tidak tau malu atau pantang menyerah. dia masih saja mengunjungi Jaemin. membawakan banyak makanan meskipun Jaemin tidak pernah memakannya.
seperti hari ini, saat Jeno untungnya sedang disana menunggui Seungmin yang sedang berbicara dengan Yangyang. Lady itu datang lagi. dengan tatapan malu malu dan langkah kecilnya dia berjalan menuju ranjang Jaemin.
"Oppa, aku membawakan strawberry Shortcake untukmu"
Jaemin diam tidak menanggapi. dan Jeno memandanginya dari bawah ke atas. Lady didepannya sangat tidak mencerminkan sosok pureblood. roknya diatas lutut dan dengan jelas memperlihatkan paha nya. juga baju seragamnya yang entah kenapa terlihat ketat meskipun tertutup jubah.
Jeno sempat berfikir apakah Lady yang satu ini membeli kursi agar bisa bersekolah di Hogwarts? atau bagaimana?
"Jeno oppa, juga boleh memakannya jika mau"
Jeno meneguk ludahnya kasar. jika dia menerima tawarannya berarti Jeno sedang mencari cara konyol untuk mati.
"tidak terimakasih"
tanpa memperdulikan Jaemin, Jeno sudah menghilang dari bilik Jaemin. dia pindah ke bilik Yangyang.
"Jaemin benci strawberry"
Yangyang yang menjawabnya. Jaemin masih menutup mulutnya tanpa bicara.
"aku bicara dengan Jaemin Oppa, bukan dengan mu Pureblood Liu rendahan"
"Jaga bicara mu Min-ju. Jangan membuatku melayangkan tangan ku pada mu. aku masih menghargaimu sekarang karena kau adalah wanita. tapi itu bukan berarti kau bisa bebas melakukan apa saja yang kau mau. Seperti kata Kekasihku aku benci strawberry. jadi pergi dari sini sekarang"
Jaemin buka mulut pada akhirnya. hidupnya adalah tentang Yangyang. jika ada orang yang menghina Yangyang itu sama saja dengan menghina nya.
seorang Pureblood seperti Jaemin tidak akan tinggal diam jika miliknya diusik. Jaemin menghargai wanita, tapi jika itu tentang Yangyang maka Jaemin tidak peduli dengan gender nya.
"se-setidaknya cicipilah sedikit. aku sudah susah membuatnya"
dan Minju dengan bodohnya malah mengalihkan pembicaraan.
"Aku. Benci. Strawberry. dan Dirimu"
keluar sudah. ucapan mutlak milik Jaemin. penuh tekanan. penuh paksaan. perkataan yang tidak bisa dibantah oleh siapapun. bahkan Yangyang sekalipun tidak bisa membantah ucapan Jaemin yang ini.
Jaemin benci Strawberry. dan sekarang dia benci segalanya yang bersangkutan dengan Strawberry. Dan Jaemin benci wanita yang membuatnya harus bertengkar dengan kekasihnya.
"maaf, aku lepas kendali"
"tidak apa apa. Jangan seperti itu lagi Na, Aku takut"
"Tidak akan. aku berjanji. itu yang terakhir, Maaf Liu"
dan Jaemin membuat kekasihnya takut padanya. bodoh sekali dia.
_🐻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
ice cream couple || JaemYang
Teen Fictionhanya kisah manis antara Na Jaemin dan kekasih manis nya, Liu Yangyang Dom! Jaemin Bott! Yangyang crackpair Hogwarts Au! BxB homophobic dilarang mampir ya _🐻