WATER & FIRE ( The Diorama )

2.Strawberry Plaster

Mata bulan sabit itu tak pernah berhenti melengkung manakala sang kakak mengantarnya pergi ke bandara. Hawai rasanya sudah di depan mata, bahkan ia sudah bisa mencium aroma pantainya. Ini kali pertama ia pergi berlibur ke luar negeri, bukannya ia tak mampu, hanya saja sang kakak tidak pernah mengijinkannya pergi terlalu jauh. Baekhyun tahu jika hyungnya sibuk bekerja demi dirinya, laki-laki tangguh itu satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas hidupnya setelah kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan bertahun-tahun yang lalu. Kini mereka hanya hidup berdua, bergantung satu sama lain karena tak lagi memiliki keluarga.

Kris sangat menyayangi baekhyun tentu saja. Adik manisnya itu adalah alasan kenapa selama ini ia bekerja sekeras mungkin setelah menyelesaikan kuliahnya, mencari nafkah siang dan malam agar baekhyun tak merasa kekurangan. Berada di posisinya sekarang bukan tanpa pengorbanan, ia bahkan melupakan segala mimpi serta kebahagiaannya sendiri demi adik yang harus ia besarkan, Kris merasa bersalah karena Baekhyun harus kehilangan kasih sayang kedua orangtuanya di usia yang masih muda. Untuk itu sebisa mungkin ia memberikan semua yang terbaik, bahkan ia tak memikirkan kehidupan pribadinya seperti berkencan atau pergi bersenang-senang, Kris hanya bekerja siang dan malam hingga akhirnya mendapatkan posisi yang sangat bagus di sebuah perusahaan besar dan ternama di Korea Selatan.

Dan jika hanya hunian serta kendaraan mewah, ia sudah mendapatkannya. Baekhyun bahkan di masukan ke sekolah internasional yang mana kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dari kalangan kelas atas. Itu sebabnya liburan kali ini kyungsoo yang menanggungnya sebab pemuda bermata bulat itu adalah anak dari salah satu keluarga konglomerat.

"Kau senang sekali, hm?" Tanya Kris dengan lembut, ia merasa berdosa karena tidak pernah membawa adiknya berlibur ke luar negeri.

"Iya hyung! Ini pertama kalinya aku ke luar negeri. Aku sudah tidak sabar untuk bermain di pantai dan bertemu dengan pria-pria bule bermata biru hehe."

"Kau masih kecil, jangan memikirkan pria-pria, fokus dulu pada pendidikan mu."

"Ish! Hyung tidak seru!"

"Kenapa? Kau sudah ingin menikah?" Tanya Kris pura-pura penasaran.

"Memangnya hyung akan memberi izin?"

"Tentu saja tidak. Kalau ingin menikah, menikah dengan hyung saja. Pria-pria di luar sama hanya akan menyakitimu, hanya hyung yang menyayangi mu dengan tulus."

"Tidak mau! Hyung itu tidak seru dan tidak tampan!"

Kris mendengus geli, adiknya ternyata sudah sebesar ini dan ia melewatkan banyak hal karena banyaknya tuntutan pekerjaan. Tiba-tiba saja ia ingin berhenti bekerja dan membuat perusahaan sendiri, sepertinya untuk modalnya saja sudah cukup, ia ingin punya banyak waktu untuk baekhyun.

(Hyung ayok kita kawin. Eh nikah😂)

"Apa selama ini kau kesepian?" Tanya Kris dengan tatapan lembutnya.