18 부

1.1K 170 37
                                    

Enjoy your reading

"I'M NOT A GOBLIN"

Jaemin langsung berteleportsi ke tempat dimana Jeno berada dengan pedang supranatural nya yang bercahaya biru, mereka sudah salitng terikat dengan ikatan batin yang kuat ditambah dengan kalung pemberian Jaemin kepada Jeno, ia pernah berkata kalau dia membutuhkan Jaemin cukup gumamkan namanya dengan menggenggam kalung itu.

Jaemin langsung berteleportsi ke tempat dimana Jeno berada dengan pedang supranatural nya yang bercahaya biru, mereka sudah salitng terikat dengan ikatan batin yang kuat ditambah dengan kalung pemberian Jaemin kepada Jeno, ia pernah berkata kalau ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali ke cerita

Jaemin tiba disebuah ruangan dan disana dia melihat seorang gadis tengah duduk di samping Jeno yang terbaring di kasur tak sadarkan diri.
"Kau salah karna sudah menolak ku Jung Jeno, malam ini kau akan menjadi milik ku" ujar gadis itu.

"in your dream yeen" Jaemin mengangkat Suara saat mendengar perkataan Yeen, gadis itu langsung berbalik dan terkejut melihat Jaemin dengan pedangnya.
"he is mine and will always be mine"
Jaemin melangkah mendekat, yeen sudah berdiri dan meraih pistolnya yang sudah dia todongkan ke Jaemin.
"Jangan berani mendekat atau ku tembak kepala mu" ancamnya namun Jaemin tetap melangkah mendekat.

"Silahkan saja " ucap Jaemin dengan santainya.
"Kau benar benar menyebalkan na Jaemin" yeen Langsung menekan pelatuk pistolnya.

Dor

Namun Jaemin dengan mudahnya menangkap peluru yang melesat kearah kepalanya.
"Kau harus berlatih menembak lagi dengan benar" Jaemin melemparkan peluru itu kelantai, gilirannya mengacungkan pedangnya tepat di leher yeen, saat itu juga terjadi keributan diluar bisa ditebak Felix dan ank buahnya sudah sampai.

"Kau mencari masalah dengan orang yang salah Yeen" ujar Jaemin dia menjauhkan pedangnya dari yeen, tapi tiba-tiba yeen menyerangnya dengan belati yang ternyata sudah dia ambil diam diam.

"Mati kau" yeen terus berusaha mengenai Jaemin, Dengan santainya Jaemin menghindar dan menangkap pergelangan tangan gadis itu dan memelintir tangan yeen kebelakang dan menendang pangkal lutut Gadis itu hingga terjatuh.

Jaemin kembali menodongkan pedangnya di leher yeen sampai Jisung datang bersama lino ke kamar itu. Lino terkejut melihat Jaemin, karna yang dia tau Jaemin adalah anak yang manis juga baik, tapi ternyata yang dia pikir salah.
Jisung tersenyum dan membungkuk sopan.
"greetings my lord" Lino makin bingung.

"Ouh ayolah sung, tidak perlu bersikap seperti itu" ujar Jaemin.
"Hanya merindukan diri mu yang ini na" ucap Jisung sambil tersenyum manis.
"Aduh manisnya calonnya AA Lino"

"Urus dia, aku akan membawa Jeno pergi dari sini" ucap Jaemin sambil menjauhkan pedangnya, Jisung langsung menarik yeen berdiri dan menyeretnya keluar, setelah yeen keluar dengan Jisung dan Lino, Jaemin menghilangkan pedangnya dan duduk disamping Jeno.

I'm Not a goblin(Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang