chapter 36

752 36 9
                                    

Haloo
.
.
.
Happy reading





Jangan lupa vote , comment , and share okey !

Siang hari , tepat nya jam 13.35 , mereka berdua memilih belajar di sebuah cafe dengan pemandangan yang cukup aestetik  , di samping cafe tersebut , terdapat sebuah lapangan yang entah masih di gunakan atau engga , karna , kebanyakan , lapangan itu di jadikan tempat berfoto .  Sengaja rehan mengajak istrinya belajar agar otaknya tidak sumpek kala belajar di rumah terus , sekalian qualiti time .

Sesampainya mereka di cafe itu , rehan melihat Githa yang tengah berdiri di dekat tembok dengan pagar kawat , karna melihat istrinya saat itu sedang gemoy gemoy nya , ia mengeluarkan handphone barunya yang tadi ia beli sebelum ke cafe ini .

"Githa ." Panggil cowok itu .

Githa berbalik , ia menatap cowok itu dengan satu alis terangkat heran , namun , saat melihat cowok itu memegang handphone yang terarah padanya , ia memutuskan untuk mengambil pose , mengangkat kedua lengannya , dengan gaya "v"

Githa menghampiri rehan yang tengah menatap ponselnya dengan senyum yang tipis . "Coba liat ." Ucap Githa

"Nih ."

"Gemoy banget istri akuuuu." Ucap rehan seraya mencubit kedua pipi istrinya dengan gemas .

Githa memukul pelan lengan cowok itu "Ihh , sakit ."

"Lo milik gue kan by ?." Tanya rehan tiba tiba .

"Kenapa nanya kayak gitu ? ." Tanya Githa .

" Jawab ajaaa , kenapasih ."

"Iya iyaaa."

Rehan tersenyum , meraih tangan Githa yang memegang handphone nya , kemudian menautkan tangan mereka berdua , berjalan beriringan memasuki cafe , meninggalkan beberapa pasang mata yang menatap mereka dengan tatapan kagum .

Saat sampai di cafe , Githa duduk seorang diri , menunggu rehan yang kini mengambil beberapa buku untuk di pelajari besok . Sambil menunggu , ia memesan beberapa es-krim , beserta jus alpukat ke sukaan tuan muda oh-rehan .

Bilangki dulu anjayy .

Tidak membutuhkan waktu yang lama , rehan datang dengan kedua tangan yang satunya memegang buku paket , yang satunya lagi laptop untuk media pembelajarannya di YouTube .

"Makasih ." Ucap Githa pada rehan yang duduk di depannya .

Rehan mengangguk , menatap istrinya yang langsung sibuk membuka laptop beserta buku paket . Tak ingin mengganggu , rehan kini memanggil pelayan yang berbeda dengan pelayan yang datang ke tempat Githa tadi . Rehan memesan berbagai varian dessert yang ada di cafe itu , ia membayangkan wajah istrinya yang senang karna tanpa di tanya , ia sudah memesankan menu menu yang mungkin di sukai oleh istrinya .

Tanpa ada yang sadar , serta pelayan yang mereka panggil ke meja berbeda . Mereka berdua telah memesankan masing masing untuk pasangannya , baik itu Githa yang memesan untuk rehan , begitupun sebaliknya , rehan yang memesan untuk Githa. 

Di dapur cafe itu , para pelayan kewalahan dengan pesanan terakhir yang di pesan oleh si pembeli , meskipun kewalahan , namun mereka tetap profesional untuk menyelesaikan masing masing pesanan para pengunjungnya .

"Ini udah selesai nih , gue ke meja 3 dulu ya ." Ucap pelayan itu

"Tunggu , ini sekalian, di meja 3 juga soalnya ." Ucap teman nya .

Seorang pelayan tersebut menjatuhkan tahannya tak percaya . "Hah?."

Apakah pengunjung ini gabut ? , Sampai sampai , mereka memesan sebanyak dan pastinya mahal untuk di kalangan remaja ? .

GIREN MATCHMAKING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang