Cara Mengetahui Berhentinya Darah Haid
▬▬▬❣️M.D.E.I❣️▬▬▬
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه.ُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَاَلِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
••••━━━••••••••━━━••••••••━━━
Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang terjadi pada wanita. Haid bukanlah perkara yang sepele dan harus diperhatikan dengan serius. Karena berakibat pada sah atau tidaknya suatu ibadah.
Untuk menentukan awal atau akhir haid bukanlah hal yang mudah, banyak seseorang yang bingung ketika menentukan akhir haid. Terkadang seseorang sudah tidak keluar darah kemudian ia bersuci, melaksanakan shalat dan puasa ternyata beberapa hari kemudian keluar lendir berwarna kuning atau keruh. Ia bingung apakah itu masih termasuk bagian dari darah haid atau bukan.
Cara mengetahui kapan berhentinya darah haid menjadi persoalan yang sering diabaikan. Sebagaimana diketahui bahwa berhentinya darah haid tidak seketika. Sering kali ada sisa-sisa warna darah yang perlu dicermati menggunakan cara yang semestinya. Untuk mengetahui kapan berhentinya darah haid dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, Dr. Wahbah Az-Zuhaily menjelaskan:
ﺩﻡ ﺍﻟﺤﻴﺾ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ﺍﻟﺸﻬﺮﻳﺔ ﺑﺎﺗﻔﺎﻕ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ (١): ﺇﻣﺎ ﺃﺳﻮﺩ ﺃﻭ ﺃﺣﻤﺮ ﺃﻭ ﺃﺻﻔﺮ ﺃﻭ ﺃﻛﺪﺭ (ﻣﺘﻮﺳﻂ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﻮﺍﺩ ﻭﺍﻟﺒﻴﺎﺽ) ﻭﻟﻴﺴﺖ ﺍﻟﺼﻔﺮﺓ ﻭﺍﻟﻜﺪﺭﺓ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ﺣﻴﻀﺎ
"Darah haid pada masa siklus bulanan ada kalanya hitam, merah, kekuningan, dan keruh (antara merah hitam dan putih). Adapun warna kuning dan keruh setelah melewati masa siklus kebiasaan (setiap bulannya) tidak termasuk darah haid."
📃 Jadi, wanita yang sedang haid, kemudian ia bersuci sesuai kebiasaannya apabila beberapa hari kemudian keluar cairan kuning dan keruh itu tidak termasuk darah haid. Ia tetap harus melaksanakan kewajibannya dan ia tidak perlu mandi suci lagi, karena dia tidak wajib mengulangi mandi suci lagi dan dia juga tidak dalam keadaan junub.
✍🏻 Seperti contoh, wanita yang memiliki kebiasaan haid 7 hari setiap bulannya. Maka di bulan berikutnya, apabila ditemukan warna keruh atau kekuningan pada kapas yang digunakan sebelum hari ke tujuh, maka masih termasuk haid. Sebagaimana pendapat yang paling shahih.
Namun apabila setelah hari ke tujuh ia suci, kemudian ia melihat sedikit warna keruh dan kekuningan maka itu tidak termasuk darah haid. Karena siklus haidnya rutin setiap bulannya adalah 7 hari. Maka, setelah 7 hari ia tergolong suci. Karena untuk mengkategorikan suci, tidak diharuskan benar-benar bersih, sedikit warna keruh atau kekuningan sudah mencukupi.
Adapun untuk mengetahuinya dengan menggunakan cara berikut :
ولا ﻳﻌﺮﻑ ﺍﻧﻘﻄﺎﻋﻪ ﺇﻟﺎ ﺑﺮﺅﻳﺔ ﺑﻴﺎﺽ ﺧﺎﻟﺺ, ﺑﺄﻥ ﺗﺪﺧﻞ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺧﺮﻗﺔ ﻧﻈﻴﻔﺔ ﺃﻭ ﻗﻄﻨﺔ ﻓﻲ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﻟﺘﻨﻈﺮ ﻫﻞ ﺑﻘﻲ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﺃﺛﺮ ﺍﻟﺪﻡ ﺃﻭ لا.
"Berhentinya darah haid tidak bisa diketahui kecuali dengan melihat media yang putih bersih. Misalkan seorang perempuan memasukkan kain putih yang bersih atau kapas ke dalam kemaluannya agar ia melihat, apakah sisa darah haidnya masih ada atau tidak."
Untuk bisa mengetahui bahwa ia benar-benar suci adalah dengan memasukkan sesuatu yang berwarna putih seperti: kain warna putih dan kapas ke dalam kemaluannya, kemudian ia melihatnya, apakah masih ada sisa darah haidnya atau sudah benar-benar tidak ada.
Apabila wanita tersebut hanya menemukan cairan berwarna kuning atau keruh berarti ia sudah suci, berbeda halnya jika darah yang keluar berwarna merah, bukan sekadar cairan kuning atau cairan keruh. maka darah itu dihukumi sebagai darah haid, selama darah kedua tersebut tidak keluar melebihi batas waktu keluarnya darah haid.
🌾WaAllahu a'lam.
[1] Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, I/613
[2] Mughni Al-Muhtaj, I/284
[3] Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, I/613
Mahasantri Ma'had Aly Hasyim Asy'ari.
❥⇢⇢⇢❥
☟
❣️ •• والله اعلم بالصواب ••❣️
••••━━━••••••••━━━••••••••━━━
👉❣️Ensiklopedia Islam❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Islamic book
RandomJangan tertipu dengan postinganku. Karena sesungguhnya aku tidak lebih baik dari apa yang kamu pikirkan, dan aku tidak lebih buruk dari apa yang kamu bayangkan. #NOTE: Semua info bersumber dari internet dan via grup dan sudah meminta izin. Follow In...
