Sunshine 9

854 142 19
                                    

🌼 Happy Reading 🌼

☀️☀️☀️

Wang Yibo kembali disibukkan dengan proses edukasi ke pasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo kembali disibukkan dengan proses edukasi ke pasaran. Dia sadar keinginannya akan menghabiskan biaya tidak sedikit. Belum izin persetujuan dari pihak Little Lauren yang sebelumnya bekerja sama.

“Desain produk akan sama, aku takut berpengaruh pada penjualan brand milikku,” Mr. Jhonny sedikit keberatan.

“Tidak akan, Sun Shine lebih fokus kepada anak muda. Warna ceria dan gaya kasual. Tidak akan berpengaruh pada gaya Lauren yang elegan dan dewasa,” terang Yibo.

Mr. Jhonny tampak manggut. Dia mengangguk samar pada pelayan kafe yang menghidangkan kopi jenis Cortado dalam cangkir. Buih putih kecoklatan itu mengepul dan menguarkan aroma yang sangat kuat.

Saat ini mereka berada di Xianyun Tea House jalan Changqiyuan, sekitar dua kilo meter dari gedung Wang.

“Kau yakin tidak akan mempengaruhi penjualan Lauren? Cabang kita sedang ramai-ramainya. Semenjak penjualan online, permintaan konsumen sangat besar,” Mr. Jhonny kembali bertanya, dia mulai meraih gagang cangkir.

“Aku jamin. Aku hanya akan menembak kalangan muda sesuai dengan namanya. Anda jangan khawatir, Mr. Jhonny,” Wang Yibo juga kembali meyakinkan.

“Lalu bagaimana rencanamu?”

“Aku akan meletakkan beberapa model dengan merk dagangku di dalam toko, kalau Anda tidak keberatan. Aku akan lihat minat konsumen dan penjualan selama satu atau dua bulan.”

“Hmm.. Kenapa tidak langsung membuka toko baru?” Mr. Jhonny sedikit heran.

“Aku masih harus mencari tempat, kalau bisa tidak jauh dari Little Lauren. Mungkin hari ini aku akan pergi ke bagian pemasaran. Aku sudah mencetak merk dan tanda merk dagangku,” Wang Yibo menghirup kopinya dengan wajah berbinar.

“Semangatmu besar sekali. Kau seperti tidak mengenal lelah.”

“Aku terinspirasi seseorang,” sahut Yibo.

“Oh ya? Aku yakin dia seseorang yang spesial.”

“Sangat spesial.”

Wang Yibo tersenyum lebar.

Mr. Jhonny hanya balas tersenyum dan kembali menghirup kopi. “Kau sudah menghubungi Tania?” ia meletakkan cangkir.

“Belum.”

“Bagaimanapun kerjasama dengannya akan sangat membantu.”

“Aku akan menemuinya.”

“Bulan depan akan ada fashion show yang diadakan di gedung kesenian Oriental. Kita harus siap-siap, tapi sebelum itu persiapan untuk hari belanja sudah di depan mata. Aku harap penjualan Little Lauren bisa menembus pasaran.”

sυηsнιηє ιη 𝘉𝘦𝘪𝘫𝘪𝘯𝘨 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang