7.Pick Up The Heart

2.6K 414 51
                                    

Kris menjadi satu-satunya yang terlihat dungu saat adiknya dan rekan bisnis yang baru saja ia ajak kerja sama saling mengenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kris menjadi satu-satunya yang terlihat dungu saat adiknya dan rekan bisnis yang baru saja ia ajak kerja sama saling mengenal. Bahkan baekhyun menyebut nama lengkapnya, seolah itu bukan masalah sama sekali.

"Bisa jelaskan sesuatu padaku?" Pinta Kris pada adiknya.

"Aaa... Jadi ini rekan bisnis hyung? Begini, kami pernah bertemu 3 atau 2 tahun___

"Dua tahun lalu." Sergah chanyeol.

"Iya, 2 tahun lalu di Hawai. Ingat saat aku berlibur bersama kyungsoo? Disana kami bertemu. Iya, begitu."

Baekhyun kikuk sendiri, bagaimana mana tidak? Mata bulat itu terus menatapnya, bahkan bibir tebalnya ikut tersenyum. Ada apa sebenarnya dengan pria itu? Baekhyun membatin, merasa sedang di kerjai karena jujur saja, senyum itu terlihat sangat menyebalkan.

time to do something

"Iya begitulah. Hanya pertemuan singkat. Kau masih mengingatku ternyata." Chanyeol kembali menunjukkan senyum miringnya, menggoda baekhyun ternyata semenyenangkan ini.

Merasa hanya mejadi nyamuk, Kris memilih untuk undur diri, mempersilahkan baekhyun untuk mengantar rekan bisnisnya itu untuk mencari hadiah sebagai ucapan terimakasih. Bukannya menjual baekhyun, hanya saja jika sekedar mengantar, Kris rasa itu tidak berlebihan.

"Jadi, hadiah seperti apa yang tuan Park inginkan?"

"Sudah lupa bagaimana cara memanggil ku?" Chanyeol merasa tak senang saat baekhyun kembali memanggilnya tuan.

"Kau rekan bisnis hyung ku, usianmu juga jauh di atasku. Jadi bagaimana aku harus memanggil mu? Apa hyung masih terdengar sopan?"

"Aku bukan kakak mu."

"Ahjushi?"

"Aku belum tua."

"Baiklah, baby, chagi, yeoubo, sayang, darling?" Baekhyun sengaja menggoda chanyeol, sesekali pria itu harus di beri pelajaran.

Dengan mata yang sengaja di kedip-kedip kan, baekhyun menatap Chanyeol dengan binar menggoda, sengaja mempermainkan, mencari tahu apakah kelemahan semua pria sama saja. Biasanya jurus yang satu itu selalu berhasil pada siapapun.

"Terus tatap aku seperti itu. Aku akan menciumu sampai pingsan."

Bibir tipisnya tiba-tiba kelu, baekhyun sudah siap dengan kata umpatan yang di ajarkan Kyungsoo, tapi hilang tertelan begitu saja. Mata bulat itu berhasil menghipnotisnya, membungkam bibirnya. Mata itu sulit di baca, jenis tatapan apakah itu?

"Yak... Yaaak~~ tuan Park, aku hanya bercanda. Kenapa kau serius sekali."

Chanyeol mendekat, merapatkan jarak hingga wajah keduanya nyaris beradu.

"Terus bercanda seperti itu, aku akan membawa mu pulang dan tidak akan kulepas."

"I..itu! Disana, aku melihat yang bagus disebelah sana. Ayo kita lihat."

WATER & FIRE ( The Diorama ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang