Tay yang biasanya selalu menggangu New, sekarang lebih memilih diam. Teman-temannya pun bingung dengannya. Mereka tidak terbiasa dengan Tay yang seperti ini.
Menggoda New selalu menyenangkan dan dilakukan sudah seperti daily routine.
"Lo hari ini kenapa? Patah hati ya?" tanya Off
"Ga pernah gw liat tuh seorang Tay Tawan patah hati karena cewek. Biasanya biasa aja dia abis putus" jawab Singto.
Off menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dari pada memikirkan masalah Tay, Off lebih memilih untuk berduaan dengan Gun, pacarnya.
Off berdiri dari bangkunya dan mau meninggalkan kelas. "Eh lo pada mau ngikut ga. Gw mau ketemu Gun."
"Dari pada gw jadi nyamuk mending gw balik" jawab Singto menolak Off. Singto itu anti bucin. Melihat orang pacaran membuatnya ingin pulang. Ga suka apa iri nih?
Off memutarkan bola matanya malas. "Halah bilang aja iri jomblo."
"Btw kan nanti juga ada New sama Krist. Ga mau pada ikut lo dua?"
Singto yang mendengar nama Krist langsung bersemangat dan bediri. "Gw ikut deh.."
"Heh awan! Lo ga mau sama ayang bebeb lo itu?" tanya Off
"Gw balik duluan" jawabnya singkat dan langsung meninggalkan kelas untuk pulang.
Off dan Singto yang mendengar jawabannya bingung. "Lah biasanya tuh anak semangat banget mau goda-goda New. Napa dah? Lo tau Sing?"
Singto hanya menggeleng kepalanya tanda tidak tau.
,.,.,.,.,.,.,.,.
"Hai sayang. Tumben kelasnya cepet."
Gun yang baru sadar keberadaan pacarnya itu langsung senyum dan memberinya tempat untuk duduk di sebelahnya.
"Tadi dosennya ada urusan jadi selelsai lebih cepet."
Singto duduk di sebelah Krist dan hanya mengamatinya dari samping. Menurutnya, berada di samping Krist sehari sekali sudah bikin energinya terisi.
New baru sadar tidak ada Tay datang bersama kedua sahabatnya. Biasanya Tay selalu mengikuti mereka. Apalagi biasanya Tay selalu menggoda New.
"Kenapa ya gw kangen di usilin Tay? Eh New lo mikirin apaan sih! Kok jadi mikirin Tay?" New sedang bertanya kepada dirinya sendiri.
"Tumben Tay enggak ngikut kalian? Kemana dia?" tanya Krist.
New langsung menatap Off dan Singto menunggu jawaban mereka. Kok New jadi penasaran?
"Ga tau dia langsung balik tadi."
"Ada yang kangen ya?" goda Off.
"Dih siapa yang kangen? Ga ewh" saut New
"Lah siapa yang ngomong sama lo ya. Oh jadi beneran nih ada yang kangen" goda Off lagi.
"Auah! Mending gw balik!" teriak New kesal.
Yang lain hanya menertawakan New yang kesal karena di goda Off.
"Kalo kangen bilang aja. Nanti gw sampein ke Tay."
-----------------------------------------------
hari ini segini dulu ya guys
lagi bingung mau nulis apa
kalo kalian ada pertanyaan atau ide bisa komen ya
jangan lupa untuk vote :D
hope you guys like it <3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Player and The Hot-headed
FanfictionTay yang dicap sebagai fuckboy di kampus bertemu dengan seseorang yang tidak pernah berniat membuka hatinya untuk siapapun. Apakah Tay akan berubah 180 derajat dengan adanya keberadaan New? "Can I have a chance?"