Lim's Luxury Hotel | COMPLETE✔

LLH - 29

Seketika semuanya menghentikan kegiatan sarapan mereka dengan atmosfer yang kian berbeda seusai tuan Kim berucap, Taehyung menghempas sendok dan garpunya diatas piring hingga bunyi dentingan itu terdengar cukup keras, membuat Hyunjin dan Lisa terpenjat terkecuali sang Kakek yang saling betukar tatapan sengit dengan sang cucu sulung. Delikan tajam dengan rahang yang terlihat mengeras membuat siapapun menyadari kalau Kim Taehyung sangat terganggu bahkan bisa dikatakan sangat marah atas kalimat yang mencuat dari bibir si tua bangka Kim itu.

Gurat kemarahan yang tercetak jelas diwajah Kim  Taehyung mengundang Lisa untuk menoleh kesamping, menatap pria yang berstatus tak jelas itu, bisa dibilang Kakak bisa juga dibilang kekasih. Lantas gadis bermanik bulat berwarna cokelat madu itu menyentuh punggung tangan Taehyung yang mulai terkepal diatas meja.

Baik Taehyung maupun Lisa tak pernah terpikir untuk memberikan bayi mereka pada siapapun, dan dengan seenak hati tuan Kim mengatakan kalau bayi itu akan diberikan pada orang lain? Dan siapa Yoona? Lisa mengerutkan dahinya bingung dengan mata yang memincing.

Gadis itu mulai bertanya-tanya dan mencoba menerka dalam otaknya, nyaris membuat kepala Lisa pusing, ia pun berdesis kecil setelahnya.

Menyadari Lisa yang mengerutkan dahinya bingung, tuan Kim menghela napas panjang kemudian beliau menenggak air putih yang ada dihadapannya sebelum menjelaskan.

"Yoona adalah kerabat kita Lisa, dia sudah menikah selama lima tahun dan belum memiliki keturunan bahkan tak akan pernah bisa" jelas tuan Kim yang membuat Lisa cukup bingung dengan penjelasan sang Kakek yang mengatakan 'tak akan pernah bisa'.

Delikan sengit kembali Taehyung layangkan pada sang Kakek yang membuat Hyunjin berdehem cukup nyaring, membuat Taehyung melepaskan delikan sengitnya pada sang Kakek dan memilih memalingkan wajahnya, malas menatap pria tua itu.

"Yoona pernah mengandung setelah satu tahun pernikahannya, lalu terjadi kecelakaan yang membuat Yoona keguguran dan mengharuskan untuk mengangkat rahimnya hingga dia tak akan pernah bisa mengandung lagi"

Lanjut tuan Kim menjelaskan dengan nada bicara dan mimik yang terlihat menyedihkan, membuat Taehyung lantas berdecak dengan tatapan sinisnya.

Sedangkan Lisa cukup terkejut mendengarnya, bahkan sangat terkejut ketika mengetahui sebuah kecelakaan bisa mengakibatkan rahim diangkat. Itu cukup mengerikan bagi Lisa.

Kim Taehyung sudah sangat muak mendengar Kakeknya yang melulu mencari-cari alasan agar Lisa simpati, walau hal yang dialami Yoona adalah benar adanya. Tapi tidaklah pantas untuk tuan Kim meminta hal yang tak seharusnya dilakukan meskipun bayi itu terlahir dari sebuah kesalahan dan dosa kedua orangtuanya, bayi itu tetaplah tak berdosa.

Brak!

Sebuah gebrakan dimeja makan yang dilakukan oleh Taehyung membuat semua yang ada disana terpenjat bahkan beberapa gelas berisi air tumpah begitu saja, membuat tuan Kim marah karena merasa kalau Taehyung tak memiliki sopan santun.

"Kakek pikir kami akan memberikannya semudah itu? Bayi ini adalah milik kami dan tak akan pernah kami berikan pada siapapun! Tak perlu Kakek bubuhi dengan cerita menyedihkan agar Lisa merasa prihatin!" ucap Taehyung yang terdengar sarkas bahkan ia meninggikan suaranya hingga urat-urat lehernya terlihat dengan tatapan yang kian menajam dan sengit.

Membuat Tuan Kim menggelengkan kepalanya merasa tak habis pikir dengan cucu sulungnya yang terlampau keras kepala, bahkan terlampau buruk melihat kelakuan Taehyung yang semakin hari semakin menjadi-jadi.

Tuan Kim sudah sering kali menasihati Taehyung agar lebih sopan kepada beliau, namun tak pernah didengar oleh pria itu. Membuat tuan Kim merasa selalu ingin menampar wajah Taehyung jika saja pria itu bukan cucunya, sayang Kim Taehyung adalah cucunya meski seburuk apapun hubungan mereka, beliau tetap menyayangi Taehyung maupun Hyunjin dan juga Lisa sekarang.