Haloo
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
."ayoo cepetan." Teriak rehan .
"Iya tunggu ih , ga sabaran banget jadi orang ."
"Keburu abis sayaaaaaang."
"Ga akan abis ."
"Bodo ahh , cepetaaaaaan."
"Sabar dulu kenapasih , nih , pake." Ucap Githa seraya menyerahkan satu lembar masker pada rehan .
"Banyak virus , pake yang benerr." Geram Githa karna rehan yang memakaikan maskernya bukan pada mulut , melainkan pada kepalanya .
"Iya iyaa."
Malam telah tiba , sepasang suami istri itu sekarang berada di pusat perbelanjaan , terlihat rehan yang menggenggam tangan mungil istrinya yang hanya sebatas bahunya . Keduanya kompak memakai masker , dipadukan pakaian yang sama sama berwarna biru navi.
"Kita ke tempat sosis dulu." Kata rehan sambil menarik satu troli untuk barang belanjaan mereka nanti .
"Tangannya sini nanti Lo ilang." Rehan kembali mengambil tangan Githa kemudian meletakkannya di atas troli.
"Enak aja ." Githa melemparkan tatapan tajam ke rehan , bukannya takut , rehan justru ingin mengecup seluruh wajah Githa tapi mengingat mereka sekarang lagi ada di tempat umum .
Sesampainya di tempat sosis , rehan membantu Githa untuk memasukkan sosis kedalam troli .
"Ambil naget juga kalo Lo mau sayang ." Githa hanya mengangguk kemudian memasukkan 3 bungkus naget ke dalam troli itu.
"Kamu sadarkan rehan." Rehan yang di tanya seperti itu mengangguk. .
"Ini udah banyak banget loh sosisnya."
Rehan memutar mata nya malas " buat ngestok , kalo abis kayak tadi gimna? , Emang Lo mau engga tidur dari malem sampe pagi HM?. "
"Yyya eenggakk la." Gugup Githa .
"Yaudah diem ."
"Gue tau Lo suka naget , ngestok juga ajaa ."
"Itu cukup kok ."
"Kita ke tempat buah yok ." Ajak rehan pada Githa .
Sepanjang perjalanan menuju rak buah, banyak pasang mata yang menatap mereka berdua , Githa menunduk , hendak melepas tangan nya yang di genggam oleh rehan , namun saat melihat tatapan tajam dari rehan , Githa mengurungkan niatnya .
"Jalan aja by , jangan perhatiin mereka ." Kata rehan sambil mengusap usap tangan Githa yang ia genggam .
Di tempat buah , Githa segera mengambil beberapa buah yang sering ia makan bersama rehan , termasuk alpukat. Setelah itu , mereka juga membeli beberapa Indomie , tak lupa dengan mie samyang karna mereka berdua kalo lagi gabut , sasarannya ke challenge .
Sesudah berbelanja , rehan berbalik karna seseorang yang memanggil namanya .
"Woihh ,. Gilaaaa , lo sama siapa tuu ." Ucap cowoki yang memanggil namanya tadi .
"Gue ad----.'
"Cewek gue." Rehan memotong ucapan Githa.
"Gue kira adek Lo , baru juga mau gue embet." Kata cowok itu yang mendapatkan tatapan tajam langsung dari rehan .
"Wohoho , selo selooo , ga bakal gue embet kok , orang gue juga udah punya ."
"Ga nanya."
"Ck" decak cowok itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
GIREN MATCHMAKING ( END )
Novela JuvenilRehan menyentil dahi Githa , ada rasa tak suka saat mendengar bahwa ia di izinkan untuk pacaran demi merasakan apa itu pacaran di masa remaja . "Ngomongnya ." "Sakit ini , ngapain di sentil ." Kata Githa seraya mengusap usap dahinya yang jadi korb...