cahpter 29

589 23 11
                                    

Haloo
.
.
.
.
Happy reading

Pulang dari sekolah , Githa lebih banyak diam , itu yang membuat rehan sekarang uring uringan . Beberapa kali cowok itu mengajak Githa berbicara , namun , jawabannya hanya anggukan dan gelengan saja.

"By ." Panggil rehan .

"Lo masih marah?."

"Gue kan udah minta maaf ."

"Sayang ."

"Kenapa sih." Jawab Githa .

"Lo yang kenapa , dari tadi gue panggil ga nyaut nyaut ."

"Ga papa ."

"Ya udah , siap-siap sana ." Suruh rehan

"Mau kemana?."

"Siap siap aja , gue mau ngajak Lo ke suatu tempat ."

Githa mengangguk kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka .

Saat keluar dari kamar mandi , ia di kejutkan oleh rehan yang masi berada dalam kamar , Githa mengangkat alisnya satu tanda ia bingung .

"Inget , ga usah make up ."

"Iya ."

.
.
.
.
.

Di dalam mobil , rehan tak henti hentinya berceloteh , itu semua ia lakukan , untuk mengembalikan mood sang istri , sebenarnya , keterdiaman Githa sudah ia tahu karna apa , namun , ia tidak mau menyinggung masalah itu , cowok itu juga sudah tau kalo Githa tidak marah karna masalah tadi.

"Kita mau kemana?." Tanya Githa sambil memainkan tangan rehan yang menggenggam tangannya .

"Liat aja , bentar lagi nyampe kok ."

"Idihh , sok sok an ."

"Biarin ."

Beberapa menit kemudian rehan menghentikan mobilnya di suatu mall besar yang ada di daerah mereka tinggal . Rehan menoleh ke arah Githa yang sedang bermain handphone.

"Ini bener?." Tanya Githa menunjukkan sesuatu di layar handphone nya .

Rehan melototkan matanya , ia sakit melihat istrinya yang tadinya sudah mulai ceria , namun , kembali menangis karna ulahnya .

Sial , dia kecolongan .

"Rrr -rrehan , ini bb-bener?." Kata Githa terisak pelan .

"Maaf ."

"Kk-kenapa kkamu ga bilang ?."

"Maaf , maaf banget , gue tau gue salah ." Ucap rehan sesal .

Githa terus menangis , meraung tak jelas di dalam pelukan sang suami .

"Maaf ."

"Gue ga maksud nyembunyi in ini dari Lo ."

"Ccuma aaku yang ggatau?." Tanya Githa sesegukan di jawab anggukan oleh rehan .

"Kenapa?."

"Kenapa ccuma aaku yang ga tau?."

"Kenapa kkamu gga ngasih tau ke aku?."

"Kemarin aca baru pulang looh." Lanjut Githa

"Se ga p-penting itu ya , aaku di sini?."

"Ga gitu sayang ."

Aca , tentu kalian tahu siapa aca kan , anak dengan usia yang masi jalan 4 tahun itu , kini kembali ke luar negri untuk melakukan pengobatan .

Cowok itu mengecup kening Githa ."Doain aja ya sayang ." Ucap rehan

GIREN MATCHMAKING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang