"Tumben kalian datengnya lebih pagian? Apalagi Tay. Mau ngapain lo?" tanya Off yang sedang duduk bersama yang lain.
"Lah serah gw dong. Terus itu sendiri kenapa pagi juga. Tumbenan banget" tanya Tay balik.
"Nemenin Gun ngerjain tugas"
Tay dan New memang ke kuliah lebih awal karena kebiasan New yang selalu berangkat lebih pagi. Tay menginap di rumah New semalem karena tidak ingin pulang. Kalau dia pulang Tay harus berurusan dengan ayahnya, tidak mau moodnya rusak.
"New nanti ada quiz buat nilai tambahan lo udah belajar? Semalem gw udah bilang di group kelas" tanya Krist.
Krist adalah adsos dosen, jadi dia yang menyampaikan semua informasi dari dosen ke group kelas.
New membulatkan mata lebar dan membuka group kelas. "Hah anjir gw belum belajar.."
"Makanya main game jangan ke maleman sampe enggak liat hp kan" ucap Tay. New dan Tay memang bergadang untuk bermain online game bersama.
"Lah kok gw sih. Kan lo juga! Yang nyuruh main siapa?" saut New kesal.
"Apanih kayak ada yang baru" ucap Singto menggoda Tay dan New.
"Itu juga kenapa seragam New yang lo pake Tay? Kecil banget njir" tanya Gun.
Backstreetnya gagal nih..
,.,.,.,.,.,.,.,.
"Jadi gimana. Lo mau bantu gw?"
Pria yang di sebelahnya itu tersenyum dan memeluk pinggang wanita itu. "Hm.. asalkan gw bisa rebut New dari Tay."
Wanita itu mengangguki kepalanya menutujui. "Dan akhirnya Tay jadi milik gw."
,.,.,.,.,.,.,.,.
"Ke kantin yuk."
"Kalian berdua duluan aja. Gw mau ngambil buku-buku gw dulu di mobil."
"Yaudah kalau gitu gw sama Krist duluan ya. Kita nanti di mejanya geng Tay."
"Sip."
New sekarang berada di parkiran mobil para mahasiswa kampus. Dia membuka pintu mobilnya untuk mengambil barang-barangnya. "Tay ketinggalan ya bukunya?"
New memutuskan untuk menghubungi Tay. "Tay lo dimana?"
"Kangen ya makanya telefon?" tanya Tay menggoda New.
New menghela nafasnya malas. "Enggak ya! Gw cuman mau nanya sekarang lo dimana."
"Yah sakit hati nih. Gw lagi di taman belakang nih deket parkiran. Kenapa?"
"Buku catatan lo ketinggalan di mobil. Mau enggak?"
"Eh iya. Sini New, gw masih di taman kok."
New memutuskan panggilannya. Lebih baik matiin sekarang dari pada mendengarkan godaan dari Tay.
New berjalan ke taman dengan bukunya dan buku Tay.
New yang melihat Tay bersama Namtan mengkerutkan jidatnya bingung. "Masih nempel aja tuh cewek."
Tiba-tiba Namtan mencium bibir Tay di hadapan New. Sekarang New sudah berada di sebelah Tay.
"New..."
-----------------------------------
gimana nih nanti reaksi New?
baru aja pacaran udah ada drama hahahahhaa
kalau kalian ada pertanyaan atau ide bisa komen ya
jangan lupa untuk vote :)
hope you guys like it <3
KAMU SEDANG MEMBACA
The Player and The Hot-headed
FanficTay yang dicap sebagai fuckboy di kampus bertemu dengan seseorang yang tidak pernah berniat membuka hatinya untuk siapapun. Apakah Tay akan berubah 180 derajat dengan adanya keberadaan New? "Can I have a chance?"