chapter 18

762 35 0
                                    

Haloo
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.

"ayoo cepetan." Teriak rehan .

"Iya tunggu ih , ga sabaran banget jadi orang ."

"Keburu abis sayaaaaaang."

"Ga akan abis ."

"Bodo ahh , cepetaaaaaan."

"Sabar dulu kenapasih , nih , pake." Ucap Githa seraya menyerahkan satu lembar masker pada rehan .

"Banyak virus , pake yang benerr." Geram Githa karna rehan yang memakaikan maskernya bukan pada mulut , melainkan pada kepalanya .

"Iya iyaa."

Malam telah tiba , sepasang suami istri itu sekarang berada di pusat perbelanjaan , terlihat rehan yang menggenggam tangan mungil istrinya yang hanya sebatas bahunya . Keduanya kompak memakai masker , dipadukan pakaian yang sama sama berwarna biru navi.

"Kita ke tempat sosis dulu." Kata rehan sambil menarik satu troli untuk barang belanjaan mereka nanti .

"Tangannya sini nanti Lo ilang." Rehan kembali mengambil tangan Githa kemudian meletakkannya di atas troli.

"Enak aja ." Githa melemparkan tatapan tajam ke rehan , bukannya takut , rehan justru ingin mengecup seluruh wajah Githa tapi mengingat mereka sekarang lagi ada di tempat umum .

Sesampainya di  tempat sosis , rehan membantu Githa untuk memasukkan sosis kedalam troli .

"Ambil naget juga kalo Lo mau sayang ." Githa hanya mengangguk kemudian memasukkan 3 bungkus naget ke dalam troli itu. 

"Kamu sadarkan rehan." Rehan yang di tanya seperti itu mengangguk. .

"Ini udah banyak banget loh sosisnya."

Rehan memutar mata nya malas " buat ngestok , kalo abis kayak tadi gimna? , Emang Lo mau engga tidur dari malem sampe pagi HM?. "

"Yyya eenggakk la." Gugup Githa .

"Yaudah diem ."

"Gue tau Lo suka naget , ngestok juga ajaa ."

"Itu cukup kok ."

"Kita ke tempat buah yok ." Ajak rehan pada Githa .

Sepanjang perjalanan menuju rak  buah, banyak pasang mata yang menatap mereka berdua , Githa menunduk , hendak melepas tangan nya yang di genggam oleh rehan , namun saat melihat tatapan tajam dari rehan , Githa mengurungkan niatnya .

"Jalan aja by , jangan perhatiin mereka ." Kata rehan sambil mengusap usap tangan Githa yang ia genggam .

Di tempat  buah , Githa segera mengambil beberapa buah yang sering ia makan bersama rehan , termasuk alpukat.  Setelah itu , mereka juga membeli beberapa Indomie , tak lupa dengan mie samyang karna mereka berdua kalo lagi gabut , sasarannya ke challenge .

Sesudah berbelanja , rehan berbalik karna seseorang yang memanggil namanya .

"Woihh ,. Gilaaaa , lo sama siapa tuu ." Ucap cowoki yang memanggil namanya tadi .

"Gue ad----.'

"Cewek gue." Rehan memotong ucapan Githa. 

"Gue kira adek Lo , baru juga mau gue embet." Kata cowok itu yang mendapatkan tatapan tajam langsung dari rehan .

"Wohoho , selo selooo , ga bakal gue embet kok , orang gue juga udah punya ."

"Ga nanya."

"Ck" decak cowok itu .

GIREN MATCHMAKING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang