19 부

1.1K 153 6
                                    

Enjoy your reading

"I'M NOT A GOBLIN"

Setelah mengantar Jaemin ke kelasnya, Jeno dan Mark juga Hyunjin dkk pergi ke lantai dua bareng, tapi Mark harus ke lantai tiga.
"Jen bentar, aku mau bicara" ujar Hyunjin saat Jeno ingin masuk kekelasnya.
"Iya mau bicara apa?" Tanya Jeno.
"Itu, maaf karna selama ini udh gangguin lu, gue punya alasan kenapa suka gangguin lu" ujar Hyunjin.
"Iya gpp jin, udh aku maafin tapi apa alasannya?" Tanya Jeno bingung.
"Sebenarnya aku cemburu karna kepintaran kamu, dulunya aku mau temenan sama kamu tapi orang orang malah ngejek aku" jelas Hyunjin.
"Kita juga Jen, sorry buat semuanya" ujar Changbin.
Jeno tersenyum kearah mereka.

"Iya aku udh maafin" jawab Jeno.
"Jadi mau jadi teman kita?" Tanya Lino.
"Iya aku mau jadi teman kalian, eh udh mau bel duluan yah" ujar Jeno sambil melangkah masuk ke kelasnya.

###

Jam istirahat

Jeno sudah menunggu di depan kelas Jaemin, saat Jaemin keluar kelas dia langsung menatap sinis Hyunjin dkk yang berdiri dibelakang Jeno, dengan cept Jaemin menarik Jeno kesampingkannya.
"Kalian mau ngapain Jeno lagi?" Tanya Jaemin sambil menatap curiga ke mereka.
"Kita gak mau ngapa-ngapain Jeno, buat apa coba Jeno teman kita" jawab Hyunjin.
Jaemin langsung menoleh dan menatap Jeno.

"Bener yang mereka katakan?" Tanya Jaemin.
"Iya Na, Hyunjin sama yang lain tadi udh minta maaf" ucap jeno.
"Eh kalian belum ke kantin, aku kira udh" Mark tiba-tiba muncul dari balik badan Hyunjin.
"Astaga Hyung bikin kaget aja" ujar Renjun sambil mengelus dada.
"Ehehehe Sorry" ucap Mark.

Saat Mark datang Haechan menjadi sedikit menjauh dari Jeno dan berdiri di samping Jaemin.
"Yaudah ayo ke kantin" ajak Jisung yang baru datang bersama Felix dan Ayen.

Mereka semua langsung pergi ke kantin, dan duduk bersama untuk makan siang.
"Dia Kesambet apa sampai bisa sadar?" Tanya Renjun yang melihat Hyunjin dkk sibuk mengobrol dengan Jeno dan Mark.
"Entah, tapi bagus sih kalau mereka udh sadar" ucap Felix sambil memakan sandwich nya.

Sedangkan mereka mengobrol, Haechan hanya diam sambil sesekali melirik Mark yang tengah berbicara didepannya. Melihat itu Jaemin akhirnya memutuskan untuk bertanya.
"Chan kamu kenapa? Dari tadi diam diam aja?" Tanya Jaemin.
"I'm okay, hanya sedang tidak mood untuk banyak bicara" jawab Haechan, dia masih kepikiran soal kejadian semalam, dia malu.

Mark mendengar itu, tapi dia berusaha untuk tidak terlihat canggung. Dia merasa tidak enak karna sudah berani Melakukan itu semalam terlebih Haechan bukan siapa-siapa nya.
"Aku ke toilet dulu yah" ujar Haechan kemudian beranjak dari duduknya, Melihat Haechan pergi Mark langsung berlari menyusulnya.
"Mereka kenapa?" Tanya Changbin bingung.
"Entah, kemarin masih baik baik aja" jawab Jeno.

Sedangkan Mark sudah sampai di toilet dan melihat Haechan berdiri di depan wastafel sambil mencuci mukanya , beberapa kali Mark mendengar Haechan menghela nafas, ia memberanikan diri untuk mendekati Haechan.
"Chan" mendengar suara Mark, Haechan langsung berbalik dia menjadi gugup lagi.
"I-iya Hyung" jawab Haechan.
"Aku minta maaf soal semalam, harusnya aku bisa nahan" ujar Mark sambil tertunduk menyesali perbuatannya.

Haechan bingung harus merespon apa, dia berpikir sebentar sebelum berbicara.
"Udh gpp hyung, semuanya juga udh terjadi lupain aja" ujar Haechan sebelum ingin pergi dari hadapan Mark.
Namun Mark langsung menahan lengannya , itu membuat Haechan langsung kembali berbalik.
"Kenapa Hyung?" Tanya Haechan.
"Nanti sore Hyung tunggu di taman dekat mansion Jaemin, ada yang mau aku bicarain" ujar Mark sebelum pergi dari sana.

I'm Not a goblin(Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang