Bingung, terkejut, marah.
Semuanya bercampur jadi satu didalam otak Lisa. Seolah semuanya berhasil mengambil alih isi pikirannya, Lisa tak bereaksi apa-apa. Ia diam mencerna kembali kalimat demi kalimat yang terdengar asing dan partama kali ia dengar.
Maniknya terus menatap sang pria dengan tatapan yang sulit diartikan, dan mendadak matanya terasa panas. Kemudian Lisa menjatuhkan busur beserta anak panahnya tanpa sengaja, tanpa mengalihkan pandangannya dari Taehyung sedikitpun.
Sedangkan Jaehyun hanya bisa diam, menyaksikan dari jarak 5 meter jauhnya tanpa ada niat mengganggu kedua insan yang tengah terlibat dalam kegiatan tatap menatap.
Deru napas Taehyung terdengar sedikit menggebu, tatapannya nanar. Berulang kali ia menggigit bibir bawahnya hingga pada akhirnya Taehyung menjatuhkan tubuhnya dihadapan Lisa, mengambil posisi berlutut disertai air mata yang merembes keluar dari manik tajamnya.
Terdengar berlebihan namun kalian tak akan tahu apa yang Taehyung rasakan. Ia merasa buruk karena sudah berkhianat dengan Jisoo, ia merasa brengsek karena sudah meniduri Lisa dan ia merasa lemah karena memiliki 2 wanita yang berharga didalam hidupnya.
Katakan saja kalau ia bajingan. Taehyung tak akan keberatan akan hal itu.
Nyatanya hari ini ia benar-benar kalah dengan hatinya, hatinya sudah berkhianat dan hatinya memilih menyerah pada Lisa. Taehyung ingin egois kali ini.
"Aku mencintaimu Lisa" Taehyung kembali mengucap kalimat itu, setiap kata yang ia ucapkan terdengar lirih.
Tak ada niat untuk menatap kebawah, tatapan Lisa lurus kedepan tak peduli sang pria tengah berlutut dihadapannya. Lisa tak akan mau untuk menundukkan pandangannya, ia ingin wajahnya terus terangkat. Membuktikan betapa hebatnya ia, betapa berkuasanya ia.
"Berapa kali ku katakan bahwa aku tidak percaya cinta! Dan perasaanmu terhadap diriku tak lebih dari sekedar obsesi Kim!" tegas Lisa angkuh, setelah itu Lisa membuang pandangannya kesamping dan tak sengaja bertukar pandang dengan pria Jung.
Jaehyun tersenyum hangat lalu menunjuk kearah belakang dengan ibu jari sebagai isyarat kalau ia akan menunggu dimobil. Lisa menggeleng tak mengizinkan. Jujur ia masih sedikit takut dengan Taehyung karena bayang-bayang pria ia selalu datang ke hidupnya, mengacaukan pikirannya.
Pada akhirnya Jaehyun memilih untuk tetap disana, namun sedikit menjauh dan duduk disalah satu kursi sembari mengawasi Lisa. Ia takut kalau Lisa kembali mengalami serangan mental.
Taehyung mengangkat wajahnya menatap Lisa yang sedang melihat kearah Jaehyun. Tangan Taehyung terkepal kuat, sepenting itu kah pria itu sampai Lisa harus menatap kearah sana disaat Taehyung sedang berlutut dihadapannya.
"Ini bukan sekedar obsesi Lisa! Aku mencintaimu dan ini adalah kebenaran!" Tegas Taehyung penuh percaya diri menatap Lisa, namun sayang Lisa tak mau menatap dirinya yang rela merendahkan harga diri untuk berlutut dihadapan Lisa.
"Tatap diriku Lisa" titah Taehyung dengan tegas, dan entah sihir apa yang pria itu berikan sehingga bisa melunakkan hati sekeras batu seorang Lalisa Lim.
Manik mereka saling bertemu. Tiba-tiba tatapan Lisa melunak, tak setajam tadi. Tatapan mereka semakin dalam, Taehyung terbuai akan manik bulat itu.
"Lihat kedalam mataku Lisa. Apakah kau menemukan sebuah kebohongan? Perasaanku ini nyata" ucap Taehyung tulus sembari berdiri, berjalan mendekati Lisa yang tetap diam diposisinya.
Lisa terus menatap kedalam mata Taehyung mencari setitik kebohongan yang mungkin tersampir didalam sana, namun ia tak menemukan apapun. Yang Lisa temukan justru tatapan begitu tulus dan penuh cinta, seperti tatapan Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lim's Luxury Hotel | COMPLETE✔
Hayran KurguInsiden tak sengaja yang mempertemukan mereka disebuah hotel mewah membuat rasa penasaran Kim Taehyung semakin menggebu, dikala ia mengetahui kalau gadis itu berbeda, ia unik dan ia istimewa. Kedua orang yang semula asing mulai terikat oleh pekerja...