chapter 8

1.3K 113 5
                                    

"Gun kamu lucu banget sih. Nikah yuk sama aku. Tenang aja aku ini kaya, keluarga aku banyak peternakannya. Ada sapi, ayam, ikan, pilih aja deh beb" goda Off.

"Ih gak mau ah. Aku maunya peternakan unicorn baru nanti aku mau nikah sama kamu" saut Gun

"Iya nanti aku bikin peternakan unicorn yang banyak sayang" ucap Off.

"Bau banget sih di sini" saut New

"Iya tau bau cinta hueekk" kata krist sambil menutup mulutnya pura-pura mual.

Sedari tadi mereka semua berenam sudah menyelesaikan kelasnya dan sekarang berkumpul di taman kampus.

Offgun yang sedang pacaran di bawah pohon besar supaya kelihatan romantis katanya, Singto sedari tadi hanya duduk memandangi Krist yang sedang membaca buku, dan terakhir adalah Tay yang sedang menggangu New lagi makan kue coklatnya.

Tay sudah puas mengganggu New yang lagi makan sekarang beralih ke Krist yang ada di sebelahnya.

"Woy lu udah sahabatan sama New dari kalian masih di embrio kan? Kenal Earth enggak?" tanya Tay to the point.

"Earth? Yang tinggi kekar itu badannya? Astaga dia balik?" Krist yang mendengar nama itu awalnya bingung karena sudah lama sekali.

Krist sudah bersahabatan dengan New dan Gun dari mereka masuk SMP. Sejak Earth datang ke kehidupan New, ia tidak pernah melihat New bersama yang lain. Di lubuk hatinya New masih berharap Earth untuk kembali kepadanya.

Krist dan Gun mencoba supaya sahabatnya melupakan masa lalu. Kelihatannya sih kalau New sudah melupakannya tetapi ternyata ia masih selalu memikirkannya.

Earth adalah cinta pertamanya. New pikir dulu ia tidak tertarik kepada siapa pun. tetapi semenjak ia mengenali Earth, ia akhirnya tau apa rasanya dicintai. 

Akhirnya Krist menceritakan semuanya ke Tay karena ia lihat Tay sangat menyukai New. Biasanya Tay tidak pernah terlihat seperti ini dengan orang lain, jadi Krist mau mempercayainya.

Tay yang biasanya terlihat sedang memainkan hati cewek, sekarang ia terlihat sedang mengejar hati seseorang dengan sungguh-sungguh.

Krist pikir Tay bisa membantu New untuk melupakan masalahnya dengan Earth.

Tay yang sedari tadi mendengarkan Krist bercerita tentang masa lalu New, ia yakin dengan perasaan nya sekarang. Ia mengakui bahwa dirinya menyukai New. 

"Heh lo pada serius banget bicaranya. Pada ngomongin apaan nih?" tanya Off.

New yang baru sadar Tay dan Krist berbicara berdua dari tadi, melanjutkan acara makannya dengan tenang.

Ngapain toh dia harus peduli Tay ngomong sama siapa.

Pacar? Enggak

Temen deket? Enggak deket

Tapi kenapa New tidak suka dengan  cara mereka berbicara serius?

Rasanya New ingin memisahkan mereka berdua.

New tidak mengerti dengan perasaan nya saat ini.

,.,.,.,.,.,.,.,.

 Tay ganteng banget ih

Mau jadi sugar babynya Tay

Badannya hug able banget

Eh tapi katanya dia lagi deket sama mahasiswa fakultas kedokteran ga sih

Ah palingan cuman mau mainin hatinya doang

Omaigat daddy Tay gw rela putusin pacar gw demi lo

Itulah semua bisikan orang-orang saat Tay melewati koridor fakultas teknik. 

"Kak, aku udh bikinin kakak cookies. Di makan ya.."

"Kakak pulang nya bareng siapa? Makan bareng yuk kak."

"Kak di rumah kurang pembantu enggak? Aku siap kak"

Tay tersenyum kepada grombolan cewek-cewek di depannya. "Maaf ya tapi hati abang udah ada yang isi. Bye Bye cantik."

------------------------------

kalau kalian ada ide atau pertanyaan bisa komen ya

jangan lupa untuk vote :)

hope you guys like it <3







The Player and The Hot-headedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang