Eighth Verse

49 7 1
                                    

Ale mengendap-ngendap masuk ke dalam kosan nya. Saat ini sudah hampir pukul 1 pagi. After doing some 'quality time' with Fabian, she still decided to come in.

Ale perlahan menutup pintu depan dan saat berbalik, ia terkejut melihat sesosok yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, sedang memakai sepatu di ruang tamu. Mereka saling bertatapan tanpa ada yang bertegur sapa.

Ale tersenyum kikuk dan menunduk sopan sebelum ia berjalan melewati orang itu.

"Lo Ale kan?" panggil orang itu.

Ale menoleh pelan dengan wajah bingung, "Iya...? Lo kenal gue?"

Orang itu tertawa seraya menjulurkan tangannya mengajaknya bersalaman, "Gue Edgar."

Mata Ale membulat, "Oh my God! Gue ga ngenalin cause you seemed a lil bit.....different?" Ale menyambut tangan Edgar. Edgar tertawa.

"Foto gue pake kacamata ya?" tanyanya. "I do wear glasses occasionally kok."

Ale manggut-manggut, "Kok lo bisa ada disini?"

"Tadi abis ngegame sama Erwin. Udah lama juga gamain kesini." ujarnya.

"Lo sering kesini?" tanya Ale. Edgar mengangguk.

"Lumayan. Tapi semenjak gue sibuk magang beneran udah gapernah kesini lagi. Gue sering kok liat lo tapi mungkin lo ga ngeh ya?" ujarnya sambil terkekeh. Ale menggaruk tengkuknya kikuk.

"I barely notice anything around me, sorry."

"No probs." ujarnya. "Gue balik dulu ya, you seemed tired."

Ale mengangguk, "Okay, see you." ujar Ale seraya membalikkan badannya.

"Eh, Le"

"Ya?"

"You got time for next Friday?" tanya Edgar.

Ale terdiam, "I guess so.... kenapa?"

"Mau ketemu sama kakak gue ga? For some kind of interview but make it semi formal." ujarnya.

Mata Ale berbinar, "Seriously? I'm down!" ujar Ale girang.

Edgar tertawa renyah, "Good, guess i see you real soon?" Ale mengacungkan jempolnya.

Ale naik ke kamarnya. Perasaannya jauuuuuh lebih baik dibanding hari-hari sebelumnya. So many good things happen recently.

She took her phone impulsively, and turn on the spotify. She's really in the mood for some good music, to keep her mood steady. Ia tidak mau mood bagus nya berakhir dengan cepat.

"Hello mr or mrs unfulfilledwishes!" seru Ale.

Sesuai judul playlistnya, hari ini Ale adalah 'main character' di ceritanya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai judul playlistnya, hari ini Ale adalah 'main character' di ceritanya sendiri. Wajahnya masih dipenuhi senyuman bahkan setelah ia keluar dari kamar mandi dan berganti baju.

Once Upon A Time in Bandung | nct jungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang