"Kita bahkan belum kenal lama, tapi gue udah sesayang dan seperduli ini sama kalian." Jihan
____________________
Awalnya cuma ada Dohyon sama Jaehee yang abis itu disusul Haruto dan Jeongwoo, tapi 10 menit kemudian datang Yeeun sambil lari - lari.
"Anak Ipa ngapain ikutan bolos sih Astaga?" Yeeun nyengir doang, abis itu langsung nyambar Es Teh punya Jaehee.
"Raga Boleh Ipa, tapi Jiwa tetep Ips," kata Yeeun dengan tangan di dagu.
"Lagian gue heran sama Lo, kenapa coba masuk Ipa. Kenapa nggak masuk Ips aja?" tanya Jeongwoo.
"Hobi gue ngitung sih, makanya mau masuk Ipa yang Mtknya ada dua."
Dohyon nendelik, "Ngitung kok di jadiin Hobi!"
"Ya suka - suka gue dong!" Yeeun mendelik.
Sebenarnya bukan hanya mereka yang ada di kantin, masih ada beberapa orang lagi, tapi suara mereka yang paling menggelegar, apalagi ketawanya Yeeun.
"Eh kalian pernah masuk BK nggak sih pas SMP?" tanya Haruto random.
"Gue tiap hari masuk BK," jawab Dohyon santai, yang lain melotot.
"Wih, senior nih."
"Lo ngapain aja anjir tiap hari masuk BK?" tanya Jaehee.
"Minta jajan sama Bokap gue, bokap gue kan Guru BK," jawab Dohyon.
"Bangsat!" Umpat mereka semua, sementara Dohyon cuma cengengesan.
"Btw, tadi Haruto kata Lo si Amin nggak ngijinin kalian keluar kelas, terus gimana caranya lo berdua bisa Lolos?" tanya Yeeun.
"Nyogok pake Cimory dua botol," jawab Haruto.
"Anjir si Amin tampang doang berwibawa, minumnya Cimory," Jaehee ngakak sambil mukul - mukul bahu Haruto, untung Haruto sabar.
"Terus Elo Jae? Gimana bisa Lolos dari Bu Chungha, Bu Chungha galak kan yaa?" tanya Yeeun lagi.
"Gue minta Ijin ke WC sih, eh dia percaya anjir," kata Jaehee abis itu ketawa lagi. Sumpah si Jahe receh banget!
"Kalo Lo sendiri Ye?"
"Gue? Pura - pura pingsan terus di bopong ke Uks. Sampe di Uks kan sunyi tuh, pas yang jaga lagi bikin Teh Anget gue langsung kabur," jelas Yeeun. Yang lain menggeleng doang, otak Yeeun emang otak Ips banget.