Haloo
.
.
.
Happy reading
"Kita puasa nya Sabtu atau Minggu sii ?." Tanya githa ."Ga tau juga ." Timpal Selin .
"Kalo ga salah siih , Minggu ." Kata dely .
" Tapi ada juga yang bilang besok ." Tutur Wulan .
"Iihh , yang bener yang mana ."
" Ga tau , tunggu hilal aja." Ucap dely .
Setelah beberapa menit menyiapkan sarapan , akhirnya semuanya sudah tertata rapi di meja makan .
"Githa , panggil mereka makan . " Suruh Selin.
Githa mengangguk kemudian berjalan menuju ke empat laki laki yang sedang bermain game di ponsel mereka masing masing
Hari ini , mereka berkumpul di rumah deli untuk menemukan informasi , apakah besok puasa atau malah besok lusa . Kata orang orang siih , Minggu , tapi ada juga yang hari sabtu , jadi mereka berkumpul untuk menunggu hilal .
"Semuanya , ayo makan ." Ajak Githa pada ke empat cowok itu .
Ke empat laki laki , beserta ke tiga anak kecil itu berjalan mengikuti Githa ke arah ruang makan . Mereka masing masing duduk di kursi . Makan malam berlangsung hening , hanya ada ocehan ketiga bocil yang sedang berebut naget .
Setelah makan malam , mereka semua sekarang berada di ruang tengah sambil menenonton berita tentang hilal .
Ternyata , keputusan puasa terjatuh pada hari Minggu , mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing masing , besok mereka akan berbelanja kebutuhan selama puasa satu bulan .
"Inget , besok jam 2 siang yaa."
"Okee."
.
.
.
.
.Besoknya , rehan , Githa dan ketiga pasang sepupunya itu telah sampai di pusat perbelanjaan terbesar di Sulawesi selatan , anjayy haha .
Mereka masing masing berpencar untuk mencari beberapa kebutuhan puasa , terutama makanan , tapi bagi rehan , yang utama itu sosis , naget dan alpukat , karna tanpa ini , maka rehan tidak akan kuat selama puasa .Setelah memilih makanan , kini , mereka mencari kebutuhan sholat tarawih , mulai dari mukena , peci , baju Koko , sarung , dan sajadah .
Mereka ber delapan memutuskan untuk membeli yang couple , karna selama bulan puasa juga mereka selalu couple , nah , karna rehan dan Githa sudah sah , maka dari itu , Selin mengajak mereka untuk couple juga .
Mereka membeli mukenah masing masing 7 , baju Koko + sarung 10 , peci 5 , sajadah 8 . Buset , mereka kayak mau jualan aja ygyg.
Siapanih , yang sama kayak mereka?
"Astaghfirullah , kita belanjanya banyak banget ." Ucap Wulan setelah membayar belanjaannya .
"Iya , baru kali ini aku belanja perlengkapan bulan puasa di bayarin rehan haha." Kekeh Githa.
"Ya iyalah , orang Lo udah jadi tanggu jawab nya ." Timpal geri .
"Pulang yok , kita siap siap buat tarawih . "
"Ehh tunggu ."
"Ada yang kurang ga. Sih?." Tanya Deli
"Apa an?." Tanya Denis .
Mereka semua nampak berfikir , di dalam mobil mereka berusaha mengingat ingat dengan apa yang mereka lupa. Sampai mereka membuatkan matanya kemudian ..
"ANJIRRR."
"ASTAGHFIRULLAH , ANAK ANAK MASI KITA TITIP DI RUANG BERMAIN ."
Ketiga pasangan itu berlari memasuki pusat perbelanjaan itu kembali , meninggalkan Githa dan rehan yang melongo tak percaya .
KAMU SEDANG MEMBACA
GIREN MATCHMAKING ( END )
Roman pour AdolescentsRehan menyentil dahi Githa , ada rasa tak suka saat mendengar bahwa ia di izinkan untuk pacaran demi merasakan apa itu pacaran di masa remaja . "Ngomongnya ." "Sakit ini , ngapain di sentil ." Kata Githa seraya mengusap usap dahinya yang jadi korb...