chapter 18

1.1K 99 8
                                    

"Hai pagi sayang!" teriak Tay memasuki kamar New.

Karena New bilang kalau mamanya mencarinya, Tay pagi-pagi langsung menjalankan mobilnya ke rumah New. Masih jam 7 loh ini wan :)

New yang masih tidur nyenyak tidak mendengarkan teriakannya Tay. Dengan itu Tay langsung menaiki kasur New dan tiduran di sebelahnya. Ukuran ranjang New berukuran king size jadi Tay bisa muat di sebelah New.

Tay menatap muka imut New. Mukanya makin imut kalau lagi tidur dengan bulu mata yang lentik, muka yang putih seperti susu, dan bibir yang merah seperti cherry. "Minta di cium ini mah.." pikir Tay dalam hati. Tay tersenyum mengamati muka New.

Dia menggerakan salah satu tangannya untuk mengelus pelan pipinya tidak ingin New terbangun. Jari telunjuknya berhenti di bibir merah New. "cium bentar marah ga ya? Duh gw ga tahan.." ucap Tay pelan.

Tay memberanikan diri untuk mendekat. Dia meletakan tangannya di belakang kepala New. Sudah makin dekat, Tay menempelkan bibirnya ke bibir New. "Apa gw udah di surga?' tanya Tay dalam hati.

Tay hanya menyiumi bibir New sebentar karena dia tidak ingin New bangun. Perlahan Tay menjauhkan mukanya dari New.

Tiba-tiba mata New terbuka. Tay kaget dan bangun untuk duduk. "U-uh p-pagi New."

"Lu nyium gw?" tanya New.

Tay sempat ragu untuk mengatakan kebenarannya. Sepertinya Dia sudah tertangkap. Tay mengganggukan kepalanya yang berarti 'iya'.

Tay tersentak dengan perlakuan yang New barusan lakukan. New menarik lengan Tay dan membuatnya tertidur kembali. Tangan New menangkup pipi Tay dan menyiumi bibir Tay.

Mata Tay membulat. Sekarang mata Tay terlihat seperti ingin keluar. Serem ih..

New melumati bibir Tay. Tay yang sudah meneangkan detak jantungnya, dia mulai mengikuti permainan New.

Tay mengikuti New untuk melumat bibirnya. Dia menggigit bibir New membuatnya meringis kesakitan. "akkhh Tay pelan.."

"M-maaf.. s-sakit ya?" bingung dia harus bagaiman, Tay mengelus bibir New yang merah dan bengkak karena ciuman panas tadi.

Di sisi lain, New mencoba untuk menahan malunya dengan menatap tangannya. Sebenarnya New tidak tahu juga mengapa dia menciumi bibir Tay. Menurutnya sehabis mencicipi bibir Tay, rasanya dia ingin lagi. Udah kencanduan kali..

Sudah lewat lima belas menit mereka hanya menatap satu sama lain di atas kasur New.

"Mau coba pacaran?" tanya New

Tay tersenyum "kalau lo belum yakin jangan di paksa New. Gw masih bisa nunggu lo kok."

"Gw serius Tay. Kayaknya gw suka sama lo. Makanya ayok coba."

"Beneran ? ciu? Demi apa?"

"Serah ah." New membalikan badannya menghadap tembok kesal.

Tay tersenyum dan langsung memeluk pinggang New dari belakang. "Ayok."



---------------------------------------------

aku bikin Playlist Taynew karena lagi kangen banget sama mereka 😢👌lagunya enak di denger sambil rebahan sama ngerjain tugas 🤤kalau kalian mau ramein bolehmasih aku tambah2anin lagunya kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku bikin Playlist Taynew karena lagi kangen banget sama mereka 😢👌
lagunya enak di denger sambil rebahan sama ngerjain tugas 🤤
kalau kalian mau ramein boleh
masih aku tambah2anin lagunya kok

kalau kalian ada pertanyaan boleh komen ya

jangan lupa untuk vote :D

hope you guys like it <3

The Player and The Hot-headedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang