chapter 39

596 31 10
                                    

Halo
.
.
.
.
Sebelum baca , ada baiknya kalo kalian vote dulu



Happy reading






Seperti yang di bilang oleh rehan kemarin , hari ini , mereka pindah , sekarang , Githa dan Rehan sudah berada di depan pintu apartemen . Apartemen Rehan  berada di lantai 4 , jarak dari sekolah pun terbilang jauh . Namun , ia yakin  , tidak ada satu orang pun warga sekolah yang tinggal di kawasan apartemen ini . 

Sebelum kesini , Githa sudah mengabari ke 4 kakak sepupunya bahwa hari ini ia pindah , ia butuh bantuan ,serta , menyuruh salah satu dari mereka untuk membeli makanan . Kata Rehan , apartemen ini sudah lengkap , jadi , Githa hanya membawa beberapa koper untuk menyimpan baju sekolah beserta baju untuk di pake setiap harinya .

Untuk apa Githa memanggil sepupunya kalo yang di bawah pindah cuman baju doang ? . Ya untuk bersih bersih lahh , wkwkw .

Rehan membuka pintu apartemen nya , pemandangan pertama yang Githa lihat adalah ruang tamu yang agak luas , ia sudah berkata , kalo apartemen nya mewah , ia akan pulang kembali ke rumah . Belum sempat Githa keluar , Rehan langsung mengunci pintu itu . Tersenyum ke arah Githa , kemudian berjalan untuk keliling keliling apartemen .

"Kamar nya ada berapa?." Tanya Githa .

"Satu. " Jawab Rehan .

Githa membulatkan mulutnya pertanda mengerti . Ia mengikuti Rehan dari belakang , melewati ruang tengah yang menurutnya agak mewah . Githa berdecak kagum di buatnya .

Ceklek

Pintu terbuka , menampilkan kamar yang di desain se aestetik mungkin , kamarnya luas , terdapat beberapa lampu tidur yang akan menerangi mereka berdua di malam hari nanti .

"Cantik banget Rehan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik banget Rehan ."

"Suka ?." Tanya Rehan seraya menyimpan koper yang ia tenten di dekat lemari .

Githa menganggukkan kepalanya dengan antusias .

"Mau keliling dulu ga ? , Sambil nunggu mereka Dateng ." Tawar Rehan .

"Ayoo ."

Berjalan mengelilingi apartemen , kini , matanya tertuju pada ruang yang terkunci , katanya , kamar hanya ada satu , tapi , kenapa ada 3 pintu lagi ? .

"Di sini apa an ?. " Tanya Githa .

"Buka aja , ga di kunci kok, kuncinya cuman kegantung doang . " Kata Rehan sambil tersenyum. 

Githa membuka kamar yang ternyata di isi oleh berbagai buku buku .

Rehan berjalan masuk di susul Githa . "Ini baru gue buat , sebagian novel Lo yang dirumah dan di rumah orang tua Lo , udah gue angkut ke sini ."

GIREN MATCHMAKING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang