Hallo
.
.
.
Happy reading"Ketika rehan ngambek , diem , nempel , suka gigit , rehan , rehan , rehan mahh hobynya ngambekk re--awwww , sakiiit" nyanyian Gita terhenti kala rehan menggigit dengan kesal
"Apa , apa , nistain aja terus suaminya"
"Ihh , tapi benerkan , kamu suka gigit , nihh , liat pipi aku merah karna kamu" . Tunjuk nya pada pipi yang sekarang memerah.
"Elahh , gitu doang" nyinyir rehan
"Sakit tau" rehan di buat terkekeh dengan tingkah Githa.
"Ehh , by " panggil rehan
"Iya? , Bayi gedenya Githa kenapa ?" Jawab Githa .
"Haha , gemeeeess bangeeet " ucap rehan seraya mengecup setiap permukaan muka Githa . Githa yang mendapat serangan itu hanya bisa tertawa geli.
"Udah udah , cape' , AWWWW , SAKIT REHAAAN " teriak Githa kala menutup mulut rehan tapi langsung di gigit oleh rehan. Rehan sendiri tertawa mendengar ringisan yang keluar dari mulut Githa.
"Lagian mancing , kan dah tau , gue ngga bisa tahan buat ngga gigit Lo kalo muka Lo segemesiiin ituuu".
"Aku ga gemesin , kamu aja tuh , yang gemes"
"Mana ada kayak gitu"
"Ada tuhh"
"Mana coba"
"Kamu haha " mereka berdua tertawa bersama .
"Ehh , rehan?". Panggil Githa setelah beberapa saat bercanda tawa.
"HM?" Sahut rehan
"Kata kak dely , kalian mau ke panti asuhan ? " . Tanya Githa
"HM ". Jawab rehan .
"Nginep ga?" Tanya Githa lagi
"HM ".
"Dua hari?"
"HM ".
"HM HM mulu kamu dari tadi " kesal Githa kemudian menarik jempolnya dari mulut rehan.
"Lagian gue mau tidur di ajak ngobrol" jawab rehan mendengus .
"Dimana mana , kalo mau tidur tuh , di kasur , kamu ap--"
"Ini di kasur " kata rehan memotong ucapan Githa .
" Iya , maksud aku baring , bukan duduk nyander di aku , aku pegel tauu" dengus Githa .
"Makanya perjelas"
"Ya ma ap , lagipun , ini Masi sore , masa udah mau tidur ajaa" ucap Githa seraya mengelus lembut rambut rehan yang kembali sandar pada dirinya sembari mengemut jempol Githa .
"Kamu cape' ya ?" Tanya Githa , di balas anggukan oleh rehan .
"Kalo gitu , besok engga usah pergi , kan kamu capek , lumayan jauh juga kamu perginya tadi kan? , Abis itu , jalan buat bagi bagi sembako " kata Githa , ia kasihan melihat muka suaminya itu , tadi pas di sekoah , ia dapat chat dari sepupu sepupu Githa , kalau hari ini dia akan bagi bagi sembako di tempat yang agak jauh, dan baru sampai rumah saat jam setengah 5 sore
rehan yang tadinya langsung mau menerjang Githa tertunda karna Githa yang menyuruh rehan untuh bersih bersih dulu , tapi rehan engga mau , katanya ia kangen , alhasil terjadilah aksi ngambek ngambek ala rehan . Ngambeknya lucu , orang lain kalo ngambek mahh menyendiri gitukan , tapi dia kalo ngambek , nempel mulu , lama lama gigit , abis itu nyium nyium , itumah bukan ngambek namanya tapi modus.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIREN MATCHMAKING ( END )
Roman pour AdolescentsRehan menyentil dahi Githa , ada rasa tak suka saat mendengar bahwa ia di izinkan untuk pacaran demi merasakan apa itu pacaran di masa remaja . "Ngomongnya ." "Sakit ini , ngapain di sentil ." Kata Githa seraya mengusap usap dahinya yang jadi korb...