Hallo
.
.
.
.
Happy reading :)Jangan lupa vote , comment , and share okeyy
sepulang sekolah , Githa dan rehan hanya menukar kendaraan untuk pergi ke rumah Omanya , sebelum pulang tadi , raga menelponnya untuk memberitahu bahwa ada yang mau Omanya bicarakan pada rehan .
"Assalamualaikum omaa ." Ucap rehan dan Githa bersamaan saat sampai di dalam ruang tamu rumah sang nenek .
"Waalaikumsalam , oama lagi keluar ." Jawab seorang cowok yang sedang duduk di sofa sambil bermain hp .
Rehan menoleh ke arah cowok itu , ia berjalan mendekat disusul Githa di belakangnya .
"Loo----."
Belum sempat rehan melayangkan satu Bogeman pada cowok itu , Githa lebih dulu memeluk rehan dari belakang .
"Jangan rehan ."
"Lepasin duluu , gue belum nonjok diaa." Tunjuk rehan pada cowok itu .
Cowok yang di tunjuk oleh rehan hanya menyengir menampilkan barisan gigi putihnya yang rapih .
"Maaf kak ." Kata cowok itu .
"Maaf maaf , Lo ga tau apa , ke bandara tu jauh bodoh , dan saat gue udah mau sampe , Lo dengan seenak jidat nelpon kalo Lo udah di rumah ." Sentak rehan .
"Rehan udah ." Ucap Githa
Setelah memastikan bahwa rehan sudah kembali menormalkan kesabarannya , barulah Githa melepaskan pelukannya .
"Maaf kak ."
"Iya ga papa." Kata Githa .
"Ma pin sekali lagi , gue pulang karna gue ngeliat cewek gue , gue ngejar dia , tapi mobil yang gue tumpangi ga bisa ngejer tu cewek , jadi gue lebih baik pulang dari pada kesasar , kan ga lucu ."
"Lo bisakan , nelpon duluu ." Sentak rehan .
"Ya namanya juga lupa ." Sentak cowok itu.
"Ohh , Lo mau gue slebew?." Tanya rehan menyeringai .
"Maju sini kak ."
Githa yang melihat adu mulut itu pun kembali memeluk rehan dari samping .
"Rehan stop ."
" Raga kamu juga , diem ."
"Lepasin tha, gue mau slebew ni anak Ampe tangannya patah ."
"Ssst."
" Ga boleh gitu , raga itu sepupu kamu ." Ucap Githa lembut .
"Ya tapikan dia duluan byyy."
Raga yang mendengar penuturan rehan pun bergidik ngeri ."Anjirr geliii banget kak ."
"Bodo." Bentak rehan .
"Galak bener , giliran sama ka Githa lembut ."
" Siapa Lo gue lembutin hahhh."
"Buset kak kak ."
" Kalo gue tau Lo masih nyebelin , lebih baik gue ga daftarin Lo di sekolahnya Githa . "
"Kalo KAaka ga mau , kan kak Githa bisa mindahin guee ." Pancing raga
Rehan yang pendengar perkataan raga semakin emosii.
"Keluarin dia byyy." Rengek rehan sambil memeluk Githa , menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Githa yang di nakuti hijab .
"Ga bisa rehaaan , Minggu depan ada olempiade , dia harus ikut sama anak baru itu ." Ucap Githa seraya mengusap usap kepala rehan .
KAMU SEDANG MEMBACA
GIREN MATCHMAKING ( END )
Novela JuvenilRehan menyentil dahi Githa , ada rasa tak suka saat mendengar bahwa ia di izinkan untuk pacaran demi merasakan apa itu pacaran di masa remaja . "Ngomongnya ." "Sakit ini , ngapain di sentil ." Kata Githa seraya mengusap usap dahinya yang jadi korb...