Haloo
.
.
.
.
Happy readingPulang dari sekolah , Githa lebih banyak diam , itu yang membuat rehan sekarang uring uringan . Beberapa kali cowok itu mengajak Githa berbicara , namun , jawabannya hanya anggukan dan gelengan saja.
"By ." Panggil rehan .
"Lo masih marah?."
"Gue kan udah minta maaf ."
"Sayang ."
"Kenapa sih." Jawab Githa .
"Lo yang kenapa , dari tadi gue panggil ga nyaut nyaut ."
"Ga papa ."
"Ya udah , siap-siap sana ." Suruh rehan
"Mau kemana?."
"Siap siap aja , gue mau ngajak Lo ke suatu tempat ."
Githa mengangguk kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka .
Saat keluar dari kamar mandi , ia di kejutkan oleh rehan yang masi berada dalam kamar , Githa mengangkat alisnya satu tanda ia bingung .
"Inget , ga usah make up ."
"Iya ."
.
.
.
.
.Di dalam mobil , rehan tak henti hentinya berceloteh , itu semua ia lakukan , untuk mengembalikan mood sang istri , sebenarnya , keterdiaman Githa sudah ia tahu karna apa , namun , ia tidak mau menyinggung masalah itu , cowok itu juga sudah tau kalo Githa tidak marah karna masalah tadi.
"Kita mau kemana?." Tanya Githa sambil memainkan tangan rehan yang menggenggam tangannya .
"Liat aja , bentar lagi nyampe kok ."
"Idihh , sok sok an ."
"Biarin ."
Beberapa menit kemudian rehan menghentikan mobilnya di suatu mall besar yang ada di daerah mereka tinggal . Rehan menoleh ke arah Githa yang sedang bermain handphone.
"Ini bener?." Tanya Githa menunjukkan sesuatu di layar handphone nya .
Rehan melototkan matanya , ia sakit melihat istrinya yang tadinya sudah mulai ceria , namun , kembali menangis karna ulahnya .
Sial , dia kecolongan .
"Rrr -rrehan , ini bb-bener?." Kata Githa terisak pelan .
"Maaf ."
"Kk-kenapa kkamu ga bilang ?."
"Maaf , maaf banget , gue tau gue salah ." Ucap rehan sesal .
Githa terus menangis , meraung tak jelas di dalam pelukan sang suami .
"Maaf ."
"Gue ga maksud nyembunyi in ini dari Lo ."
"Ccuma aaku yang ggatau?." Tanya Githa sesegukan di jawab anggukan oleh rehan .
"Kenapa?."
"Kenapa ccuma aaku yang ga tau?."
"Kenapa kkamu gga ngasih tau ke aku?."
"Kemarin aca baru pulang looh." Lanjut Githa
"Se ga p-penting itu ya , aaku di sini?."
"Ga gitu sayang ."
Aca , tentu kalian tahu siapa aca kan , anak dengan usia yang masi jalan 4 tahun itu , kini kembali ke luar negri untuk melakukan pengobatan .
Cowok itu mengecup kening Githa ."Doain aja ya sayang ." Ucap rehan
KAMU SEDANG MEMBACA
GIREN MATCHMAKING ( END )
JugendliteraturRehan menyentil dahi Githa , ada rasa tak suka saat mendengar bahwa ia di izinkan untuk pacaran demi merasakan apa itu pacaran di masa remaja . "Ngomongnya ." "Sakit ini , ngapain di sentil ." Kata Githa seraya mengusap usap dahinya yang jadi korb...