9.Thinking Of You

2.5K 380 23
                                    

Author nulis ini sambil dengerin lagunya baekhyun : U

Try it, I'm writing this because suddenly I miss Byun Baekhyun.

______________________________________________

Sore itu suasana masih terbilang terik saat hembusan angin seolah membawa perasaan kedua adam yang kini masih bertatapan.

Sejujurnya.

Baekhyun benci mengakui ini, tapi wajah pria di hadapannya ini tidak berubah selain dia yang bertambah tampan.

Entah.

Baekhyun tidak akan pernah kembali ke masa 2 tahun lalu dimana ia pernah menyukai seseorang hanya dalam sekali pandang, di pertemuan pertama. Baekhyun bersumpah, mata bulat itu berhasil menghipnotisnya sejauh itu hingga ia berani berikrar di dalam hati bahwa untuk pertama kalinya ia jatuh cinta.

Ia jatuh cinta pada mata bulat yang selalu menatapnya lekat.
Ia jatuh cinta pada suara berat yang selalu berhasil membuat hatinya menghangat.

Tapi kemudian di patahkan dengan sikap yang seolah menyadarkannya jika jatuh cinta untuk pertama kalinya selalu berujung pada patah hati tak berkesudahan, membuat siapapun enggan untuk kembali memulai setidaknya dalam waktu dekat. Dan itupun yang terjadi padanya, bahkan sampai 2 tahun ini baekhyun enggan dan terkesan menghindari apapun yang berbau cinta. Jangankan di dekati, untuk sekedar mencoba kembali saja ia sungkan, takut kembali harus menerima kenyataan jika ternyata cinta tidak pernah semudah itu didapat hanya karena kau cantik, tampan, menarik. Lebih dari itu, ada 2 hati yang bertolak belakang. Yang satu, mencintai sepenuh hati, sementara satunya menganggap jika itu hanya takdir yang tak sengaja singgah.

Hanya singgah tanpa berniat untuk sungguh.

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita coba untuk saling mengenal dan lebih dekat? Mau mencobanya bersama ku?"

Di telinga nya, itu hanya terdengar seperti bualan. Baekhyun tahu jika pria seperti chanyeol akan sangat mudah mendapatkan siapapun untuk di jadikannya kekasih atau hanya sekedar mainan, lalu akan di buang nya jika sudah bosan.

"Mencoba apa?" Baekhyun masih mempertahankan sikap dinginnya.

"Saling mengenali."

"Kita sudah kenal."

"Tapi tidak dekat." Chanyeol kembali pada sikap arogannya manakala baekhyun menunjukkan gelagat penolakan.

"Tidak perlu dekat. Dan aku juga tidak ingin dekat dengan mu."

"Tapi aku ingin."

"Terserah."

Baekhyun pergi setelah mengucapkan satu kata terakhirnya yang berhasil membuat chanyeol sekali lagi meruntuhkan ego nya.

"Aku belum selesai bicara."

Di tariknya tangan kecil itu, di tatapnya mata sipit itu.

"Sebenarnya ada apa tuan Park? Masih ada keperluan dengan ku?" Tanya Baekhyun, ia mulai kesal sebab chanyeol terkesan banyak bertele-tele.

"Pilih salah satu."

"Katakan."

"Bicara pada intinya dan kau segera tahu apa tujuan ku atau___

Chanyeol terdiam sesaat, mencari sesuatu yang tak lagi ia temukan di mata sipit itu.

___atau kita memulainya dengan yang lebih mudah. Seperti berteman?"

"Langsung pada intinya saja."

"Kau punya dua pilihan lagi jika memilih yang pertama."

Baekhyun memutar bola mata, pria ini benar-benar menguji kesabarannya.

WATER & FIRE ( The Diorama ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang