Enjoy your reading
"I'M NOT A GOBLIN"
Jam istirahat
Jeno dan Mark datang ke kelas Jaemin, disana jeno melihat Jaemin tengah melihat ke arah jendela dengan semangat dan Senyum lebarnya Jeno menghampiri Jaemin.
"Siap siap dah njun kita ngeliat yang uwu uwu" bisik Haechan."NANA~~" panggil jeno sambil berteriak, Mark menepuk jidatnya saat melihat kelakuan adik keduanya itu, padahal didalam kelas masih banyak orang.
"joesonghabnida" Mark membungkuk minta maaf atas kelakuan adiknya."Astaga Nono, mau Nana jantungan hah pakai teriak teriak kayak monyet lepas" ucap Jaemin sambil memukul mukul lengan Jeno.
"Ngak dong sayang, aku maunya kamu buat jantung aku berdetak cepat setiap saat" mendengar gombalan jeno yang sedikit keju itu membuat Jaemin tersipu malu.Beda lagi Jaemin dengan renhyuck yang sudah memasang wajah ingin muntah.
"Ouh Astaga Chan Aku gk tahan lama lama dengerin mereka" ujar Renjun sambil membereskan bukunya.
"Aku juga, sepertinya jeno kemasukan setan Swiss" Haechan berdiri dari tempatnya dan menghampiri Mark.
"Kalian berdua mau ngebucin atau makan?" Ujar Renjun kemudian menyusul Haechan yang sudah menyeret Mark ke kantin."No ayo aku udh laper" rengek Jaemin.
"Ututututu pacarannya nono laper, ayo kekantin nanti Nono kasih Nana banyak makanan" ujar jeno sambil mencubit pipi Jaemin dengan gemes."Bucin Mulu, authornya jomblo" author
###
Saat dikantin pun mereka berbucin ria didepan 3 orang yang tengah menatap entah tatapan yang bagaimana. Seisi kantin pun dibuat bingung dengan kelakuan ketua OSIS mereka yang terkenal tegas itu.
"Na satu suap lagi, ayo aaaa" ujar Jeno saat Jaemin sudah tak mau memakan makanannya.
"Aku udh Kenyang ih" ucap Jaemin sambil menggembungkan pipinya.
"Aigo~~~kiyowo" pekik Jeno dan menaruh sendokknya sebelum memeluk Jaemin.Haechan dan renjun langsung saling bertatapan, mereka tidak habis pikir dengan pasangan didepan mereka. Mark sendiri sedang memikirkan adiknya terbentur apa kemarin atau salah makan apa hingga jadi begini
Setelah makan, mereka mengikuti pasangan baru itu dari belakang, jeno dan Jaemin ingin ke taman karna Jaemin sangat menyukai duduk di taman karna angin musim panas yang membuatnya merasa nyaman ditambah bersama dengan Jeno.
Diperjalanan mereka ke taman, Jaemin melihat yeen tengah berjalan menuju kearah mereka, masih ingat tentang gadis yang Jaemin buat terjatuh dulu? Itu Yeen. Awalnya Jaemin tidak ingin menanggapi dia, tapi semakin lama gadis itu semakin mendekat ke mereka.
"Jen udh makan siang? Kalau belum aku membawakan bekal untuk mu" ujarnya.Jaemin mendelik tak suka, secara diam diam Jaemin menggerakkan tangannya untuk memindahkan ember air bekas pel'an lantai yang ada di sudut koridor dan menaruhnya di belakang yeen. Setelah posisi ember itu tepat Jaemin berpindah untuk mendorong tubuh yeen tentu dengan kekuatannya dan.
BRAKKK
Yeen jatuh ke belakang tepat di ember itu, bahkan ember itu sampai pecah.
"Pfftt makanya jangan godain pacaran orang" ujar Jaemin sambil tersenyum manis.
"Nana Jeno kalian dluan ke taman ntr Kita nyusul" ujsr Haechan.
"Iya, na ayo kita ke taman" ujar jeno bahkan dia tidak melirik yeen yang kesusahan untuk berdiri."Udh diperingatin jangan deketin jeno, masih aja dideketin emang yah kalau udh gatel bakal gatel terus, aku curiga kamu juga ngegoda om om" ujar Renjun.
"Keliatannya sih gitu, liat aja dia udh kendor ups" Haechan menutup mulutnya dan berpura-pura kaget seperti dia tidak sengaja keceplosan.
"Chan mulutmu harus diberi rem tapi kalau bicara sama dia sih gk perlu" ucap Renjun sebelum keduanya tertawa.
"Dah yuk susul Jeno sama Jaemin, lama lama disini buat mata aku sakit" ujar Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a goblin(Nomin)
Fantasía나는 고블린이 아니다 (complete) Bxb Nomin Mpreg Bermula dengan keinginannya untuk memiliki kekuatan seperti yang karakter dalam buku ceritanya. "Aku bukan goblin" Njm. "Itu anugrah untuknya, memiliki kemapuan Lebih seperti itu bukan berarti dia goblin"Jjn. ...