Happy new year
And
Happy reading
.
.
.
.
Pagi menyapa , setelah sarapan , mereka berdua memutuskan untuk ke sekolah . Seperti biasa , Githa turun di halte , dan akhir akhir ini pula , Githa selalu melihat rehan bermain hp di parkiran , namun ta' di ubris oleh nya , pikirnya Githa , mungkin rehan menunggu kedua sahabatnya itu , padahal rehan berdiri di parkiran itu untuk memastikan kalo Githa sudah berada di lingkungan sekolah .
"Eh git, Lo udah belajar?"kata Feli saat Githa sudah mendudukkan dirinya di bangkunya.
"Belom , emang ada ulangan?"tanya Githa panik
"Iy--"
"EHHH GITTT , GUE ENTAR NYONTEK YAKK , GUE BELOM BELAJAR" ucapan feli terhenti ketika suara cempreng thera menggelegar di seluruh ruangan kelas.
"WHATTT" teriak Githa
"ASTAGHFIRULLAH" ucap semua teman teman Githa yang ada di kelas itu yang membuat Githa meringis pelan.
"GUE BEKUM BELAJAR WEEEE" teriak Githa
"SAMA GITT" teriak satu kelas
"JANGAN TERIAK YA ALLAH" teriak Githa
"ITU LO TERIAK BEGOOO" teriak satu kelasnya lagi.
"Hehe"
"eh, entar Jan ada yang bilang kalo ada ualangan yakk" lanjt Githa . Yang membuat satu kelasnya tadi berisik jadi hening. Mereka semua kaget tak terkecuali sahabat nya , tidak biasanya Githa kek gini.
"Wahhh , keknya Lo sakitdeh gitt" kata thera
"Apa an sihh " ucap Githa
"Lo nggga biasanya kek gini git " kata feli
"Udahh ,, entar Lo semua di---"
"Selamat pagi anak anak" ucap pak Karto memotong ucapan Githa
"Pagi pak" ucap semua siaswa siswi
"Sampai mana kita Minggu lalalu?" Tanya pak Karto
" Ga tau pak " kata thera
"Kamu ini, bapak tanya yaa , mau jadi apa kamu kalo sering bercanda kayak gini ?" Tanya pak Karto
"Ya mau jadi istrinya suami saya lah pak " perkataan thera membuat seisi kelas tertawa terbahak bahak , sampai sampai Feli hampir terhuyung kebawa kalo saja Githa ta' menariknya.
"Kamu ini," ucap pak Karto
"Bapak serius , sampai mana pelajaran kita kemarin?" Lanjut pak Karto.
"Sam--"
"Hari ini kita ulangan pak" ucapan Feli terhenti ketika siswa nerd itu berucap .
"Oh iya , anak anak , siapkan mental kalian , maksudnya siapkan kertas dan pulpen kalian ya , kita ulangn fisika hari ini" ucap pak Karto
" ANJINGG LOOO" teriak semua siswa yang ada di kelas itu yang membuat pak Karto dan siswa nerd itu tersentak kaget.
"NGOMONG APA KALIAN" teriak pak Karto
"Ennga pak , kita ngga ngomong apa apa " celetuk Aldo sang ketua kelas .
"Iya pak , kita ngga ngomong apa apa kok" kata damar ,
kelas.
" KELUAR KALIAN DARI SINI , BERDIRI DI BAWAH TIANG BENDERA SAMPAI JAM PULANG , KECUALI BOBY" setelah mengatakan itu , pak Karto keluar dari kelas itu
" AWAS LO BOB " teriak seisi kelas itu , lalu berjalan ke arah tiang bendera yang ternyata terlihat kelas 12 IPA 2 sedang lari mengelilingi lapangan dengan baju olahraganya . Githa belum sepenuhnya sadar bahwa yang berolahraga itu kelas suaminya , ia masih setia hormat di depan tiang bendera sambil mendengus kesal . Sampai ia mengedarkan pandangannya dan deg pandangan keduanya bertemu , beberapa detik sampai rehan memutuskannya dahulu , dengan cepat Githa mengalihkan pandangannya ke arah bendera .
KAMU SEDANG MEMBACA
GIREN MATCHMAKING ( END )
Teen FictionRehan menyentil dahi Githa , ada rasa tak suka saat mendengar bahwa ia di izinkan untuk pacaran demi merasakan apa itu pacaran di masa remaja . "Ngomongnya ." "Sakit ini , ngapain di sentil ." Kata Githa seraya mengusap usap dahinya yang jadi korb...
