chapter 3

1.9K 86 1
                                    

Masih Flashback
Happy reading
.
.
.

Ke esokan harinya setelah Pulang dari sekolah , Githa mendapat kabar bahwa  dirinya harus ikut ke acara makan malam temen bisnis mama dan papanya , ia kini siap siap untuk makan malam bersama mereka , meskipun sedikit curiga , karna percakapan mama papa nya kemarin bahwa dirinya mau di jodohkan  . Namun , sesampainya di sana , ia izin untuk ke WC restoran , saat dalam perjalanan ke WC restoran , ia malah menabrak seorang cowok .

"Kalo jalan jangan nunduk " sarkas cowok itu .

"Mmmaaf , gue buru buru " kata Githa melenggang dari sana .

"Liat aja Lo entar " setelah mengatakan itu , cowok itu berjalan dengan santai dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku Hoodienya.

Setelah beberapa menit , Githa akhirnya sampai di tempat orang tuanya duduk .

"Maaf , Githa telat " kata Githa sambil duduk di samping kursi kosong. 

" Gapapa sayang " kata mama Githa .

"Oh iya kenalin , ini om Regan , dan ini Tante Wilda " kata papa Githa .

"Halo om , halo Tante , nama aku Githa " sapa Githa .

" Halo Githa , waaah , cantik banget yaa " . Kata Wilda .

"Makasih Tante " senyum Githa .

"Oh iya , kalian berdua udah bilang ke Githa ? " Tanya Regan .

Bilang apenihh . Batin Githa .

"Udah kok git---"

"Maaf  telat " kata cowok yang baru saja datang dan duduk di samping Githa .

Nahh , ada suara cowok nih , bener kan dugaan gue , pasti mau bahas soal perjodohan sialan ini , eh astagfirullah , yang tadi mulut Githa typo ya Allah  Batin Githa was-was.

"Ehh ini rehan ? Tanya mama Githa. 

"Iya , ini rehan , anak ku satu satunya " kata Wilda

"Ganteng yaa" timpal papa Githa .

"Makasih om " kata rehan .

"Githa , jangan nunduk mulu , liat itu , ada anaknya temen mama sama papa ,  " kesal mama Githa. 

" Apa sihh maaaa , sakit ihh " ringis Githa saat ia mendapat cubitan kecil dari sang mama .

" Makanya liat dulu anaknya ganteng " bisik mama Githa

Mau tidak mau , Githa mendongakkan kepalanya kesamping , awalnya Masi biasa saja , namun lama kelamaan ia melototkan matanya ta' percaya 

Rehan yang mama maksud , rrehan dia? .Kata Githa membatin

" Gimana , cakep ga anak tante? , " Tanya Wilda .

" Lalat masuk" celetuk rehan seketika membuat Githa mengatup kan mulutnya rapat rapat .

"Gimana?, " Tanya Wilda .

" Apanya ? " tanya Githa balik .

" Ihh , apasih maaa , sakit " ringis Githa saat ia kembali mendapatkan cubitan di lengannya .

"Udah udah , kita ke intinya aja " kata papa Githa setelah memesan makanan bersama papa rehan .

" Ya udah , Githa pamit keluar dulu ya , mau ke taman , kalian pasti mau bahas soal kerjaan kan ? " Sebelum Githa berdiri , lengannya malah di tahan oleh sang mama .

" Apa sih maaa , aku mau keluar , kalo di sini juga ga ngerti kalian bahas apa , aku mau ambil jurusan kedokteran , bukan jurusan perbisnisan . Jadi mending aku keluar aja yaa " jelas Githa yang membuat Regan , Wilda dan papanya terkekeh , sedangkan rehan , masih setia memasang wajah datarnya .

" Kita mau ngomongin tentang perjodohan kamu sama rehan sayang " kata mama rehan .

"HAAAH? " pekik Githa .

" Berisik " sentak rehan .

" Mama sama papa apa apa an sihh , kemarin katanya cuman nemenin makan malam , ga bahas tentang perjodohan kan? , Kok sekarang gini " . Kata Githa yang kini dapat di lihat dengan matanya bahwa sebentar lagi , tangisnya pecah .

" Ga cape nangis terus " kata papa Githa

"Mama sama papa jodohin kamu itu , buat kebaikan kamu juga " sentak papa githa .

" Biar apa ngejodohin kayak gini ? " Tanya Githa

"Biar ada yang jaga kamu kalo mama sama papa keluar negri " ucap mama Githa

" Tapi ga sekarang , Githa Masi sekolah " tangis Githa tidak bisa ia bendung lagi , air matanya meluncur begitu saja setelah mendengar sentakan dari sang papa .

" Jangan egois kamu Githa " kata mama Githa .

"Kalian yang egois , datang datang bukannya ngajak liburan , ini malah di jodohin senak jidat . aku masi sekolah , aku masi mau capai cita cita aku " lirih Githa . Sedangkang rehan yang melihat kejadian di depannya itu , tanpa izin segera menarik tissue 3 lembar kemudian menarik Githa keluar dari restoran itu dengan alas 3 lembar tissue , rehan Masi sadar kalo Githa ga mau di sentuh oleh laki laki yang bukan mahramnya . Sesampainya di luar , rehan menyuruh Githa untuk duduk di kursi taman . Ia masi enggan memmbuka suara , cowok itu Masi setia menatap gadis yang sedang menangis sesegukan . Beberapa menit kemudian , ia belum mendapati tanda tanda gadis itu akan berhenti menangis , melainkan malah tambah nangis .

" Ga usah nangis " ucap rehan .

" Udahan Lo nangisnya , ga malu di liatin orang ? " Tanya rehan .

" Berhenti ngga loo , kalo engga gue gigit yaa " kesal rehan. 

"Kok llLo ccerrewwwet ? " Tanya Githa sesegukan sambil menghapus jejak air matanya .

"Maksud Lo?" Tanya rehan .

"Kok Lo ccerewwet ,. Kkata oorang orrangg , loo kkallo ngngommong irit" tanya Githa sambil mendongak menatap rehan

"Jelek loo" sentak rehan .

"Iiyya , ggueee emmang jjelek , makanya , bbatalin perjodohannya ya " pinta Githa .

"Gue gigit Lo , mau ? . Kata rehan

" Kalo gue digigit , perjodohannya batal ? , Kalo batal , gigit aja , gapapa " kata Githa polos .

" Gue gigit beneran Lo yaaa" kesal rehan .

"Terima perjodohan ini " lanjut rehan dengan nada yang serius .

" Ga mau " sentak Githa. 

" Pokoknya Lo harus Nerima ini , kalo engga gue gigit loo" ancam rehan. 

" Gue Masi sekolah , Lo juga Masi sekolah , inget , umur gue belum cukup 17 tahun , gue Masi 16 , mana bisa nikah kalo belum cukup umur" 

" Bisa , umur Lo di tambahin , siapa suruh cepet banget sekolah , yang lain udah mo 18 , Lo baru mau masuk 17 .

" Dihh , salahin mama gue sanaa" 

"Udahh ,. Pokok nya Lo terima aja perjodohan ini , Lo masi bisa sekolah , Lo masii bisa capai cita cita Lo " setelah mengatakan itu , ia menarik Githa lagi ke dalam restoran untuk menerima perjodohan sialan itu .

"Githa nya udah terima. " Kata rehan yang membuat Githa melototkan mata tak percaya , sedangkang mama papa mereka tersenyum lega .

Gue janji bakalan bahagia in Lo semampu gue .

#############
Nahh , ini asal usul mereka nikah yaa
Emang dasar si rehan kebelet nikah
Segini dulu yaww , kalo mo lanjut Sabi kali komen "next"
Atau apa gitu.
Okey , jangan lupa vote , komen , and share cerita ini  ke temen temen kalian, masukin tiktok juga biar rame haha
.
.
.
see you in the next story

GIREN MATCHMAKING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang