sυηsнιηє ιη 𝘉𝘦𝘪𝘫𝘪𝘯𝘨 [𝓔𝓷𝓭]

Sunshine 14

🌼 Happy Reading 🌼

☀️☀️☀️

Selama dua hari semua terasa tidak bersemangat bagi sebagian orang. Cuaca yang semakin tidak menentu seakan memperburuk suasana hati. Hujan yang hampir setiap hari mengguyur kota, menambah kelabu hati seorang pria manis yang tampak merenung di studionya.

Dua hari sudah Wang Yibo pergi tanpa kabar, tanpa bisa dihubungi. Dia tidak tahu harus mencari kemana. Selama ini mereka tidak pernah menduga akan mendapat kabar tidak menyenangkan seperti sekarang.

Lalu keputusan seperti apa yang harus mereka ambil?

“Sean ge, Mr. Kim sudah menyiapkan tempat untuk promosi album kita,” suara Crystal membuat Xiao Zhan berpaling.

Baru menyadari kalau dia sedang bersama rekannya, merencanakan promosi lagu terbaru mereka. Sesaat ia menarik nafas panjang.

“Kapan?”

“Besok, Parkview Green Mall.”

“Hmm..”

“Youtube kita sudah di akses lebih dari seribu pengunjung perhari. Sangat luar biasa,” Crystal membuka-buka tablet pintarnya.

Xiao Zhan kembali hanya bergumam pelan membuat Crystal sedikit mengernyit. Namun kini dia tidak ingin mencampuri urusan seniornya. Walaupun dalam hati dia sudah menduga pasti ada hubungannya dengan Wang Yibo.

“Baiklah, Sean ge. Lebih baik kau istirahat, aku lihat kau sedikit kurang sehat,” Crystal beranjak bangkit dan meraih tasnya. “Aku ingat ada jadwal ke dokter hari ini.”

Xiao Zhan berpaling terkejut. “Biarkan aku mengantarmu,” dia ikut berdiri.

“Tidak perlu, Sean ge. Aku lihat kau sedang ada masalah.”

“Kau juga harus kuperhatikan. Jangan sampai terlalu lelah. Ayo!” Xiao Zhan mendekati tangga dan mulai melangkah turun.

Crystal akhirnya hanya bisa mengikuti. Dia tahu seniornya tidak akan tidak berbuat baik padanya apalagi setelah mengetahui dirinya sakit.

Setelah memastikan dirinya bisa mengikuti promosi lagu mereka, Crystal pun bisa menemani Xiao Zhan sampai acara promosi mereka selesai. Walaupun mereka tidak selalu tampil berdua, karena kadang Xiao Zhan hanya bernyanyi seorang diri.

Promosi musik di Parkview Green Mall itu berlangsung tiga jam lebih. Untuk sementara waktu Xiao Zhan melupakan masalahnya dengan Wang Yibo, karena dia harus memberikan penampilan maksimalnya dalam bernyanyi, juga melayani para fans untuk berfoto.

Hingga sore menjelang, akhirnya acara itu pun berjalan sukses. Keduanya kembali ke studio ketika langit sore nyaris mendung sepenuhnya.

“Sean ge, aku sedikit pusing. Sepertinya aku harus pulang lebih dulu,” Crystal memijat kening dan pelipisnya.