Apakah ikatan batin itu benar-benar ada?
Pada awalnya Wang Yibo tidak terlalu mengerti tentang ikatan yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh seseorang, tetapi pertemuannya dengan Xiao Zhan langsung mengikat perasaan keduanya dalam satu ikatan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Persaingan dalam industri fashion tidak semudah yang dibayangkan. Kemunculan toko baru serta nama yang menyandang merk terkenal tentu saja mengundang banyak pesaing.
Salah satu perusahaan yang selalu bersaing dengan perusahaan Wang adalah perusahaan Xin Rui.
Merasa terancam dengan munculnya nama Little Lauren, perusahaan mereka membuka toko persis di sebelah outlet Little Lauren.
Penjualan melalui online dan offline pun sangat gencar mereka adakan. Bahkan group mereka mengeluarkan voucher yang melebihi nilai voucher yang dikeluarkan Wang Yibo sebagai usahanya meningkatkan penjualan.
Hanya dalam waktu dua minggu, penjualan produknya menurun drastis.
Wang Yibo menemui kakaknya sebagai pemegang saham utama di perusahaan, juga penggabungan Little Lauren juga masih atas nama Liu Haikuan.
Siang hari dengan cuacanya yang mulai tidak menentu karena perubahan musim, Wang Yibo melangkah menuju ruangan CEO. Setelah mengetuk sesaat dia pun mendorong pintu dan melihat kakaknya sedang duduk di kursi kerja, memperhatikan sesuatu pada layar komputer.
“Yibo, kebetulan. Aku baru akan memanggilmu,” Haikuan berpaling melihat adiknya memasuki ruangan. “Tania sudah menunjukkan grafik penjualan, kita kalah dalam bersaing karena bagaimanapun Little Lauren hanya anak dari Ralph Lauren,” Haikuan menunjukkan grafik di komputernya.
“Hmm, mereka unggul dalam penjualan online karena mempunyai perusahaan khusus pengecer online,” Yibo menempati kursi sofa ruangan.
“Apa gege atau Tania mempunyai kenalan yang khusus dalam bidang ritel online?”
“Ada satu,” Haikuan bangkit, melangkah mendekati sofa. “Tapi aku tidak yakin mereka mau bergabung dengan kita.”
“Siapa?”
“Lin Hai group. Mereka mengkhususkan diri dalam platform online.”
“Gege tidak berencana bergabung dengan mereka? Perusahaan online akan sangat menguntungkan, apalagi saat ini aku merencanakan membuat merk sendiri.”
“Aku harus menemui CEO Lin,” Haikuan menghempaskan pantat di salah satu sofa. “Kau sendiri? Tidak punya rencana lain?” matanya melirik pada Yibo yang menyentuh hidung.
“Aku harus memikirkan matang-matang,” Yibo menggosok-gosok telunjuk pada ujung hidung.
“Bulan depan bisnis fashion akan mengadakan Hari Belanja. Kita harus bisa memanfaatkan saat itu untuk menunjukkan kalau merk kita bisa diterima dalam industri fashion.”
“Bagaimana kalau kita membuka satu cabang lagi?” Yibo melirik kakaknya yang termenung. “Kita tidak mungkin mengandalkan satu outlet saja. Aku akan coba bicara pada Mr. Jhonny. Sementara gege bisa mencoba menemui direktur Lin. Kerjasama dengan mereka akan sangat menguntungkan,” Yibo mengeluarkan saran yang terlintas dalam pikirannya.