Enjoy your reading
"I'M NOT A GOBLIN"
13 AGUSTUS 20XX
Hari ini adalah ulangtahun Jaemin, ucapan selamat ulangtahun sudah membanjiri nya dari tadi malam, tapi Jeno bahkan belum menemuinya sampai sekarang. Sebenarnya sudah hampir seminggu lebih ini Jaemin tidak melihat Jeno maupun Mark. Tidak ada pesta ulangtahun Jaemin karna dia sudah membatalkan pesanan pesta ulangtahun nya.Jaemin saat ini berada di kantin bersama para sahabatnya.
"Hyung kenapa? Hyung terlihat banyak diam belakangan ini?" Tanya Ayen saat melihat Jaemin hanya diam saat mereka mengobrol.
"Aku hanya merindukan Jeno" jawab Jaemin dengan lesu.
"Kak Jeno dan Mark Hyung belum balik?" Tanya Haechan, dan Jaemin mengangguk.
"Sudah coba tanya bibi atau paman?" Tanya Renjun.
"Sudah tapi bahkan mereka tidak mengetahui dimana Jeno dan Mark Hyung" jawab Jaemin, dia menidurkan kepalanya di meja.
"Kemana mereka sebenarnya" Haechan jadi ikut cemberut dan mengaduk aduk makanannya."Kenapa kau ikut cemberut?" Tanya Jisung yang melihat Haechan cemberut.
"Jangan jangan echan suka juga yah sama Jeno" ucap Felix dan karna ucapannya itu dia menerima lemparan sendok tepat di mukanya.
"Heh aku merindukan Mark Hyung bukan si jenong...UPS" Haechan langsung menutup mulutnya saat tak sengaja keceplosan.
"Apa tadi? Aku gk dengar" ujar Renjun.
"Haechan Hyung mengatakan kalau dia merindukan Mark Hyung" jelas Ayen."Aigo Haechanie ternyata menyukai Mark Hyung" Renjun mencoba menggoda Haechan yang kini tertunduk malu, sedangkan Jaemin dia memiringkan kepalanya dan menatap langit.
"Sebenarnya Jeno kemana sih, kok kayak hilang ditelan bumi" Jaemin menghembuskan nafasnya dalam dalam, dia tengah mengatur kekuatannya agar tidak menyebabkan kekacauan.Saat pulang sekolah.
Jaemin disambut oleh ibunya dengan senyum manis dan imut dari sang ibu.
"Nana Sekarang bersih bersih yah, kita nanti malam harus datang ke acara makan malam dengan client kamu" ujar Winwin sambil tersenyum kepada anaknya yang terlihat lesu.
"Iya Bun, Nana ke atas dlu yah" ucap Jaemin.
"Satu lagi, jas kamu udh bunda siapin" dan Jaemin.###
Sesuai perkataan bundanya, jam 7 mereka langsung berangkat ke restoran tempat mereka akan makan malam dengan client Jaemin, Jaemin Memakai setelan putih yang membuatnya tampak lebih cantik.
Hanya butuh setengah jam mereka sudah sampai di restoran tapi lebih tepatnya mereka berhenti di depan hotel berbintang, dan anehny Winwin menyuruh Jaemin menutup matanya.
"Kenapa sih Bun pakai ditutup segala?" Tanya Jaemin saat matanya ditutup oleh ibunya.
"Nurut aja na" ujar Yuta sebelum turun dari mobil.Winwin membantunya anaknya turun dari mobil, Winwin menuntun Jaemin sampai ke depan pintu masuk, namun tiba-tiba tangannya dilepas oleh Winwin.
"Loh Bun, bunda kemana?" Ujar Jaemin sambil mencari keberadaan ibunya, tiba-tiba ada yang menggenggam tangannya.
"Siapa kamu?" Tanya Jaemin, takut takut itu seorang penculi.Orang itu tidak menjawab dia malah langsung menarik Jaemin, entah orang itu akan membawa Jaemin Kemana, selama 5 menit Jaemin merasa panik, tapi tak lama mereka berhenti. Orang itu melepaskan tangan Jaemin.
"Kita dimana?" Tanya Jaemin, dan lagi-lagi tidak ada yang menyahut, perlahan lahan penutup mata Jaemin di buka.
"Suprise" bisik seseorang setelah penutup mata itu lepas.
"HAPPY BIRTHDAY" Jaemin mengerjapkan matanya beberapa kali saat melihat dimana dia berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a goblin(Nomin)
Fantasy나는 고블린이 아니다 (complete) Bxb Nomin Mpreg Bermula dengan keinginannya untuk memiliki kekuatan seperti yang karakter dalam buku ceritanya. "Aku bukan goblin" Njm. "Itu anugrah untuknya, memiliki kemapuan Lebih seperti itu bukan berarti dia goblin"Jjn. ...