19. I'M OKE 2

4.9K 475 185
                                    

100 komen 80 vote lanjut yuk.

Maaf karena gak bisa balesin komen kalian kaya biasanya. Aku elergi dingin, dan akhir-akhir ini cuacanya dingin banget jadi bersin-bersin terus. Mau nulis susah deh. Kalian jaga kesehatan juga ya❤

Suport 30k kuy...

Kiara menatap Andra tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara menatap Andra tak percaya. Dahi cewek itu mengkerut hingga alisnya mau menyatu, tak menyangka ucapan sekejam itu ia dapatkan dari papanya sendiri.

Melangkahkan kakinya lebih mendekat pada sang papa, telapak tangan Kiara mengepal kuat. Hati cewek itu bergemuruh antara marah dan kecewa. Dia selalu bepikir, sekejam apapun Andra dia tetap seorang ayah bagi Kiara. Tapi sepertinya hal itu berbanding terbalik dengan Andra yang tidak pernah menganggap Kiara putrinya entah apapun yang Kiara lakukan.

Tatapan cewek itu menajam. Tidak ada rasa takut sekalipun. Dia benar-benar kecewa.

"Kalau Papa nyuruh aku buat keluar dari rumah ini, aku masih bisa terima. Tapi kalau Papa bilang anak penyakitan gak bisa bahagia, PAPA SALAH!" Perempuan itu menekankan kata terakhir yang ia ucapkan.

"Buktinya aku gak pernah sekalipun punya niat nyuri kebahagiaan orang lain meski aku sendirian. Beda jauh sama anak yang Papa manjain tapi selalu iri dengki sama kebahagiaan orang," ucap Kiara berani. Dia tak pernah melupakan kalau Andra sangat menyayangi Shena tapi kali ini Andra harus tahu isi hati Kiara.

"JAGA MULUT KAMU! DASAR ANAK PENYAKITAN!" teriak Andra murka. Anak dan ayah itu sama-sama menahan emosi. Tangan Andra terkepal kuat, seakan siap menampar Kiara kapan saja.

"Gak pernah ngurusin, gak usah sok ngatur deh." Sebelah sudut bibir cewek itu terangkat. Sama persia seperti senyum yang biasa Atlantik perlihatkan.

Melihat senyum itu kepalan tangan Andra semakin menguat. Buku-buku jari pria itu bahkan memutih, ia merasa direndahkan melihat sudut bibir Kiara terangkat.

"Anak gak punya malu, sama persis kaya mamanya. Jalang!" Wenda yang sejak tadi hanya diam di samping Andra bersuara membuat Kiara memusatkan perhatiaannya pada wanita itu.

"Jalang? Bukannya anda sendiri yang hamil diluar nikah?" tanya Kiara membuat mata Wenda melebar. Wanita itu sudah kalah telak.

"Keluar kamu dari rumah ini!" tegas Andra dengan suara pelan namun menekan.

Kalau Kiara tidak punya hati ia bisa mengatakan bila Shena adalah anak tidak sah. Lahir dari hubungan terlarang antara papanya dan selingkuhannya yang tak lain adalah Wenda. Sedangkan istri sah adalah Mentari, ibu Kiara, yang hanya Andra jadikan pijakan untuk mendaki lebih tinggi dalam mencapai kekuasaan.

"Apa Papa gak malu?" tanya Kiara menatap Andra dengan mata memerah menahan air matanya.

Andra memalingkan pandangannya. Enggan untuk menatap mata putrinya sendiri yang mungkin bisa menggoyahkan hati kecil yang ia punya. Walau Andra tidak mau menerima Kiara sebagai putrinya apapun yang terjadi Andra tetap seorang ayah yang mempunyai ikatan batin dengan putrinya.

Cold AtlantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang