Enjoy your reading
"I'M NOT A GOBLIN"
Malamnya
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, mereka keluar kamar dan melihat taeyong tengah menyiapkan makanan di tengah rumah yang terbuka bersama beomgyu.
"Ayo kita bantu"ajak Jaemin dan kedua sahabatnya mengangguk.Ketiganya langsung menghampiri taeyong dan beomgyu.
"Bibi boleh kami ikut membantu?" Tanya Renjun.
"Eh tidak usah, biar bibi sama beomgyu yang siapin" ujar taeyong.
"Tidak apa bibi, kami ingin membantu kalian" ucap Haechan.
"Baiklah kalau kalian mau" ujar taeyong sambil tersenyum.Akhirnya mereka bertiga membantu menyiapkan semua makanan untuk makan malam.
"Gyu panggil papa sama Hyung mu buat makan malam Bersama" ucap taeyong.
"Kalian duduk aja dulu yah".###
S
etelah makan malam, seperti rencana mereka tadi Sore untuk maskeran bersama beomgyu.
"Gyu tidur bareng kita aja yah" ujar Haechan saat mereka Selesai mengoleskan masker di wajah beomgyu.
"Eum oke nanti aku tidur bareng kalian" ujar Beomgyu sambil tersenyum."Yah air habis" ucap Jaemin sambil melihat tempat air yang mereka bawa tadi.
"Bentar aku ambilkan kak" ucap beomgyu.
"Gk usah Gyu, biar aku saja" Jaemin berdiri dan melangkah keluar kamar.Jaemin pergi ke dapur dengan piyama pink dan masker putihnya.
Saat sampai di dapur Jaemin langsung membuka kulkas dan mengambil satu botol air kemudian menuangkan kegelas.Setelah merasa cukup, Jaemin berniat kembali ke kamarnya dan membawa botol air itu.
"Lagi apa?"seseorang menepuk pundaknya.
Jaemin langsung berbalik.
"HANTUU" itu Jeno.
"MANA HANTUNYA" Jaemin ikut berteriak juga saat mendengar Jeno berteriak.
"Mana hantunya Jeno" ujar Jaemin."Loh Na itu kira hantu" ucap Jeno sambil mengelus dadanya.
"Heh aku dikatain hantu" Jaemin mencubit perut Jeno karna kesal.
"Ya habisnya kamu pake putih-putih gitu" ucap Jeno sambil mengelus perutnya.
"Tau ah Jeno nyebelin" mampus Jaemin Ngambek."Eh na jangan ngambek dong" tapi Jaemin tidak menggubrisnya.
"Bagaimana bsk aku temenin kamu jalan jalan pagi?" Tawar Jeno agar Jaemin berhenti Ngambek.
"Oke bsk kekamar aja bangunin aku, selamat malam Jeno" ujar Jaemin sambil tersenyum dan mencium pipi Jeno sebentar, kemudian berlari kembali ke kamarnya, meninggalkan Jeno yang terdiam sambil memegangi pipinya sendiri.Entah apa yang membuat Jeno tersenyum dan melupakan niatnya datang kedapur, dia kembali ke kamar yang ia tempati bersama Sungchan dan Mark.
###
Pagi harinya.
Sesuai janjinya, Jeno bangun pagi-pagi untuk mengajak Jaemin jalan jalan menikmati Sunrise.
Jeno sudah ada didepan kamar yang Jaemin tempati.Fyi: ini baru jam setengah 6.
Jeno agak ragu mengetuk pintu, karna belum ada tanda-tanda kalau penghuni kamar itu belum bangun. Jeno mencoba menggeser pintunya dan ternyata tidak terkunci.
Ia mengintip sedikit dan mendapati Jaemin tidur dengan beomgyu di pelukannya.
"Loh nih bocah tidur bareng Jaemin" gumam Jeno.
Pelan pelan dia mendekat ke Jaemin , agar yang lain tidak terganggu."Na ayo bangun" ujar Jeno sedikit berbisik dan menepuk pipi Jaemin. Beberapa kali Jeno menepuk pipi Jaemin hingga anak itu terbangun.
"Jeno" gumamnya.
"Shutt ayo bangun kita jalan-jalan, kamu cuci muka dlu" ucap Jeno dan Jaemin mengangguk.Setelah Jaemin mencuci wajah, dia mengambil satu Hoodienya juga yang berwarna pink dan keluar kamar diam diam, agar yang masih tidur tetap tidur.
Jaemin bergegas keluar rumah dan disana dia sudah melihat Jeno berdiri menunggunya dengan Hoodie putih dan celana training Hitam.
"Jen ayo" ujar Jaemin saat sampai di samping Jeno.
"Ayo" Jeno menoleh dan tersenyum pada Jaemin.Mereka memulai jalan-jalan Mereka menyusuri jalan setapak yang ada di dekat rumah jeno, jalan itu mengarah ke kebun milik keluarganya.
Selama perjalanan Jaemin sangat menikmati angin-angin pagi yang menyentuh wajahnya.
"Gimana?suka?" Tanya Jeno.
"Iya suka, udara disini segar banget, pemandangannya juga indah" ucap Jaemin sambil tersenyum, Jeno ikut tersenyum jika Jaemin menyukai waktu jalan jalan bersamanya.Jeno tidak tau dorongan darimana hingga dia berani menautkan jarinya ke jari Jaemin, Jaemin yang kaget langsung menoleh ke Jeno. Jeno yang menyadari perbuatannya langsung melepaskan tangannya.
"Eh maaf na aku gk maksud" ujar Jeno Sambil menunduk, dia kira Jaemin bakal marah saat Jeno melakukan hal tadi, ternyata tidak.
Jaemin malah kembali meraih tangan Jeno dan menautkan kedua jari mereka.
"Gpp, kalau gini makin enak jalan-jalannya" ujar Jaemin masih dengan senyumannya. Jeno ikut tersenyum dan menggenggam erat tangan Jaemin.Setelah dirasa puas jalan-jalan, Jeno mengajak Jaemin untuk kembali. Tangan keduanya masih saling bertautan dari tadi.
Dari tadi juga banyak yang menyapa Jeno karna sudah lama tidak melihat anak itu sesekali juga bertanya yang bersama Jeno siapa.Sesampainya di rumah.
Haechan, Renjun dan beomgyu juga taeyong tengah duduk di halaman depan rumah sambil mengupas beberapa bumbu untuk makanan."Kami pulang" ujar Jaemin dan jeno memasuki halaman rumah
Ke4 uke yang tengah berbincang itu langsung berbalik dan melihat kedua orang yang baru balik dari acara berduaannya.
"Gimana na jalan jalan berduanya sama jeno?kamu suka?" Tanya RenjunJaemin menarik tangan Jeno untuk mendekat ke mereka dengan senyum yang tak pernah luntur.
"Suka Jun" jawab Jaemin.
"Udh kelihatan kali njun kalau Jaemin suka, liat aja Tangan Mereka udh kayak mau nyebrang gandengan terus" ejek Haechan saat menyadari tangan keduanya."Ekhm ada hubungan apa nih?" Goda beomgyu membuat Jaemin malu-malu kucing.
"Gk ada kok jgn salah paham" ucap Jeno melepaskan genggaman nya dan masuk kedalam rumah dengan wajah yang memerah.Mereka tertawa melihat reaksi keduanya.
"Kalian mah, bikin nana malu tau" ujar Jaemin sambil duduk disamping taeyong.
"Bibi liat mereka" aduh Jaemin sambil memeluk lengan taeyong.
Taeyong hanya terkekeh melihat tingkah atasan suaminya itu.
"Udh udh jangan godain Jaemin, godain Jeno aja sana bibi mau masak dlu, kalian mandi dlu baru nanti ikut sarapan" ujar Taeyong sambil mengelus rambut Jaemin."Oke bi/ma"
Waktu sarapan.
"Gimana tuan Na suka disini?" Tanya Jaehyun.
"Suka paman, disini tempatnya indah sama sejuk" ujar Jaemin sambil tersenyum.
"Masakan bibi taeyong juga enak, ya gak Jun?" Ujar Haechan memuji makanan Buatan taeyong.
"Betul kata Haechan, masakan bibi enak banget ouh yah paman kan lagi gak kerja gk usah manggil kita pakai embel-embel tuan" ucap Renjun sambil tersenyum."Hahahaha iya saya akan ingat, lanjut sarapannya beomgyu dan Sungchan harus ke sekolah kalian jangan lambat gitu" ujad Jaehyun.
Kemudian mereka melanjutkan makan mereka dengan sedikit candaan agar suasana tidak sepi.
Jangan lupa untuk vote dan komen yah biar bisa makin semangat upnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a goblin(Nomin)
Fantastik나는 고블린이 아니다 (complete) Bxb Nomin Mpreg Bermula dengan keinginannya untuk memiliki kekuatan seperti yang karakter dalam buku ceritanya. "Aku bukan goblin" Njm. "Itu anugrah untuknya, memiliki kemapuan Lebih seperti itu bukan berarti dia goblin"Jjn. ...