Lim's Luxury Hotel | COMPLETE✔

LLH - 03

jangan lupa tetap Streaming ya gengs👆

▪️

▪️

▪️

"Nona bagaimana dengan gaun ini?" tanya salah satu maid yang ada dikamarnya sembari mengangkat sebuah gaun berwarna merah maroon.

Gadis itu pun menatap gaun itu dengan alis yang mengerut kemudian memutar bola matanya malas.

"Tsk jelek sekali, singkirkan!" titahnya dengan nada ketus kemudian kembali pada posisi awal.

Saat ini Lisa sedang merebahkan tubuhnya pada ranjang dengan posisi yang berlawanan arah dan kepala yang sedikit terjuntai kebawah sembari mengulurkan kedua tangannya, membiarkan para maid nya melaksanakan tugas pada kuku indahnya.

Sedangkan beberapa Maid yang lain tengah sibuk memberikan asap wewangian untuk rambut nya, 2 orang Maid lainnya sedang memijat kedua kakinya. Dan sisanya tengah sibuk mencarikan pakaian, perhiasan, sepatu dan aksesori lainnya yang akan dipakai oleh Lisa.

Bagi sebagian orang pasti berpikir hidup Lisa sangat menyenangkan, karena dia bisa membeli apapun yang dia inginkan dan beberapa pelayan yang siap melayaninya kapanpun.

Tapi bagi Lisa hidupnya benar-benar membosankan. Dia tidak memiliki keluarga atau pun saudara yang bisa diajak bermain dan belanja.

Hidup di Mansion megah bak istana seorang diri dan beberapa pelayan sangat membosankan, Lisa membenci itu. Terkadang ia lebih memilih untuk tidur dihotel daripada di Mansion. Setidaknya tempat itu ramai, Lisa tidak akan merasa kesepian.

"Bagaimana dengan ini Nona?" ucap salah satu Maid nya lagi, mengangkat gaun berwarna peach.

Lisa menggelengkan kepala sembari memutar bola matanya "Aku sedang tidak ingin memakai itu!" ketus Lisa lagi.

Sang Maid pun mendesah ringan kemudian kembali meletakkan gaun itu, sungguh Lisa sangat pemilih jika ingin memakai sesuatu.

Kadang bekerja menjadi Maid Lisa melelahkan dan juga menyenangkan. Melelahkan karena harus mengurus semua keperluannya yang sangat pemilih dan harus selalu tampil sempurna, menyenangkan karena bisa mendapatkan barang barang mewah jika Lisa tidak menyukainya. Walaupun gadis itu baru membelinya, dan juga gaji nya sangatlah mahal.

"Aku akan memakai gaun yang baru ku beli saja" ujar Lisa, sang maid pun mengangguk paham dan mengambil gaun putih yang baru dia beli.

Lisa pun bangkit dari posisinya untuk mengganti pakaian, lalu berjalan menuju meja rias. Bersiap untuk dirias.

Tapi kali ini tidak terlalu lama seperti sebelum sebelumnya yang membutuhkan waktu berjam jam untuk berias. Lisa sudah siap, dan tentu saja gadis itu terlihat sempurna.

***

Suara gemeletuk sepatu heels itu terdengar saat beradu dengan lantai yang terbuat dari marmer. Sang gadis berjalan congkak dengan gaya yang angkuh sembari memegang kipas ditangan kirinya.

Memasuki lift transparan khusus untuk dirinya dan menekan angka 27, saat pintu lift terbuka segera mungkin sang gadis keluar tanpa tahu bahwa lantai sedang basah sehabis di pel. Hingga terjadilah kecepatan yang tidak seharusnya terjadi, terlebih lagi dia adalah pemilik hotel ini.

Sang gadis pun memekik nyaring karena merasakan pantatnya sakit sekali hingga membuat para pekerjanya berkumpul untuk segera membantu, namun sang gadis menepis kasar dengan wajah marah.