28 부

1.1K 134 5
                                    

Enjoy your reading

"I'M NOT A GOBLIN"

Ditempat Markhyuck.
"Hyung tau gk sih, kata Felix Nana suka pergi sendirian katanya mau ketemu teman tapi gk ada yang boleh ikut" ujar Haechan Kepada suaminya yang tengah sibuk Dengan laptopnya.
"Terus kenapa hyuck? Mungkin Jaemin tidak ingin di ganggu sayang, kau tau sendiri kan adik ipar mu itu" jawab Mark.
"Tapi aneh sih kak, ingat pas Jaemin baru balik kan? Aku sama Renjun ngajak dia makan di restoran Renjun, dan ternyata Jeno bekerja disana" tangan Mark yang sedang mengetik langsung terhenti dan langsung menatap sang istri.

"Mereka berdua ketemu?" Tanya Mark.
"Iya Hyung, apalagi Jeno yang ngelayanin kita, awalnya aku kira Jaemin bakal marah besar hingga kejadian malam itu terulang, tapi nyatanya gak, dia malah dengan santainya nyuruh nyuruh Jeno" jelas Haechan.
"Aku akan menyuruh orang untuk mengawasi Jaemin" final Mark, Haechan mengangguk setuju.

"Hyung~ mau cuddle" rengek Haechan ketika melihat suaminya kembali sibuk dengan laptopnya.
"Nanti yah, ini kerjaan Hyung dikit lagi selesai" jawab Mark tanpa menoleh melihat ekspresi Haechan.
"Yaudh, cuddle aja sama laptop gk usah meluk meluk hyuck lagi, mau tidur aja bareng Yuli" mampus Mark lupa kalau istrinya yang tengah hamil itu memiliki mood yang gampang sekali berubah, dengan cepat Mark menutup laptopnya dan menarik Haechan yang ingin pergi dari sana.

"Jangan gitu dong hyuck, yaudah ayo cuddle" ucap Mark yang mencium bau bau akan tidur sendirian nanti malam.

###

Selama seminggu Jaemin meninggalkan Seoul, tidak ada yang tau bahwa Jaemin bersama Jeno di Seoul, memang pekerjaan bukan kebohongan yang Jaemin ucapkan Kepada orang tuanya.

Tiba waktu ulang tahun Jaemin, mereka mengadakan pesta di kediaman Jaemin, itu karna dia terlalu malas mengadakan di hotel toh rumahnya juga sangat luas.
"Selamat malam semuanya, saya sangat senang karna kehadiran kalian di pesta ulangtahun saya yang ke 28 tahun ini" Jaemin mengucapkan kata sambutan sebelum memulai acara, semua keluarga nya sudah berdiri di stage termasuk keluarga Jung.

"Sebelum acara di mulai, saya akan memperkenalkan seseorang yang spesial buat saya, Jung Jeno silahkan" semua orang tercengang mendengar nama itu di sebut, para tamu berbisik-bisik karna mendengar nama mantan kekasih na Jaemin.
"Maksud Jaemin apa? Dia ngundang Jeno?" Bingung Changbin.
"Sepertinya begitu, aku rasa ada sesuatu yang hanya mereka berdua yang mengetahuinya" ucap Felix saat Melihat Jeno berjalan naik keatas stage.

"Na apa ini? Kamu ngundang dia?" Tanya Yuta Bingung.
"Na kamu serius?" Mark bingung dengan pikiran Jaemin, ia menyuruh anak buahnya mengikuti Jaemin belakangan ini, beberapa kali memang mark diberitahukan kalau Jaemin bersama seseorang yang mirip Jeno.

Jeno berhenti didepan stage saat melihat tatapan tajam dan tidak suka yang dilayangkan kepadannya.
"Kenapa berhenti di situ, ayo naik kita luruskan Semua yang terjadi" ujar Jaemin, dengan menyakinkan diri Jeno naik dan berdiri disamping Jaemin.
"Oke saya akan meluruskan apa yang sebenarnya terjadi 7 tahun yang lalu" ucap Jaemin menatap Semua tamu.

"Berita soal perselingkuhan Jeno memang tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar, awalnya memang dia sering bertemu dengan gadis itu tapi itu tanpa kemauan dia sendiri dan aku mengetahui itu, jadi aku mencoba mencari tau tentang selingkuhan nya, dan mendapatkan informasi bahwa dia adalah mantan kekasih Jeno yang kabur dari penjara, dia melakukan operasi plastik untuk merubah wajahnya agar kami tidak mengenalinya. Dan soal saya pergi 7 tahun itu bukan karna Jeno ataupun karna kecemburuan saya, tapi untuk mengendalikan sesuatu" jelas Jaemin panjang lebar, jelas semua orang terkejut dengan apa yang baru saja Jaemin ungkap kan.

"BERARTI BERITA TENTANG KAU SEORANG GOBLIN BENAR" tiba-tiba ada seseorang yang berteriak, itu menimbulkan keributan.
"Aku bukan goblin" jawab Jaemin dengan santai.
"Terus kenapa kau bisa mengendalikan cuaca bahkan memiliki pedang supranatural" tanya satu orang lagi.

"Itu anugrah untuknya, memiliki kemapuan Lebih seperti itu bukan berarti dia goblin" timpal Jeno saat Jaemin tak kunjung menjawab.
"Kalian terlalu banyak menonton drama" Jaemin terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.

"Dengarkan aku, Dokkaebi atau Goblin di Korea adalah roh yang punya kemampuan luar biasa. Goblin atau dokkaebi bisa menyihir dan menggoda manusia. Tapi, bisa juga memberi bantuan pada manusia. Aku? Tidak bisa menyihir atau menggoda manusia, aku hanya bisa mengendalikan cuaca, menggerakkan sesuatu tanpa menyentuhnya dan mengeluarkan pedang itupun aku pakai untuk membantu seseorang"jelas Jaemin, dia tidak mengatakan satu kemampuannya lagi karna itu akan menimbulkan keributan lagi.
"Daripada memikirkan aku goblin atau bukan mending kita mulai acaranya" ujar Jaemin.

Mereka pun akhirnya melanjutkan acara dengan lancar, walaupun Jeno terus berada didekat Jaemin karna terus ditatap tajam oleh kedua keluarganya.
Setelah acara selesai, keluarga Jung dan keluarga na berkumpul di ruang keluarga. Renjun dan Haechan pun ada disana.

"Na kau bisa jelasin lebih detail?" Tanya taeyong sambil menatap Jaemin.
"Iya ma, Nana jelasinnya jadi sebenarnya tuh nancy itu Siyeon dia kabur dari penjara dan berniat balas dendam melalui cara merebut Jeno dari ku, kalau soal bagaimana aku mengetahui siapa dia, aku menemukan kue yang sama seperti dulu saat Jeno kena pelet dan si bodoh ini tidak mengingat kue itu dia malah memakannya" jelas Jaemin, semua keluarga fokus kepada Jaemin.
"Aku pergi ke Swiss karna kekuatan ku yang tiba-tiba suka lepas kendali, jadi aku meminta Kun hyung dan Yangyang untuk menangani masalah ini, setelah aku pergi ada berita kan yang tersebar ? Itu pelakunya tidak lain adalah nancy, Kun Hyung dan Yangyang berhasil menangkap nancy saat akan kabur dari Korea, jadi sudah jelaskan apa yang terjadi? Kami sengaja merahasiakannya karna tak ingin banyak orang yang terlibat" lanjut Jaemin, Jeno dari tadi hanya menunduk sambil menggenggam tangan Jaemin.

"Terus kau dan Jeno?" Tanya Renjun.
"Kami tidak pernah memutuskan hubungan kami, dia masih tunanganku" jawab Jaemin dengan entengnya.
"Kuharap kalian bisa menerima dia lagi, kejadian ini bukan murni kesalahannya" Jaemin mengeratkan genggamannya.

"Tidak ada salahnya memaafkan Jeno" Sehun tiba-tiba datang ke ruang keluarga mereka.
"Hyung jamin Jeno tidak sepenuhnya bersalah Disni, selama tujuh tahun akulah yang memantau dan menghukum nya" jelas Sehun.

Taeyong sebenarnya sedari tadi ingin memeluk putranya, tapi ditahan.
"Bagaimana pun kalian tidak akan bisa melepaskan ikatan darah yang mengalir didalam tubuh Jeno, dia akan masih tetap jadi anak dan saudara kalian" ucap Sehun menasehati mereka.

"Kemari kau anak nakal" panggil Jaehyun, mendengar itu Jeno mendongakkan kepalanya, dan dia melihat Jaehyun berdiri dan merentangkan tangannya, dengan senyum tipis Jeno berdiri dan langsung menghampiri papanya.
"Maafin Jeno pa" ucap Jeno, anak itu sudah menangis dipelukan ayahnya.
"Sudah sudah jangan menangis, malu dengan badan mu" ucap Jaehyun sambil mengelus rambut Jeno.

"Sudah malam, sebaiknya kalian semua tidur" ucap Luhan yang baru saja datang.
"Nee Hyung, karna kesalahpahaman kita sudah selesai, jadi ayo tidur" ucap Yuta.

Mereka semua ke kamar masing-masing, Jeno ikut Dengan keluarganya untuk menginap di rumah mereka dan sedikit berbincang-bincang, sedangkan Renjun pulang karna Guanlin Sudah menjemputnya.

Semoga suka yah

Author kan udh bilang gk ada konflik berat eheheh jadi gini deh

Bentar lgi kayaknya end, cerita Donghyuck or Haechan juga mungkin 5 atau 4 part lagi selesai, aku slow up di cerita itu karna takut nulis kalau sendirian, sama aku lagi Mikirin cara buat ngembangin garis besar tiap part.

TBC.

I'm Not a goblin(Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang