chapter 27

613 27 9
                                    

Haloo
.
.
.
Happy reading





Pagi ini Githa tak henti henti nya tersenyum , setelah bertemu aca , dely dan Kenzo kemarin , membuatnya lega karna mereka bertiga sudah sampai di tanah air dengan selamat.
Melihat kebahagiaan yang terpatri di muka Githa , rehan juga ikut senang , sesekali mencium pipinya istrinya gemas

Sekarang , mereka berdua sudah sampai di kelas masing masing , namun sebelum itu , Githa berpesan kepada rehan agar tidak bolos untuk hari ini , berbagai bukukan serta ancaman yang ia lontarkan , hingga satu bujukan yang membuat rehan menyetujuinya .

Di dalam kelas , rehan terus membayangkan bujukan yang di lakukan Githa , hingga membuat dia senyum senyum sendiri , dan , senyumnya itu mengundang perhatian teman kelasnya .

Tidak biasanya rehan tersenyum tanpa sebab . Apakah cowok itu sedang jatuh cinta ? Atau menang giveaway ? .

Rehan tersentak ketika satu tepukan mendarat di bahunya

"HM?."

"Lo kenapa dahh ?, dari tadi senyam senyum sendiri ." Tanya Deon

Rehan mengerutkan keningnya ."ga boleh ?." Tanya nya

"Ya , boleeh , tapikan Lo ga pernah gini . " Heran jefran .

"Yaudah." Ucap rehan singkat yang membuat temen kelasnya mendengus sebal.

Berbeda dengan Githa , gadis itu sekarang tengah merenung , kenapa dirinya membujuk rehan agar tidak bolos dengan bujukan itu , bisa habis dia kalo rehan ingat bujukannya tadi .

Tapi , hal itu hilang dari pikirannya ketika mendapat kabar kala kemarin mereka semua ga jadi ulangan karna hujan . Tapi tetep aja Githa ngambek karna temab temannya buat konten tanpa kehadirannya.

Benar kata rehan , dia tidak dianggap , kasian sekali kamu Githa haha. Tapi , bahagianya Githa tu sederhana , mendengar bahwa kemarin tidak jadi ulangan saja ia sudah bahagia sekali , karna dia bisa ulangan bersama teman temannya , maksudnya saling tukar jawaban haha.

"Woii , diem Bae Lo cil ." Kata Aldo .

"Berisik loo , gue masih marah ya sama kalian semua ." Sentak Githa .

"Siapa suruh ga hadir , untung kemarin hujan , kalo engga , kelar iduplo ulangan sendiri ." Timpal fely

Githa melipat tangannya di depan dada ."Ya tapi bisa kan? , Bikin kontennya nunggu gue aja , ga asik banget ."

" Sapa ku hah?." Tanya theraa .

Githa menunjuk dirinya seolah bertanya .

"Gue Githa syakila , kenapa ?."

"Susah emang ." Ucap damar .

"Susah apanya ?."

"Ga ga hehe ." Cengir damar .

Cari aman damar , kalo si Githa marah trus Lo di keluarin secara ga elit , kan malui. Batin damar .

"Oh iy-----."

Seseorang berteriak dari luar membuat perkataan Githa terhenti "Woi woi woii , anak baru kemarin berantem Ama si ketos anjirr ."

Seketika mata Githa membola dan langsung ngechat rehan untuk melerainya . Ia segera berlari bersama teman temannya menuju lokasi berantemnya .

Sesampainya di sana , dapat ia lihat , Nara yang berusaha untuk melerai tapi ga bisa , Githa jadi kasian dengan nara karna ulah Raga , kalau saja ia tahu kejadiannya seperti ini , ia tidak akan merubah partner olempiade kemarin .

GIREN MATCHMAKING ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang