Gegara Somporn #2

544 47 5
                                    


Mix mulai mengerjap, perlahan matanya terbuka. Earth langsung memanggil Mix sambil menggenggam tangan adiknya dengan kedua tangannya.

"Phii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phii..". Mix berucap dengan suara seraknya. Earth mengambil air minum lalu membantu Mix minum terlebih dahulu. Pingsan selama 2 jam lebih pasti membuat tenggorokan adiknya itu terasa sangat kering. Setelah minum, Mix menoleh pada kakaknya. Namun Earth hanya diam dengan wajah yang tidak bisa ditebak. Marahkah, khawatirkah, ambigu.

"Emm..kho tod naa Phii". Earth menatap, menarik nafas yang dalam, menghembuskan perlahan, lalu tersenyum.

"Eumm, Mei pen rai". Jawab Earth sambil mengelus pucuk kepala Mix. Mix pun tersenyum lemah.

 Mix pun tersenyum lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lain kali..".

"Kalo ada apa - apa bilang". Potong Mix.

"Itu tau, trus kenapa bisa gini?".

"Kan adek juga gak tau bakalan pingsan, tiba - tiba aja semunya gelap". Terang Mix.

"Pasti gegara begadang semalem kan?, makanya Phi selalu ingetin kalo ada tugas tu kerjain jangan diundur - undur, barang - barang tu di jaga...".

"Ihh cerewet". Mix kesal karena Earth mulai mengoceh.

"(Suara dalem hati) Ingin sekali rasanya aku toyor palanya 🌝". -Earth

"Kan sekarang udah baek - baek aja Phii".

"Phiii...emm...btw...adek laper, tadi keburu pingsan blom sampe kantin :')". Mix mengadu. Earth pun baru ingat cerita si kembar tadi kalo adiknya pingsan saat mereka akan ke kantin.

"Ya ampun dek, bentar Phii telpon Mamii sama Papii dulu". Earth mengeluarkan hpnya.

"Mami..kalo ke sini tolong bawa..". Earth mulai mengetik pesan di ponselnya.

Ceklekk...

Pintu ruangan Mix terbuka, Offgun langsung menghampiri anak bontotnya.

"Ya ampunn anak gadis gw...". Mamii Gun sedikit berteriak sambil mengecak setiap jengal badan anak bontotnya.

"Adek kenapa nak? Kok bisa pingsan?". Tanya Papii sambil mengelus pucuk kepala si bontot.

"-_-".

"Brapakali kita semua bilang, kalo gak enak badan ato apopun itu bilang dek, kenapa si cuma ngomong doang susah banget?". Papii ngasi nasehat dengan bumbu omelan. Mata Mix sudah merah menahan tangis, jangan lupakan kalo anak satu ini gak suka di marahin. Earth langsung memberi kode agar Papii tidak lagi melanjutkan omelannya.

"Uluh - uluh anak Mamii jangan nangis dong, Papii kan cuma kasih nasehat sayang". Mamii Gun pun nemeberi pelukan hangat pada Mix. Namun Mix malah menangis di pelukan Mamii.

"Papii sih nakal". Mamii mecubit gemas lengan suaminya.

"(Suara dalem hati) sabar...sabar...untung anak bini". -Jumpol

"Iya iya Papii minta maaf ya, Papii kan cuma kasih tau dek, Papii gak marah kok". Papii berusaha membujuk si bontot, Mix pun luluh dan berhenti menangis.

"Iya adek maafin tapi ada syaratnya". Offgun langsung saling tatap.

"Super besar 2 sama kentang goreng". Jawab Mix sambil tersenyum menggemaskan.

"Tapi kan adek lagi sakit, jangan makan junkfood dulu ya nak". Ucap Mamii.

"Iya dek, kfc nya ntar aja pas adek udah keluar dari rumah sakit". Earth menimpal.

"Yaudah gak gajadi". Jawab Mix singkat sambil dengan bibir yang agak dimanyun - manyunkan.

"Adek puasa aja". Tambahnya lagi.

Mamii langsung mendorong Papii agar segera membelikan apa yang Mix mau. Papii pun segera mengajak Earth untuk pergi bersamanya. Saat sudah membuka pintu tiba - tiba,,,

"Papii". Panggil Mix, Papii dan Earth menoleh.

"Kentangnya yang large ya hehe".

"Ngogheyy". 🙃

***

Besoknya Mix sudah diperbolehkan pulang, dan saat ini sudah berada di kamarnya. Semua orang sudah sibuk dengan kegiatan masing - masing, Mix bersusah payah menyuruh anggota keluarganya agar membiarkan dia sendiri di rumah. Toh kakaknya hari ini hanya ada kelas sampai jam 2. Mix bosan di kamar, jadi dia pindah ke ruang tamu. Di sana Edin dan Somporn sedang kejar - kejaran. Mix langsung duduk di karpet sambil memainkan mainan kucing, Somporn lalu merespon mainan itu. Dia melompat ke sana dan ke sini untuk meraih mainan yang dimainkan Mix. Sedangkan Edin sibuk mengintip kolong sofa sambil sesekali memasukkan tangan kecilnya. Mix notice kelakuan Edin, diapun mengecek kolong sofa. Betapa terkejudnya dia melihat kantong plastik yang dia cari - cari.

"Huaaaa...jadi stick ice creamnya ada di sini...huaaa...". Mix mengambil plastik yang sudah robek - robek itu sambil menangis.

"Ndin bilang ke Phii siapa yang mainin ini sampe ke kolong?". Tanya Mix pada Edin, ya namanya kucing, Edin hanya menatap Mix heran.

Namun setelah Mix nanya 2 kali, Edin menoleh terus ke arah Somporn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun setelah Mix nanya 2 kali, Edin menoleh terus ke arah Somporn. Mix juga mengira kalau Sompornlah dalang dari semua ini. Karna Somporn adalah naughty cat".

 Karna Somporn adalah naughty cat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Mix lagi marahin Somporn.

Keluarga RaikantopeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang