part 16

21 2 0
                                        


Suasana sekolah menjelang ujian kelulusan mulai terasa Ruka terlihat duduk santai sambil menikmati segelas teh manis hangat dan nasi goreng untuk sarapan paginya di kantin.

"Hai... " Sapa pritta.

"Hn... " Jawab Ruka.

"Sombong banget sih? Lo masih marah sama gue? " Tanya pritta.

"Marah buat? " Ruka balik bertanya.

"Buat kejadian tempo hari. " Pritta mengingatkan kembali pertengkaran mereka.

"Udah lupa. Lo mau teh manis? " Tanya Ruka tiba-tiba.

"Ogah ah entar bekas si Ari lagi. " Jawab nya ketus.

"Hahaha... " Ruka terbahak.

"Ih, Ruka lo nyebelin banget sih. " Pritta merajuk.

"Mpo, teh manis hangat satu lagi ya. " Seru ruka kepada penjual minuman.

"Lo udah sarapan? Mau gue pesenin. " Ruka menawarkan sarapan kepada pritta.

"Thanks gue udah sarapan tadi di rumah. " Tolaknya.

"Ruka gue boleh tanya gak? " Pritta mulai penasaran dengan sikap Ruka.

"Jangan nembak gue, gak bakal gue terima. " Jawab Ruka sambil mengunyah nasi goreng.

"Pede banget lo. Gak lah gue cuma mau tanya kenapa tiba-tiba sikap lo jadi baik sama gue sih? " Pritta menyesap teh manis hangat nya.

"Gak Apa-apa, emang kenapa lo gak suka yah? " Jawab Ruka.

"Gak, gue suka kok. Hehehe, cuma gue mau tau aja alasannya. " Pritta cengengesan.

"Simple nya sih gue sebentar lagi kan lulus sekolah gue gak mau nanti kalau ada acara reuni gue gak di ajak gara-gara gue terlalu cuek dan gak respect sama teman di sekolahan. Gue mau nanti saat gue lulus ada yang merindukan gue sebagai Ruka dewangga siswa yang baik hati dan tidak sombong. Hehehe... " Jawab nya dengan percaya diri.

"Ooo... " Pritta hanya menganga.

"Dah ya gue masuk duluan minuman lo dah gue bayar. " Pamit Ruka.

"Ruka... " Seru pritta membuat Ruka menoleh.

"Nanti siang jalan yuk. " Ajak pritta.

"InshaAllah... " Jawab Ruka tersenyum.

Selepas pulang sekolah Ruka jalan dengan pritta mereka pergi ke mall nonton di bioskop layaknya anak ABG seperti yang lainnya.

Di dalam bioskop tak henti nya pritta memegangi tangan Ruka terus menerus. Di sela-sela gelapnya ruangan bioskop pritta mencuri kesempatan dengan mencium pipi Ruka dan membuat Ruka terkejut namun hanya di balas dengan senyuman.

Sesampainya di depan rumah pritta mereka berbincang sejenak.

"Mampir yuk. " Ajak pritta.

"Thanks lain kali aja. " Tolak Ruka.

"Ruka gue sayang sama lo. " Ujar pritta.

"Terima kasih yah, lo udah sayang sama gue dan gue berdoa semoga lo dapat yang lebih baik lagi dari gue. " Jawab Ruka sambil mengacak rambut pritta.

Keesokan harinya selepas pulang sekolah Ruka yang baru saja mau masuk rumah di kejutkan dengan kedatangan Zahra.

"Assalamu'alaikum... " Sapa Zahra.

"Walaikumsalam... Zahra? " Jawab Ruka.

"Ada apa kamu kesini? Hari ini kan gak ada jadwal tambahan. " Tanya Ruka.

Teacher & Slacker (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang