🚫 WARNING // TW : RAPE 🚫
"Eh gw kebelet banget nih. Gw ke toilet dulu ya" ucap New sambil berdiri hendak mencari toilet.
"Lu tau toiletnya di mana New? Mau gw anterin?" tanya Singto.
Sekarang New, Gun, Off, dan Singto sedang berada di dalam gedung teknik. New dan Singto hanya menjadi nyamuk mengikuti Offgun, tetapi ia masih menunggu Krist untuk pulang bersama.
"Ga udah Sing gw nanti cari aja."
New memasuki toilet untuk membuang air kecil. "Sepi banget toiletnya."
Selesai dengan bisnisnya, New hendak mau keluar tetapi ada yang menahannya.New berbalik badan menghadapi orang yang menahan tangannya itu. "New.."
"Lepas! Kenapa? Ada perlu apa?" tanya New dengan ekspresi datarnya. Sebenarnya New terkejut, tetapi ia tidak mau terlihat takut.
"Gw serius New... Jane beneran putus sama gw" ucap orang itu dengan suara yang serak terdengar seperti menahan tangisannya.
"Earth pls gw enggak mau. Iya gw emang belum move on dari lo, tetapi gw enggak mau terus-terusan kayak gini. Sakit tau enggak..."
Tanpa aba-aba, Earth menarik pinggang New dan mencium bibirnya dengan paksa.
"mmphh Eartpphh" New berhasil lepas dari ciuman Earth.
"Maaf.."
Mengucapkan kata maaf, Earth mencium bibir New lagi. Earth mulai dengan ciuman kasar dengan New yang mencoba untuk kabur.
Earth meremas bokong New. Memasukan tangannya ke dalam kemeja New. Mulai meraba punggung New yang putih dan lembut.
"Lepassshh"
,.,.,.,.,.,.,.,.
Tay yang ingin menghampiri Off dan Singto medengar teriakan dari toilet.
"LEPAS!"
"EARTH!"
Tay yang mengenali suara itu langsung memasuki toilet itu dan melihat New yang duduk di lantau lemas tidak ada tenaga. Earth yang sedang membuka kancing kemeja New.
Dari belakang Tay memukuli Earth dan membuatnya terjatuh ke lantai.
"New..."
Tay menghampiri New yang tidak bertenaga.
"T-tay t-tolong.. t-takut... p-pulang" ucap New dengan suara lemas.
Tay mengendong New ala bridal style. Memeluk tubuh New untuk membuat tubuh yang bergetar tenang.
Mereka berdua meninggalkan Earth yang masih di lantai. Ia menatap pintu keluar dengan tatapan menyesal. Ia menyesal telah melakukannya kepada New. Ia menyesali semuanya.
"Maaf.."
----------------------------------
kalau kalian ada pertanyaan atau ide bisa komen ya
jangan lupa untuk vote :)
hope you guys like it <3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Player and The Hot-headed
Fiksi PenggemarTay yang dicap sebagai fuckboy di kampus bertemu dengan seseorang yang tidak pernah berniat membuka hatinya untuk siapapun. Apakah Tay akan berubah 180 derajat dengan adanya keberadaan New? "Can I have a chance?"
