I'm Not a goblin(Nomin)

32 부(Jaemin yang lagi ngidam)

Enjoy your reading

"I'M NOT A GOBLIN"

Pagi-pagi Jeno langsung bangun karna Jaemin mual mual lagi, kata dokter morning Sickness biasanya mereda saat pertengahan trimester kedua.

Jaemin menyandarkan tubuhnya ke dada bidang Jeno, dia rasanya benar benar lemas setelah muntah, Jeno dengan sigap menggendong tubuh Jaemin dan kembali membaringkan tubuh Jaemin ke kasur.
"Kamu tiduran dlu aja, biar aku yang buat sarapan yah" Jeno mengelus rambut Jaemin dengan lembut.

Saat Jeno ingin beranjak dari kasur, Jaemin menarik pergelangan tangannya.
"Kenapa na?" Tanya Jeno.

"Aku mau makan rendang pake susu coklat" jawab Jaemin sambil memperlihatkan wajah memelasnya.
"Makan yang lain dlu yah, nanti aku pesanin rendangnya" ucap Jeno, darimana dia dapat makanan itu sekarang?

Jaemin langsung cemberut dan melepaskan pergelangan tangan Jeno dan mulai menangis. Jeno mengelus dadanya untuk memberikan kesabaran menghadapi istri cantiknya.
"Hikss Nono udh gk sayang sama Nana" Jeno langsung duduk kembali disamping Jaemin.
"Heh Nono masih sayang sama Nana, kenapa bilang gitu?"ucap jeno.
"Huaaa nono bohongin Nana, Nana mau pulang aja kerumah ayah sama Bunda" tangisan Jaemin makin kencang, Jeno harus ekstra sabar menghadapi Jaemin yang moodnya naik turun.

Pintu kamar mereka terbuka dan memperlihatkan Renjun dan Haechan berdiri dengan perut buncit mereka.
"Loh nana kenapa nangis" Haechan dan renjun langsung menghampiri Jaemin dan memeluknya, Jisung menoleh ke pintu dan melihat Hyungnya juga Guanlin.

"Hikss echan injun, Nana mau pulang aja kerumah ayah sama Bunda, Nono udh gk sayang sama Nana" adu Jaemin kepada dua sahabatnya.

Jeno kira dia bakal di emuk tapi ternyata salah, mereka berdua malah ikut menangis.
"Huaaaa Mark Hyung juga gitu" Mark langsung melongo mendengar istrinya menangis.
"Huhuhu kak Alin juga udh gk sayang sama injun" mereka berpelukan sudah seperti Teletubbies dan menangis penuh drama.

Jeno mengusap kasar wajahnya, Mark memijat pelipisnya dan Guanlin yang mengelus dada untuk bersabar.

Jaemin meraih hpnya dan menelpon seseorang, dapat Jeno dengar siapa yang Jaemin telpon, itu ibu mertuanya.
"Loh nana Kenapa nangis, itu Haechan sama Renjun juga kenapa nangis?"

"Hueeee bunda, jemput Nana sekarang hikss Jeno udh gk sayang sama Nana, injun sama echan juga gitu hueeeee"

Jeno langsung merebut hp Jaemin dan berbicara kepada Winwin.
"Bun udh gk usah didengerin, Nana lagi kumat gara-gara gak di turutin permintaannya"

"Kamu yang sabar yah Jen, Nana emang dramatis orangnya dan kamu beliin apa yang Nana mau"

Jaemin mematikan sambungan teleponnya dan menatap tiga makhluk yang masih menangis itu.
"Na jangan nangis lagi yah, ini Nono mau pesanin rendang rasa susu coklatnya" Jaemin melepaskan pelukannya dari dua sahabatnya itu dan melap air matanya.
"Bener yah?" Dan Jeno mengangguk.
"Hyung/kak" panggil Haechan dan renjun bersamaan.

Mark dan Guanlin menatap kearah istri mereka.
"Mau juga , beliin yah" Renjun dan Haechan memelas kearah suami mereka.

Mau tak mau Mark dan Guanlin menuruti nya.

Setelah drama bumil bumil itu mereka turun ke lantai satu karna pesanan mereka sudah sampai, penjual rendang yang ada di Seoul aja tadi kaget denger pesanan nya tapi tetep dibuatin.

Tapi anehnya, tiga bumil itu malah mesan bubur ayam dan memakannya.
"Terus rendangnya?"tanya Guanlin.
"Buat kalian aja" jawab Renjun lanjut memakan bubur ayamnya.

"Lah kok kita? Kan kalian yang mau" protes mark, gk bisa dia bayangin rasa rendang di campur susu coklat.
"Apsih susahnya tinggal makan, kamu mah gitu emang bener udh gk sayang sama echan" mampus lu Mark, echan mulai lagi.
Jeno menatap penuh harap ke Jaemin agar tidak memakan makanan itu.

"Apa?"sinis Jaemin kepada suaminya.
"Kamu gk suruh aku makan itu kan?" Tanya Jeno sambil memelas.
"Yang bilang gk siapa? Kamu juga harus makan" tabah kok Jeno tabah.

"Untung istri, untung sayang, untung cinta"Jeno,Mark, Guanlin.

Dengan terpaksa mereka bertiga memakan rendang yang rasanya entah kayak apa tapi demi istri tercinta mereka rela nahan.

Siangnya, Mark dan Guanlin membawa istri mereka pulang agar tidak makin menjadi-jadi kalau mereka bertiga disatuin.

Jeno tengah duduk dengan mengerjakan tugas kantornya dengan Jaemin yang sibuk mondar-mandir entah sedang membuat apa, Jaemin melarang Jeno untuk melihat melihatnya.

"Na kamu buat apa sih, mondar mandir ke belakang?" Tanya Jeno penasaran.
"Diem disitu gk usah ikut campur" ucap Jaemin yang tengah membuat uang, ingat dia punya kekuatan buat uang sama emas.

Jaemin membawa semua lembar lembar uang itu dan membawanya kearah kolam berenang.
Dan kembali ke Jeno.
"Nono simpan laptopnya terus ikut Nana" ujar Jaemin sambil menarik narik lengan suaminya.

Jeno meletakkan laptopnya tidak ingin membuat istri cantiknya marah. Ia mengikuti Jaemin dari belakang, dan betapa terkejutnya Jeno melihat kolom berenang mereka, kalau kolam berenang isinya air, tapi milik mereka sekarang penuh dolar dan batang emas.

"Astaga Nana kamu kenapa ngisi kolam renang pakai uang sama emas?" Pusing Jeno tuh.
"Karna Nana mau berenang lah, kalau pakai air dingin" ujar Jaemin dengan santainya.
Jeno masih swetdrop.

...

Hari hari berikutnya juga Jeno harus menghadapi istri nya yang makin ngidam aneh aneh.

Beberapa hari yang lalu, Jaemin nangis nangis di pinggir sungai Han karna mau naruh ikan paus disana. Gimana bisa kan? Ikan paus ditaru disungai, akhirnya dengan mengiming-imingi Jaemin dengan mobil baru akhirnya anak itu berhenti merengek.

Tapi sekarang Jeno makin gk habis pikir sama istrinya.
Dia meminta semua karyawan berpakaian layaknya film Disney dan makin parah pas Haechan dan renjun ikut.

Bahkan orang orang rumah didandani dengan pakai pakaian princess. Jeno dan Mark berakhir jadi Smurfs untung Guanlin lagi keluar kota dan nitipin Renjun sama mereka.
"Ini istri Hyung yang ngidam kok kita semua yang kena" ujar Beomgyu yang tak habis pikir dengan kakak iparnya.
"Terima aja lah Gyu daripada mereka nangis" ujar Sungchan berusaha bersabar karna Shotaro ada disampingnya kalau gk mungkin dia udh nangis buat Lepasin baju itu.

Mark dan jeno sudh duduk sambil mengerjakan tugas mereka, membiarkan ketiga Uke itu melakukan apapun yang mau mereka lakukan di mansion keluarga Na yang sudah terlihat seperti perkumpulan tokoh kartun.

Part depan udh end eheheh

Jangan lupa untuk vote dan komen yah.

TBC.